You Are Not Alone

(21). Terlupakan Itu Menyakitkan

Happy Reading

🌻🌻🌻

"Yewon hanya tak mengenalimu ?" Tanya Seokjin pada Jungkook yang sedang duduk diayunaan pekarangan belakang rumah mereka didekat kolam bernang.

"Hanya aku"

"Itu terdengar menyedihkan" sindir Seokjin membuat Jungkook menatapnya marah.

"Harusnya kau membantuku bukan malah mengataiku" kesal Jungkook.

"Apa yang bisa kubantu untukmu ?" Tanya Seokjin.

"Harusnya kau menjemputnya hari ini, bukankah dia pulang dari rumah sakit sore ini. Dekati dia lagi dengan pesonamu kau sangat bisa menarik hati banyak gadis kan" lanjut Seokjin.

"Astaga.... aku lupa.... hyung cepat antar aku" tarik Jungkook pada Seokjin dan mereka berlari arah garasi lalu langsung tancap gas kerumah sakit.

.
.
.

"Suster mana Yewon ?" Tanya Jungkook sesaat saat dia tiba dikamar rawat Yewon yang sudah rapi.

"Dia baru saja pergi dengan ibunya"

"Aku terlambat, terima kasih suster" ujar Jungkook lalu dia bergegas keluar menuju parkiran, mungkin Yewon masih belum jauh pikirnya.

Tapi nihil dia tidak mememukan Yewon dimanapun, dia mencoba menelponnya tapi dia baru ingat bahwa selama dirawat Yewon tidak memegang ponselnya dan itu cukup membuatnya frustasi.

"Apa dia langsung pulang ?" Tanya Jungkook pada dirinya sendiri tetap seketika ponselnya berbunyi dan Seokjin yang menelponnya.

"Iya hyung ada apa ?"

"...."

"Aku masih dirumah sakit, Yewon sudah pulang. Aku terlambat" lesu Jungkook.

"...."

"Untuk apa aku menyusulmu ketoko Mingyu, harusnya kau membantuku disini dan kau malah pergi setelah mengantarku" omel Jungkook sambil berjalan keluar parkiran dia berpikir untuk mencari taxi untuk kerumah Yewon.

"...."

"Yewon disana ?" Kaget Jungkook menghentikan langkahnya.

"....."

"Kau serius, baik aku akan langsung kesana" kata Jungkook dan memutuskan sambungannya lalu berlari mencari taxi dan langsung ke toko Mingyu.

.
.
.

Jungkook sampai ditoko Mingyu dan benar setelah dia masuk dia langsung melihat Yewon sedang tertawa disamping Mingyu, mereka telihat sangat bahagia.

Seokjin melihat Jungkook dari mejanya dan memandang meja Yewon bersama Mingyu, dia mengerti bagaimana perasaan adiknya saat ini.

Jungkook hanya diam sebelum Sowon menghampirinya dan memecahkan lamunanannya melihat Yewon dan Mingyu dimeja sana.

"Jungkook-ah kau ingin duduk bersama Mingyu ?" Tanya Sowon.

"Tidak, aku hanya ingin menemui Seokjin hyung untuk pulang bersama" ujar Jungkook lesu dan menuju meja Seokjin.

Sowon yang melihat itu mengerti bagaimana sakitnya hati Jungkook saat ini, saat gadis yang dia cintai sedang bersama dengan sahabatnya sendiri dengan penuh kebahagiaan.

Dan yang membuat Sowon merasa bersalah adalah adiknya saat ini sedang sangat menikamti waktunya dengan Yewon tanpa mengetahui bagaimana perasaan Jungkook yang terlupakan oleh Yewon saat ini.

Dilihat Jungkook dari meja Seokjin, Yewon bangkit dan Mingyu membantunya menegakkan kruknya bahkan memegang tangan Yewon. Rasanya Jungkook ingin mengambil alih semua itu dan dia yang ada untuk Yewon saat ini tapi Yewon bahkan tak mengenalinya.

"Dia pulang" ujar Seokjin.

"Ayo kita pulang juga" kata Jungkook lalu dia bangkit dan Seokjin mengikutinya.

Jungkook melihat Mingyu mengantarkan Yewon kemobilnya dan setelah itu Mingyu ingin kembali ketokonya dan dia melihat Jungkook dengan wajah datarnya.

"Jungkook" panggil Mingyu tapi Jungkook tak menghiraukannya dan segera masuk mobil diiringi Seokjin yang langsung menjalankah mobilnya pergi.

🌻🌻🌻

Sat, 28 March 2020.
Mian for typo....

Ciaaa book ini dah 1k aja readersnya gak nyangka aku, bahkan gak pernah kepikiran kaau book ini bakal tembus 1k😂😂 terima kasih para boss ku.

Btw, lanjutan dream pazzel dah faa rilis yaa.....