KING BULLYING [END]

1. Buly

                ^KING BULLIYING^

   Keadaan lapangan saat ini sangat ramai, berbondong-bondong siswa maupun siswi berkumpul di lapangan saat mendengar ada keributan. Di antara mereka semua tidak ada yang berani menolong dan hanya bisa menatap sang Raja Bully yang sedang membuly salah satu siswi yang katanya telah menabraknya. VIRGO FERNANDO namanya, ia adalah anak pemilik sekolah 'fernando high school' ini, orang  tua nya juga memiliki saham perusahaan dimana-mana IA BERKUASA, dan satu lagi yang tidak boleh kalian lupakan Virgo adalah ketua geng motor yang terkenal akan kumpulan anak-anak Nakal karena sering trek-trekan dijalan raya juga sering mengikuti balap liar.

   CAKRAWALA adalah geng terbesar di ibukota, beranggotakan 222 orang, mereka memang nakal tapi solidaritas diantara mereka jangan tanyakan lagi, semua yang masuk ke geng itu sudah dianggap seperti keluarga kandung.

   Virgo sangat membenci para kaum hawa kecuali mamanya sendiri. Entah karena apa, ia sungguh tidak suka jika ada perempuan yang mendekatinya dalam artian modus.
  
   "LO PUNYA MATA BUAT APA SIH SAMPE GAK LIAT ADA GUE LAGI JALAN! APA KORIDOR NYA KURANG LUAS? ATAU LO EMANG SENGAJA NABRAK GUE, DASAR CAPER!"

   "Virgo, maaf"

   Kini Kirana terjatuh kebelakang saat Virgo mendorongnya, terlihat kentara sekali jika Virgo sekarang sedang marah.

   "ORANG KAMPUNGAN KAYAK LO ITU GAK PANTES MANGGIL NAMA GUE KAYAK TADI, INGET KITA GAK SELEVEL!" bentak Virgo lalu ia berjalan menuju sahabatnya yang sedang memegang jus jambu, ia merampasnya dan berjalan lagi kearah Kirana yang sudah berdiri, menyiramkan jus itu di kepala Kirana tanpa rasa bersalah sedikitpun bahkan sekarang ia sedang tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi wajah Kirana.

   "LO HARUS SIAP KARENA GUE BAKAL TERUS BULLY LO" bisik Virgo tepat di telinga Kirana.

   Kirana mematung saat mendengar bisikan Virgo, bahkan saat Virgo pergi bersama kedua sahabatnya pun ia masih mematung meratapi nasibnya setelah ini.

   "KIRAN!!! Kiran gak papa kan maafin Amel ya gak bisa belain Kiran tadi"

   'huuuuu'

   "HEH KALIAN PERGI SANA!" usir Amel yang tak terima sahabat terbaiknya di surakin.

   Mereka berjalan menuju toilet wanita untuk membersihkan jus jambu yang menempel di kepala Kirana juga di lengannya. Setelah itu mereka pergi ke UKS untuk mengobati tangan Kirana yang luka saat jatuh tadi.

   "Maafin Amel ya, Amel emang bukan sahabat yang baik buat Kiran"

   Kirana mengelus pundak Amel yang menangis menyalahkan dirinya saat tidak bisa menolong Kirana.

   "Amel gak salah, Amel itu sahabat terdebest buat Kiran jadi jangan nangis ya. Ini kan bukan salah Amel"

   "Tapikan harusnya Amel bantuin Kiran, bukannya malah ngeliat doang"

   "Udah yuk kita ke kelas aja, siapa tau udah ada guru yang masuk" ajak Kirana.

   "Bentar-bentar, Kiran, kan Virgo sekelas sama kita gimana dong ini"

   "Tenang aja, Allah gak tidur kok jadi buat apa takut" ucap Kirana sambil tersenyum.

                                 👑

   Koridor terlihat sepi karena bel masuk sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, tapi Virgo dan kedua sahabatnya seakan tidak mendengar bel itu. Mereka malah terus berjalan menuju kantin dan duduk di bangku pojok kantin.

   "Bos, kok lo tega sih numpahin jus gue ke cewek tadi" ucap Fadli sambil memakan roti yang ada di meja kantin.

   "Tuh cewek udah nabrak gue, palingan juga caper. Gayanya aja yang sok alim, lugu, polos padahal kan sama aja MURAHAN"