Happy Reading
🌻🌻🌻
Yewon dan Jungkook sedang berada di toko kue Mingyu, mereka berdua sedang belajar bersama untuk ujian besok. Mingyu datang dengan nampan berisi kue kering dan air mineralnya lalu ikut bergabung dengan mereka.
"Apa pasangan mochi tidak jadi bergabung untuk belajar bersama ?" Tanya Mingyu sambil menaruh makanannya dan duduk.
"Eunbi bilang gigi gerahamnya sakit dan Jimin harus menemaninya ke dokter gigi" sahut Yewon.
"Tapi kurasa Sinb ingin ikut tadi, tapi dia malah pergi duluan" kata Jungkook sambil mengunyah kue keringnya.
"Kunyah dulu baru bicara" kata Yewon pada Jungkook.
"Dia pergi setelah aku bilang aku ikut" kata Mingyu.
"Kurasa Sinb menyukai Mingyu" ujar Yewon membuat Mingyu tersedak minumannya.
"Kurasa juga" ujar Jungkook dan mendapat tatapan sinis oleh Mingyu.
"Aku tahu itu dia" bisik Yewon pada Mingyu dan Mingyu langsung menatapnya kaget.
"Apa yang kalian bisikan ?" Penasaran Jungkook.
"Kau cemburu ?" Goda Yewon.
"Tidak" gengsi Jungkook sambil merajuk dan membuat Yewon menertawakannya.
"Memang dia" guman Mingyu sambil melirik Yewon dan Yewon mengangguk paham.
.
.
.Mingyu sedang membereskan meja-maja di toko kuenya, tokonya sudah tutup dan dia harus bersih-bersih sebelum pulang.
"Mingyu-ya.... kau tak apa ku tinggal ? Aku harus pergi ketempat ahjumma itu untuk mengcek barang" kata Sowon dia sudah rapi.
"Cepat bereskan dan pulang, besok kau ujian" lanjut Sowon sambil berjalan kepintu keluar.
"Baik.... pergilah jangan pulang larut malam atau aku tak akan membukakanmu pintu"
"Ishh kau...." kesal Sowon sambil menutup pintu.
Mingyu bergerak keluar toko untuk membuang sampah, tapi matanya melihat seseorang yang dia kenal sedang berjalan dengan tas ranselnya.
"Hwang Eun Bi...." panggil Mingyu dan gadis bernama Sinb itu melihatnya.
"Dari mana kau ? Ini sudah larut malam" tanya Mingyu menghampiri gadis itu.
"Aku baru pulang dari tempat kursus"
"Hidungmu..." kaget Mingyu setelah Sinb bicara dan hidungnya mengeluarkan darah segar.
"Kau pasti kelelahan" kata Mingyu sambil membersihan darah itu.
"Ayooo mampir sebentar" kata Mingyu dan menarik lengan Sinb masuk ke tokonya.
Sinb membersihkan hidungnya sampai darah itu berhenti mengalir dan membersihkan sisanya dengan tisu. Mingyu datang dengan segelas air mineral untuk Sinb.
"Gomawo" kata Sinb.
"Somi sesupupumu bukan ?" Tiba-tiba Mingyu bertanya itu setelah dia duduk dihadapan Sinb.
"Dia bilang kau menyukaiku" lanjut Mingyu.
"Dia pasti hanya bercan..."
"Sebenarnya aku juga menyukaimu " potong Mingyu keucapan Sinb dan membuat Sinb terdiam.
"Minumlah, kau terlihat letih" ujar Mingyu menyodorkan gelas berisi air mineral itu.
"Aku sering melihatmu diam-diam menatapku dari kejauhan, menggambar wajahku dibuku gambarmu, dan menghidar saat aku mendekatimu saat besama Yewon. Itu sangat lucu kau sangat menggemaskan" cerita Mingyu sambil tersenyum.
"Maaf membuatmu tidak nyaman" tunduk Sinb.
"Aku tahu semua itu dan aku membiarkan, aku sama sekali tidak merasa risih. Aku malah makin menyukaimu, kau sangat menggemaskan dan polos" jawab Mingyu.
"Sepertinya aku harus pulang" bangkit Sinb masih menunduk malu dia tak berani untuk sekedar memandang wajah Mingyu apalagi menatap matanya.
"Aku akan mengantarmu"
"Tak usah, aku bisa sendiri. Terima kasih" ujar Sinb dan dia segera pergi dengan cepat.
"Kuharap dia sampai rumah dengan selamat" ujar Mingyu memandang punggung Sinb dari pintu kaca toko kuenya.
🌻🌻🌻
Thu, 09 April 2020.
Mian for typo....
Btw, bentar lagi end yaa... 3 part lagi kita tutup book ini dan ganti sama yang baru 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Not Alone
FanfictionSeorang gadis beusia 17 tahun yang hanya bisa terisolasi dirumah megahnya, disatu sisi menjadi anak tunggal memberatkannya karena ayah dan ibunya terlalu sibuk. Padahal sesungguhnya dia juga membutuhkan tempat untuk mencurahkan isi hati serta keluh...