♤ [29] ♤

85 5 0
                                    

♤♤♤

Flashback on

14 Tahun yang lalu

"Pa! Pa! Ala kalau udah gede mau adi oktel! "

"Wah bagus sayang! Ara belajar yang rajin ya? Biar jadi dokter! "

"Iya siap papa! Papa! Ayo ain pa"

"Ayo sayang! "

"Ala adi oktelnya, papa ang akit ya"

"Uhuk uhuk, dokter saya sakit"

"Hehehe ini-ini oktel pliksa"

9 Tahun yang lalu

"Papa! Gak sabar mau sekolah"

"Iya sayang, bentar lagi nyampe kok"

"Papa! Papa! "

"Iya sayang? "

"Nanti Ara jemput papa ya pulangnya"

"Pasti dong sayang! "

"Yeay! Ara sayang papa! "

"Papa juga sayang Ara"

"Dadah papa! "

"Dadah sayang! Oh iya ini, papa bawain bekal ya? Nanti dimakan loh! "

"Siap papa! "

6 Tahun yang lalu

"Papa! Papa! Ara mau masuk smp ya? "

"Iya sayang, Ara udah besar ya nak"

"Iya pa hehe, papa ntar beliin Ara handphone ya pa? Tab yang papa beliin kegedean"

"Iya sayang, nanti kita beli ya? "

"Yeay iya pa! Ara sayang banget sama papa! "

Flashback off

Sekelebat kisah-kisah nya dulu yang di lalui oleh Ara bersama sang ayah kembali terekam oleh otaknya. Saat ini gadis itu sedang berada di kamarnya melihat-lihat foto di album yang di pangkunya. Ara menitikkan matanya mengingat kenangan indah bersama papanya dulu.

"Sayang? " panggil mama Yulia di ambang pintu.

"Iya ma? " sahut Ara mengusap air matanya dengan cepat.

"Udah siap? "

"Udah ma, yuk berangkat sekarang! "

Mama Yulia tersenyum padanya, Ara menyimpan album fotonya dan beranjak mengikuti mamanya keluar.

♤♤♤

Saat sampai di kantor polisi, Ara dan mamanya berjalan menemui polisi dan meminta ijin untuk bertemu papanya. Tak lama kemudian papanya datang dan duduk didepan Ara dan mamanya.

Broken Home || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang