(14). Sangat Dekat

256 35 3
                                    

Happy Reading

🌻🌻🌻

Yewon sedang berbaring dikasurnya dan seketika ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk. Yewon melihat notif diponselnya dan dia melihat bahwa itu pesan dari nomor alm. Kakek nya.

"Aku penasaran siapa orang ini, dia mungkin secret santaku" gumam Yewon sambil membalas pesan keorang itu.

Ingatkah kalian kalau kakek Yewon sudah meninggal saat Yewon kecil, tapi bahkan Yewon baru ingat bahwa kakek nya meninggal saat dia pergi keindonesia waktu itu.

Itulah awal dari secret santanya seorang giarden angel Yewon, dulu setelah Yewon kecelakaan dia hanya berkumonikasi lewat ponsel dengan "kakaeknya" mungkin lebih tepatnya adalah "seseorang yang mengaku sebagai kakeknya" entah mengapa nomor telpon ini dulu milik kakek Yewon tapi setelah kakeknya meninggal nomor ini masih aktif ini lah alasan Yewon lupa bahwa kakeknya telah meninggal dan baru menyadarinya saat dia keindonesia beberapa bulan lalu.

"Tak mungkin kakekku bisa menggunakan ponsel disaat dia sudah meninggal bukan ? Orang ini pasti mengambil ponsel kakekku saat terjatuh waktu kecelakaan. Berarti dia ada disaat aku kecelakaan, aku penasaran apa orang ini juga ada dikorea atau tidak" oceh Yewon.

"Dia sangat lucu bahkan dia mengirimkanku pesan setiap hari seperti ini, dia hanya berani mengirim pesan kenapa dia tak berani mengangkat telponku" keuh Yewon.

"Jika aku bertemu dengannya aku akan sangat bersyukur dan berterima kasih padanya, walaupun dia menipuku dengan mengaku sebagai kakekku tapi aku sangat senang karena dia selalu ada untukku dari dulu bahkan sampai sekarang. Wahai guarden angel ku jika kau muncul dihadapanku, aku mungkin akan menjadikanmu kekasihku" ujar Yewon lalu tertawa kecil.

.
.
.

"Yewon....." teriak Mingyu didepan pagar rumah Yewon saat dilihatnya Yewon keluar dari pintu utama.

"Mingyu-ya... kau datang" jawab Yewon lalu supir Yewon membukakan Mingyu pintu pagar utama dan dia Mingyu menghampiri Yewon.

"Kau ingin berangkat bersama ?" Tanya Yewon dan diangguki oleh Mingyu.

"Aku ingat saat dulu kau selalu ada didepan pagar rumahku setip pagi dan siang setelah aku berhenti sekolah" ujar Yewon. Dia dan Mingyu sudah berada dimobil yang menuju kesekolah mereka.

"Karena aku ingin bertemu denganmu"

"Aku jadi rindu saat kau cerita tentang hidupmu padaku, tentang semua rahasia yang kau pendam sendiri saat itu tentang ibumu dan juga Sowon eonni. Apa semenjak kalian diusir kalian tidak pernah menemuinya ?" Tanya Yewon.

"Tidak, Sowon noona melarangku mencarinya"

"Kurasa dia begitu marah jadi sampai seperti itu, kalau tidak salah kau bilang keluarga Jungkook yang membantu kalian" kata Yewon.

"Nde, setelah aku diusir aku tinggal dirumah Tn. Jung kakeknya Jungkook bersama Sowon noona"

Seketika ponsel Yewon berbunyi tanda ada pesan masuk dan dilihatnya nomor alm. Kakek nya mengiriminya pesan.

"Kau ingat waktu aku cerita tentang kakekku ?" Tanya Yewon.

"Kakekmu yang berada diindonesia ?"

"Nde" angguk Yewon.

"Dia sudah meninggal tepat ketika aku kehilangan kakiku, dia meninggal saat kecelakaan kami" lanjut Yewon.

"Tapi kau bilang kau masih berkirim pesan dengannya kau bahkan menceritakan semua masalahmu padanya" bingung Mingyu.

"Kurasa ada yang mengambil ponsel kakekku dan menggunakannya, tapi kurasa dia orang yang baik. Dia selalu mendengarkan ceritaku dan dia juga sering memberiku nasehat dan hiburan"

"Kau ingin tahu siapa dia ?" Tanya Mingyu.

"Sangat ingin" sahut Yewon setelah mobil nya berhenti didepan sekolahnya dan mereka berjalan bersama menuju kelas.

"Coba telpon" ujar Mingyu.

"Ini sekolah tak mungkin dia ada disini"

"Siapa tahu, mungkin dia sebenarnya selalu dekat denganmu selama ini" ujar Mingyu dan itu ada benarnya karena selama ini "kakeknya" selalu tahu masalah yang Yewon hadapi disekolah.

"Aku akan mencobanya" ujar Yewon dia menghentikan langkahnya dan mencari ponselnya disaku mantelnya dan menekan tombol call pada nomor milik alm. Kakeknya.

Drittt.....dritt.....drit....
Berbunyi, cukup dekat suara panggilan membuat Yewon dan Mingyu mencari dimana asal suara itu.

"Jungkook" kaget Mingyu saat Jungkook berada tidak jauh dibelakangnya dan sedang panik dengan ponselnya.

"Jungkook ?" Bingung Yewon dia melihat Jungkook mematikan ponselnya dan seketika sambungan telpon yang Yewon buat terputus.

Jungkook melihat Yewon dan Mingyu yang tak jauh darinya dan dia hanya diam dengan wajah paniknya melihat Yewon dan Mingyu memandannya curiga.

"Jungkook mari bicara" kata Mingyu.

.
.
.

"Aku memukan ponsel itu dibandara saat Seokjin hyung berangkat keluar negeri, aku lalu mengambil nomornya dan memakainya diponselku. Dan... aku baru tahu itu Yewon saat dia datang kesekolah pada hari pertama, aku ingat semua cerita yang Yewon tulis dipesan yang dikirimnya padaku sedari kecil. Awalnya kukira itu hanya pesan iseng atau salah kirim tapi aku mencoba memahami si pengirim pesan itu dan aku hanya bermaksud menjadi temannya." jelas Jungkook didepan Yewon dan Mingyu.

🌻🌻🌻

Sat, 14 March 2020.
Mian for typo....

You Are Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang