(23). Masih Lupa atau Pura-Pura Lupa

210 29 3
                                    

Happy Reading

🌻🌻🌻

Hari ini tepat hari pertama Yewon dikelas 3, ini tingkat terakhirnya di Senior high school dan dia sangat bersemangat tambah lagi Mingyu menjemputnya hari ini dan mereka berangkat bersama naik bus.

"Tak apa naik ini ?" Tanya Mingyu mereka sudah naik bus menuju sekolah.

"Aku senang, ini pertama kalinya"

.
.
.

"Sudah kurang lebih 2 tahun yaa ? Apa dia masih melupakanku ?" Ujar Jungkook yang berada dibelakang Yewon juga Mingyu hanya 10 meter dari mereka berdua setelah turun dari bus yang kebetulan datang bersamaan dengan mobil Jungkook.

"Dia terlihat makin cantik" senyum Jungkook.

"Dor..."

"Kau membuatku kaget" kaget Jungkook saat Eun bi tiba-tiba menepuk bahunya.

"Aku kasihan denganmu" kata Eun bi yang berjalan disamping Jungkook.

"Tak usah mengkhasihaniku, lihat kekasihmu lebih menyedihkan" sahut Jungkook sambil menunjuk Jimin yang berjalan disampingnya.

"Aku hanya diam dan kau malah mengejekku" balas Jimin ketus.

"Dia semakin menjauh" kata Jungkook.

"Itu karena kau tak mendekatinya" sahut Eun bi.

"Dia juga melupakanmu bukan ? Setelah kau berubah karena si pendek ini" lirik Jungkook pada Jimin.

"Berhentilah mengejekku, kau membuatku ingin menendang bokong besarmu itu" kesal Jimin.

"Dia bahkan menjadikanku sahabatnya sekarang tanpa ingat dulu aku sangat membencinya"

"Tapi bukankah ini terlalu lama, kurasa dia pasti berbohong dia pasti mengingat kalian" kata Jimin melepas lengannya dari bahu Jungkook.

"Haruskah ku pukul kepalanya ?" Tawat Eun bi.

"Una...."

"Aku hanya bercanda chagi..."

"Berhentilah bermesraan didepanku" ujar Jungkook dan berjalan lebih cepat meninggalkan Jimin dan Eun bi.

"Itu efek karena dia sudah lama sendiri" ujar Eun bi.

"Harusnya kau menghiburnya" kata Jimin dan menggandeng lengan Eun bi.

"Haruskah aku benar-benar memukul kepala Yewon supaya dia ingat" pandang Eun bi kemata Jimin.

"Lebih baik bicarakan pada Yewon dari hati ke hati"

"Yeah itu ide bagus" sahut Eun bi mengangguk kecil.

Lalu Jimin dan Eun bi memasuki kelas mereka, by the way sekarang mereka semua sekelas. Jungkook, Yewon, Mingyu, Eun bi juga Jimin.

.
.
.

"Yewon-ah..." panggil Eun bi dan duduk didepan Yewon.

"Yewon-ah... kau masih melupakan Jungkook ?" Tanya Eun bi langsung.

"Aku mengingatnya, dia sepupumu dan dia teman sekelasku"

"Bukan itu, tapi apa kau benar-benar tak menggat jika kau dan Jungkook dulu sangat dekat"

"Sebagai teman sekelas"

"Bukan sebagai teman tapi sebagai seorang wanita dan pria !"

"Aku tak yakin, aku hanya dekat dengan Mingyu"

"Yewon-ah... tolong ingat Jungkook, dia sangat merasa bersalah dan kesepian karena kau melupakannya"

"Tapi aku tak bisa mengingat Jungkook bahkan Kau yang dulu. Aku hanya tahu kau Jung Eun bi dan Jeon Jung Kook, hanya nama kalian"

"Yewon kuharap kau tak berbohong" bangkit Eun bi dia mengembalikan kursi yang dia duduki kemejanya dan pergi keluar.

"Aku juga berharap kau mengingat mereka lagi" ujar Mingyu yang duduk dibelakang Yewon dan mendengar semua pembicaraan mereka.

Yewon lalu melirik Jungkook yang duduk dikursi paling belakang dia sedang bicara pada Jimin dan mereka sesekali tertawa.

"Sedekat apa aku dengannya" gumam pelan Yewon.

🌻🌻🌻

Wed, 01 April 2020.
Mian for typo....

You Are Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang