(24). Harapan Baru

222 30 3
                                    

Happy Reading

🌻🌻🌻

"Jungkook"

"Yewon ?" Bingung Jungkook saat Yewon memanggilnya dan bahkan menghampirinya yang sedang memainkan bola basketnya.

"Jungkook-ah mianhae"

"Jungkook-ah ? Kau... "

"Jeon Jungkook yang mencintai Kim Yewon. Dan Kim Yewon yang juga mencintainya dengan tulus sebagai seorang pria bukan kakak lelaki ataupun teman" kata Yewon sambil menglap pelipis Jungkook yang berkeringat dengan handuk kecil yang dia bawa.

Flashback on.

"Kau tahu aku menyukaimu ?"

"Aku juga menyukaimu" sahut Yewon.

Ini sedang jam pelajaran dan Jungkook juga Yewon sedang duduk dipojok kantin yang masih sepi, orang-orang sedang sibuk karena ini musim lomba olaharaga dan masing-masing tengah bertanding.

Hanya Jungkook dan Yewon yang kosong, Yewon yaa kalian tahu alasan dia tidak ikut lomba bukan. Tapi Jungkook ? Alasannya karena dia akan menemani Yewon dan tidak ingin teman-temannya tidak dapat mendali nanti karena dia ikut, sedikit sombong tapi begitulah.

"Apa kau juga menyukaiku seperti kau menyukai Mingyu sebagai seorang kakak lelaki dan sahabatmu ?" Tanya Jungkook.

"Lalu kau menyukaiku seperti apa ?" Balik tanya Yewon.

"Aku" kaget Jungkook sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Jeon Jung Kook yang mencintai Kim Ye Won dengan setulus hati" kata Jungkook.

"Jeon Jung Kook yang mencintai Kim Yewon. Dan Kim Ye Won yang juga mencintainya dengan tulus sebagai seorang pria bukan kakak lelaki ataupun teman"

"Yewonie...." kaget Jungkook.

"Kau ?" Lanjut Jungkook sambil tersenyum.

"Nde, aku mencintaimu seperti kau mencintaiku"

"Yewon ingin ikut aku ? Aku akan membawamu ketempat yang bagus" bangkit Jungkook sambil menggengam tangan Yewon.

"Bolos keluar, itu ide buruk." Bingung Yewon.

"Ani.... disekolah ini. Rooftop" kata Jungkook lalu Yewon mengangguk.

Flashback off.

"Kau mengingatnya ?" Tanya Jungkook dia dan Yewon sedang duduk dikursi tribun lapangan basket indoor sekolah ini.

"Sebelum aku terjatuh dari tangga karena kita terlalu bahagia saat itu dan bodohnya aku melupakanmu dalam waktu yang tak sebentar. Aku tak yakin apa kau masih mencintaiku atau bahkan hanya menyukaiku saat ini. Rasanya sangat aneh, setiap kali aku melihatmu aku takut dan tidak ingin mengingat apapun tentangmu, tapi aku terus memikirkanmu." Pandang Yewon pada Jungkook.

"Kukira itu efek karena aku tak ingin ingat bagaimana sakitnya terjatuh dari tangga tapi setiap hari kurasakan bahwa aku membutuhkanmu tapi aku menolak itu dan mulai mendekati Mingyu dan menjauhimu."

"Aku takut jika kau menyalahkan dirimu karenaku, tapi semakin aku menolak mengingatmu kau terus muncul diingatanku sedikit demi sedikit dan membuat aku kadang tersenyum sendiri seperti ada kupu-kupu diperutku saat aku mengingat senyummu" elus Yewon pada pipi Jungkook dan Jungkook memegang tangannya.

"Seminggu yang lalu aku mengingat hal ini dengan jelas. Saat terakhir sebelum aku jatuh, tapi aku sangat takut jika kau menjauhiku dan perasaanmu berubah tapi aku harus menerima itu bukan ? Dan akhirnya aku memberanikan diri bicara padamu" cerita Yewon sambil menatap mata Jungkook.

Jungkook terus menatap mata Yewon, tatapan mereka sangat polos dan tulus penuh cinta kasih. Jungkook menggenggam tangan Yewon dan menciumnya, dia lalu mengecup bibir bawah Yewon dan Yewon membalasnya. Ciuman lembut mereka disudahi dengan kecupan manis Jungkook dikening Yewon.
















"Walaupun menyakitkan tapi aku merestui kalian. Bocah kulit tan akan mencari cintanya sendiri mulai saat ini" ujar Mingyu yang melihat Yewon dan Jungkook dari kejauhan dan tersenyum dengan gigi taring lucunya lalu pergi.














🌻🌻🌻

Fri, 03 April 2020.
Mian for typo....

Ada yang penasaran kenapa Yewon tiba-tiba jatuh nah itulah yang terjadi. Kemarin ceritanya cepat banget yaa tiba-tiba ehh lupa Yewonie sama Jungkookie...

You Are Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang