24th Stalking

120 5 0
                                    

▪️▪️▪️ Kangenku ke kamu itu kayak limit x=0 =1+0/x=1/0=~Udah tak terdefinisi•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪️▪️▪️
Kangenku ke kamu itu kayak
limit x=0 =1+0/x=1/0=~
Udah tak terdefinisi
••


Suara tawa dua orang gadis terdengar di kamar Irena. Sore tadi setelah pulang sekolah Megan ingin mampir ke rumah Irena. Megan bilang, di rumah dia tidak ada kerjaan. Kedua orang tuanya sedang ada di rumah Kakek.

Mereka berdua rebahan di kasur berlapis sprei biru. Megan membaca pesan di ponselnya, dia lalu tertawa dan berguling di atas kasur tersebut.

"Aaaa, imut banget." Ia memekik melihat gambar Veda di ponselnya.

Irena mencibir. "Dasar bucin."

"Biarin lo mah ngomong kayak gitu karena pasti ngga ada objek buat dibucinin."

"Enggak. Gue ngga mau terlalu suka sama cowok yang statusnya sama kita belum jelas. Dikhianati baru tahu rasa lo."

Pipi Megan langsung memerah, ia mungkin membaca pesan dari Veda yang memabukkan hati. Memang terkesan lebay. "Tahu ngga? Kangennya gue ke Veda itu kayak limit x=0 =1+0/x=1/0=~ udah ngga terdefinisi. Huwaa gue kangen banget."

"Kalo lo kangen sama dia. Kenapa tadi lo ngga ke sekolahnya dia? Ngapain malah ikut gue pulang." Ia mendengkus

"Dia kan lagi sibuk. Katanya minggu ini ada jam tambahan di sekolah."

"Udah ah, mana remot tivi gue." Dia mengambil benda persegi panjang untuk memindahkan channel tivi.

"Eh itu mirip Bhima. Hahaha." Irena memekik dan menunjuk jarinya ke layar TV.

Megan ikut tertawa melihat tingkah Spongebob Squarepants yang melakukan pemanasan sebelum meniup gelembung. Benda kotak itu bergoyang dengan kocak ke kanan dan kiri. Membuat Irena teringat tingkah konyol Bhima ketika memimpin senam.

"Bhima mungkin waktu joget itu terinspirasi dari gerakannya Spongebob." Megan terpingkal-pingkal kalau ingat kejadian di lapangan hari Jum'at kemarin.

"Lah tu cowok datang ngga diundang pergi ngga bisa diusir, muncul juga." Irena melihat pesan masuk dari Bhima. "Ini Me lihat deh Bhima ngirim vidio."

Dalam vidio berdurasi satu menit itu, terlihat Bhima menggunakan fitur dalam kamera Instagram yang menunjukkan berapa persen kecakepan seseorang.

"Mana gue pengen lihat." Megan melirik. "Bhima lucu banget kayak gitu. Jadi dia sering ngirim vidio ke elo gitu Ren sekarang?"

"Ga tau nih. Belakangan ini dia sering banget ngirim kek gitu ke gue. Gabut kali."

"Oh ya Ren." Panggil Megan di sela tawa, gadis itu lantas menoleh.

"Apa."

"Gue kepo nih sama kedekatan lo sama Bhima. Dia udah nembak lo belum?" Megan menggeser tubuhnya dan mendekat Irena.

INSIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang