Happy Reading
🌻🌻🌻
7 year ago
"Aku ingin ikut noona saja" Mingyu kecil berumur 10 tahun terus merengek pada kakak perempuan yang lebih tua 5 tahun darinya.
"Pergi kalian berdua, bawa adikmu dan hidup saja berdua. Aku tak butuh kalian lagi" teriak seorang perempuan yang sedang mabuk sambil melempar baju-baju Mingyu dan kakak perempuannya dari balkon apartemen lantai 6 mereka.
Disebuah apartemen kecil yang menjadi rumah Mingyu dari dia lahir, ibunya seorang wanita malam yang sangat suka mabuk bahkan memukuli kakak perempuannya. Mingyu lahir tanpa ayah begitu pula kakaknya, mereka hanya tinggal dirumah kumuh dengan ibu psknya.
"Mingyu ayo pergi" tarik sang kakak perempuan bernama Sowon itu.
"Mau kemana kita ?" Tanya Mingyu pada pada sang kakak yang menangis tanpa suara dihalte bus sore itu.
Pada saat itulah pertemuan pertamanya dengan Jungkook yang masih berumur 10 tahun."Noona cantik kau tidak boleh menangis" kata Jungkook sambil memberi Sowon sapu tangannya.
"Siapa kau" kata Mingyu kesal, datang-datang langsung bicara seenaknya pikir Mingyu.
"Namaku Jungkook, kalian bisa memanggilku Kuki. Noona cantik siapa namamu ? Dan bocah gemuk itu, apa dia adikmu noona ?"
"Namaku Sowon dan ini adikku namanya Mingyu"
"Noona cantik kau tahu daerah ini, aku sedang bersepeda dan tiba-tiba tersesat kedaerah ini. Aku tidak tahu jalan pulang"
"Dasar bodoh" gumam Mingyu.
"Dimana rumahmu ?" Tanya Sowon dan akhirnya Sowon dan Mingyu mengantarkan Jungkook pulang.
Rumahnya sangat besar dan indah, perjagaannya juga sangat ketat.
Sowon mulai berpikir apa dia salah rumah ini seperti rumah orang yang sangat kaya dan bahkan Mingyu terus menganga dan berbinar-binar melihat istana megah itu. Dari sela-sela pagar utama rumah itu.
"Ini benar rumahmu ?" Tanya Sowonmemastikan.
"Dia sangat kaya" kata Mingyu.
"Masuklah" kata Jungkook sambil menarik lengan Sowon masuk lewat pagar samping pos jaga.
"Kukie kemana saja kau, nenekmu mengkhawatirkanmu" kata salah satu satpam yang membukakan pagar dan langsung mengambil alih membawa sepeda kecil Jungkook.
"Aku hanya bermain sebentar" kata Jungkoom sambil tersenyum.
"Mingyu-yaa ayo masuk" Jungkook menarik Mingyu masuk dan berlari menuju ruangan yang ada kakek dan neneknya.
Dan dari saat itu Sowon dan Mingyu ikut tinggal dirumah Jungkook setelah Sowon menceritakan kehidupannya dengan Mingyu.
.
.
."Ny. Jung aku membuakanmu kue" kata Sowon yang sudah 7 tahun mengenal wanita tua itu dia adalah nenek Jungkook (ibu dan ibunya Jungkook)
"Kau kah itu Sowon ? Kau sangat jarang berkunjung setelah menemukan rumah dua tahun ini. Aku sangat merindukan kue dan masakanmu setelah kau pindah bersama Mingyu"
"Aku juga merindukan suaramu saat menceritkan dongeng untuk Jungkook dan Mingyu saat kecil"
"Bagaimana toko kuemu ?" Tanya wanita itu.
"Sangat baik, ini sudah tahun ketiga. Dan semakin banyak pelanggan yang datang"
"Kau melakukannya dengan baik"
"Itu berkatmu, kau menyekolahkanku. Bahkan memberiku modal untuk usaha sampai aku bisa membeli rumah sendiri. Aku tidak akan bisa membalasmu Ny." Kata Sowon.
"Aku hanya membantumu dengan materi yang kupunya, kau yang bisa membuat materi itu menjadi banyak hal lain bahkan mempertahankanya sampai saat ini. Sowoie... jangan pernah kecewakan aku, aku sangat menyayangimu dan juga Mingyu setelah Jungkook membawa kalian kerumahku"
"Ny. Jung aku tidak akan membuatmu khawatir aku juga tidak akan mengecewakanmu. Kau sudah sangat berjasa untukku dan Mingyu"
"Aku sayang menyayangimu dan Mingyu seperti aku menyayangi cucu-cucuku yang lain"
"Ny. Jung dimana Tn. Apa dia sedang berkebun seperti biasa ?"
"Dia lebih rajin sekarang, setelah kau dan Mingyu pindah dia jadi hanya punya Jungkook disini"
"Sowoie... " lanjutnya.
"Kau masih tak mau memanggilku nenek ? Atau memanggil suamiku kakek ? Mingyu melakukannya tapi kau masih begitu sampai saat ini ?"
"Aku hanya... kurasa aku lebih baik memanggil kalian begitu"
"Tapi kau bukan pelayanku kan cucuku"
"Tapi aku tak bisa Ny. Aku masih tak bisa memanggil kalian seperti itu. Aku masih menganggap kalian majikanku saat aku menjadi pelayanmu dulu, saat aku baru datang kesini"
"Baiklah, aku menghargai keputusanmu"
🌻🌻🌻
Mon, 2 March 2020
Mian for typo..... 10 readers baru up wkwkwk.....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Not Alone
FanfictionSeorang gadis beusia 17 tahun yang hanya bisa terisolasi dirumah megahnya, disatu sisi menjadi anak tunggal memberatkannya karena ayah dan ibunya terlalu sibuk. Padahal sesungguhnya dia juga membutuhkan tempat untuk mencurahkan isi hati serta keluh...