(29). Gagal

265 32 4
                                    

Happy Reading

🌻🌻🌻

Ini hari terakhir ujian Yewon dan teman-temannya, mereka kembali berkumpul bersama. Sekarang mereka berkumpul di tokonya Mingyu dan sebuah meja besar itu sudah penuh dengan makanan dan minuman kaleng, juga penuh dengan ombrolan mereka semua.

"Kenapa dipintu tadi tandanya diganti menjadi tutup ? Kau lihat banyak yang berbalik" kata Yewon pada Mingyu.

"Seseorang telah membokingnya hari ini" sahut Mingyu.

"Apa kita juga harus pergi ?" Kata Yewon.

"Tidak, tidak" kata Mingyu.

"Kenapa tiba-tiba kalian semua diam ?" Tanya Yewon menatap semuanya bergantian.

"Aku harus ke kamar mandi" kata Jungkook dan dia pergi.

"Yewon" panggil Eunbi dan dia memberikan Yewon setangkai bunga mawah putih, sebegitu juga dengan Jimin, dan Mingyu.

"Apa ini maksudnya ?" Bingung Yewon.

"Yewon" panggil Sinb dan dia memberikan Yewon buket bunya mawah putih yang cukup besar.

"Lalu semua jendela kaca ditutup seperti ketika toko tutup dan lampu dasar dimatikan di ganti oleh rangkaian lampu kelap-kelip di sekeliling ruangan itu.

Tapi tiba-tiba seseorang menggedor pintu utama toko kue itu dan memaksa masuk, lelaki kekar dengan tas besar digengamannya masuk.

Semua orang terkejut tak terkecuali Yewon dan karena Yewon duduk sendirian membelakangi lelaki itu, dia langsung menengok dan tiba-tiba lelaki itu mengunci lehernya sambil menodongkan senjata api kepelilis Yewon.

"Ahjjusi lepas kan dia" teriak Mingyu.

"Diam kalian semua" teriak orang itu tak kalah nyaring.

Jungkook yang mendengar keributan diluar langsung kembali, rencananya dia akan memberikan kejutan untuk Yewon hari ini tapi setelah dia kelur dia melihat Yewon sedang menjadi sandra.

"Yewon-ah..." teriak Jungkook mendekati Yewon.

"Jangan mendekat atau gadis ini ku tembak" kata lelaki itu.

"Tn. Choi menyerahlah" kata seorang polisi yang masuk.

Toko itu sudah normal dengan semua orang didalamnya masih tak normal, Yewon masih menjadi sandra dan tak ada satu polisipun yang berani melepaskannya karena beberapa saat yang lalu boronan bernama Choi itu menembak keatas dan membuat semua orang makin panik karena pistol yang dia sodorkan kekepala Yewon memang beisi peluru.

"Choi Hyung Ji kau sudah dikepung, lepaskan gadis itu dan menyerahlah" kata seorang polisi dari luar toko yang sudah mengepungnya.

"Menyerahlah" kata polisi lain mendekat dan menyodorkan pistolnya pada Choi Hyung Ji.

Polisi itu berhasil melepaskan Yewon tapi Choi Hyung Ji masih memegang pistolnya dan menembak perut Yewon.

"Yewon-ah......" teriak Jungkook berlari menghampiri Yewon yang bersamaan polisi menangkap Choi Hyung Ji.

.
.
.

"Yewon bertahan lah.... Yewon jangan tutup matamu kau pasti kuat" kata Jungkook disamping Yewon yang terbaring didalam mobil ambulan dengan darah segar yang terus keluar dari perutnya.

"Yewon Mianhae... Mian" kata Jungkook matanya meneteskan air mata tanpa henti.

"Kuki-ah... aku tak apa-apa" kata Yewon sedikit terbata.

"Yewon-ah... kita hampir sampai. Berjanjilah padaku kau akan terus kuat" kata Jungkook dan Yewon mengangguk.

"Aku akan hidup" kata Yewon sambil terseyum tapi setelah itu dia pingsan dan membuat Jungkook makin panik.

"Dia masih bernafas" kata seorang perawat yang menangani Yewon dimobil ambulan itu.

🌻🌻🌻

Mon, 13 April 2020.
Mian for typo.

Satu part lagi yaaaaa😄😄😄😄

You Are Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang