7. Upacara

18.9K 1.4K 54
                                    

^KING BULLYING^

Hari ini bukanlah hari Senin, tapi karena ada kepala sekolah baru semua murid dan guru harus mengikuti upacara penyambutan. Virgo bukannya pergi ke lapangan malah ke kantin bersama teman-temannya.

Virgo tidak peduli sama sekali, mau kepala sekolah nya ganti, mau enggak. Virgo akan tetap menjadi Virgo yang bakal dan berkuasa.

"Gue denger-denger sih kepala sekolahnya sangar." ucap Sandi.

"Gak peduli!"

"Yee si bos, mah, gampang ngomong gitu lah kita-kita bisa apa ye gak?" Sandi meminta persetujuan dari temannya tapi tidak ada yang meng-iya kan.

"Emang temen laknat lo semua ya!"

Kipli mengambil permen karet di saku celananya lalu memakannya sambil menatap Sandi remeh.

"Gak usah kek orang susah deh, bokap lo orang kaya dan kita juga temennya bos, gue sih yakin bakal baik-baik aja." ucap Kipli sambil menaikkan dagunya.

"Songong banget lo."

"Emang gitu kan?"

"Oh iya Arka kemana? Kok gak ngumpul?" tanya Virgo.

Kipli mengangkat bahunya acuh. "Saya tidak tahu."

"Kalo gak tau mending diem!"

Varel yang berada di samping Virgo menyentil telinga Virgo pelan. Virgo menoleh.

"Kenapa?"

"Hari ini, eyang nyuruh keluarga besar kita ke rumahnya. Kayaknya sih mau foto-foto." ucap Varel cuek.

"Ngapain sih, udah tua juga foto-foto gak jelas deh. Kan udah banyak bahkan bikin album juga."

"Mana gue tau, mending ikut aja daripada ngomel-ngomel kan?"

"Ogah gue, tiap ketemu pasti ngomel-ngomel mending gue gak ikut sekalian!"

"Ikut aja lah bro!"

"Gue gak mau pake baju samaan, bosen tau gak!"

"Bodo amat lah, lo harus ikut!"

Semua melihat ke arah pintu masuk kantin, terlihat Arka berjalan menuju mereka dengan pakaian yang rapih.

"Dari mana aja lo bang?" tanya Kipli.

"Terlambat."

"Murid teladan kayak lo terlambat?" ucap Sandi sambil menggelengkan kepalanya.

"Berlebihan lo!"

"BAGI SELURUH SISWA DAN SISWI HARAP KUMPUL DI LAPANGAN, SEGERA. KITA AKAN MELAKUKAN UPACARA PENYAMBUTAN KEPALA SEKOLAH YANG BARU! SEKIAN TERIMA KASIH."

Virgo yang awal nya malas, langsung pergi ke lapangan setelah di pelototi Arka. Semuanya sih ngikut aja.

Virgo baris di bagian ketiga dari depan, ini juga karena paksaan para guru. Didepan Virgo ada Arka dan di depannya lagi ada Sandi, di belakang Virgo ada Bonbon, Fadli, dan Aron

Virgo me-lap keringat di dahi nya, cuaca hari ini sangat panas jika biasanya Virgo akan berdiri di belakang tepatnya di bawah pohon mangga tapi sekarang tidak bisa.

Virgo melihat ada tisu di saku rok Kirana, yang posisi berdiri nya di sebelah Arka.

"Cewek kampung! Ke sini-in tuh tisu!"

Kirana menoleh dan langsung memberikan tisu itu pada Virgo. Virgo langsung mengelap keringat di lehernya yang terus saja menetes. Virgo mendekat ke arah Kirana, lalu ia membisikkan sesuatu pada Kirana.

KING BULLYING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang