4. Gara-gara Jam

21.5K 1.7K 61
                                    

                   ^KING BULLIYING^

   Saat Kirana sedang mengepel ruang tamu, terdengar suara bel. Kirana bingung ia harus segera membuka pintu tapi ia memakai pakaian sedikit terbuka jika di rumah. Kalau tamu yang datang laki-laki kan itu tidak baik dan tentunya tidak sopan.

   "Sudah kamu lanjutkan saja ngepel nya biar saya yang membuka pintu" ucap Yuli, Kirana hanya mengangguk.

   Yuli berjalan menuju pintu depan, saat mengetahui siapa yang datang berkunjung ke rumahnya ia tersenyum senang.

   "Hay jeng, apa kabar?" Raisa dan Yuli cipika cipiki.

   "Baik jeng. Eh siapa ini, tampan sekali?" tanya Yuli pada anak lelaki seusia Kirana.

   Anak laki-laki itu berdiri di samping Raisa, ibunya dan menyalimi Yuli.

   "Saya Raihan Tante"

   "Wah sangat mirip dengan papanya ya"

   Raihan menggeleng lalu tersenyum saat Yuli mengajaknya masuk ke dalam rumah.

   "Gak usah deh Tan, Raihan di depan aja"

   "Bentar ya Tante panggilkan Kirana, pembantu di rumah Tante buat nemenin kamu biar gak bosen"

   Raihan duduk di kursi teras, tak lama kemudian ada seorang gadis manis yang datang membawakan minuman beserta cemilan.

   'Yeah, you got that yummy, yum
That yummy, yum
That yummy, yummy
Yeah, you got that yummy, yum'

   "Em, maaf ya ganggu kamu lagi nyanyi" Kirana berdiri di samping Raihan sambil membawa nampan berisi cemilan dan minuman.

   'anjir pipinya gemesin banget' batin Raihan.

   Raihan menggeleng "enggak kok"

   "Ini jangan lupa diminum sama dimakan ya" nampan itu pun ditaruh ke meja.

   "Kenalin gue Raihan Davison panggil aja COGAN" ucap Raihan sambil menyengir.

   'dia yang namanya Raihan?' batin Kirana.

   "Cogan itu apa?" Raihan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi gadis di depannya ini.

   "Cowok Ganteng hahaha"

   "Ohh"

   "Sini duduk dong, masa berdiri mulu gak capek apa? Oh iya nama Lo siapa?"

   Padahal tadi Yuli sudah memberi tau jika pembantu yang akan menemaninya bernama Kirana tapi tetap saja bertanya. Dasar modus.

   Kirana duduk di bangku sebelah Raihan yang dibatasi meja.

   "Nama aku Kirana Adinda biasa dipanggil Kirana atau Kiran"

   "Sebenarnya gue sih udah tau nama lo dari majikan lo tapi gue pingin denger dari orangnya langsung" Raihan terkekeh melihat Kirana menggembungkan pipinya.

   Raihan menyeruput sirup berwarna oranye itu dan makan kue brownies coklat di hadapannya.

   "Lo gak makan juga?"

   "Aku udah kok tadi"

   "Jalan kuy" ajak Raihan.

   "Gak ah capek, aku juga belum nyuci piring"

   Raihan mendekat ke arah Kirana, ia mencubit gemas kedua pipi Kirana. Sungguh gadis polos.

   "Maksud gue jalan itu, bukan jalan kaki tapi kita jalan-jalan pake mobil gue, gimana?"

KING BULLYING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang