part 4

303 14 0
                                    

"ok gays balik lg nih sama ak maaf banget y ak udh lama nggak lanjutin ceritanya dan skrng ak bakal lanjutin nih"

-------

Dan tiba²....

"Heh Jennie lo dri mana aja sih?"tanya Yoora dengan sinis. Tetapi Jennie mengabaikan nya dan Jennie langsung pergi tidak menghiraukan perkataan Yoora


"Lo ith bener² y gw lg ngomong sama lo! Emng gue setan emng"Yoora dengan nada tinggi sambil menghampiri Jennie dan menatap Jennie dengan kesal.

"Ohh sorry tdi ak nggak liat"jwb Jennie seolah-olah Jennie tidak tahu.

"Eum dasar y lo!"tunjuk Yoora k arah Jennie.

"Iyaa sorry ak nggak liat lg pula ak kn udh minta maaf"jwb Jennie dengan nada biasa aja.

"Lo udh pinter ngomong y skrng!"Yoora dengan menatap Jennie dengan tajam setajam tajam nya.

"Iyaa lah ak kn udh bisa ngomong karna waktu ak umur 1/2 thn d ajarin mmh sama pph"jwb Jennie dengan santai nya.

"Dasar y lo!"

Plak,,,,

Tangan Yoora mendarat d pipi sebelah kanan Jennie.

"Rasain lo suruh siapa lo ngelawan gue! Lo ith harus d kasih pelajaran dlu baru lo ngerti! Gue bingung deh dlu lo sama mmh, pph lo d kasih apa sih! Mungkin nggak d urus kali y! Mungkin cmn d kasih nasi sama garam dan jdi lo y cmn kek ginih. Udh tinggal numpang nggak tahu diri lg"Yoora dengan memegang pinggang nya.

D situ Jennie mulai tidak tahan lg dia berusaha untuk menenangkan diri tpi ini sudah kelewatan dan membawa nama orang tua dia yg jelas tidak tahu apa² dan d situh Jennie tiba mengeluarkan air mata.

"Dengar y Yoora ak tahu ak sadar diri kok ak ini ada d mana?! D sinih d rmh km ak cmn numpang, dan ak hanyalah sebatang kara yg nggak guna! Ak rela dan ak ikhlas jika km menghina ak dengan sepuas hati km tpi jika km ngehina mmh dan pph ak, ak nggak akn tinggal diam gituh aja dan tenang aja stelah ak mempunyai pekerjaan tetap ak akn pergi dri rmh ini" Jennie dengan menahan air mata nya agar tidak tumpah k pipi.

"Ohh bagus lah kalau gituh"sinis Yoora tanpa muka bersalah.

Jennie pun pergi meninggalkan Yoora sendiri dan dia berlari keluar rmh.

----

Kai berlari lari menuju lift sekian lama nya dia menunggu akhirnya lift pun terbuka Kai pun langsung masuk k lift dan memencat tombol lift dengan tujuan untuk k lantai 7.

Aduh mampus gue klien nya pasti nunggu lama dan pakaian gue yg acak² pasti bikin jengkel. Huh dasar cewek aneh ith kalau gue ketemu dia lg bakal gue kasih perhitungan-Kai.

"Maaf saya telat" Kai tiba² masuk k dalam ruangan meeting dengan gaya yg acak² kan.

Dan mata semua orang tertuju k pada penampilan Kai yg acak² kan dan nggak biasa nya dia kek ginih biasa nya dia rapih bersih dan wangi.

"Ith Pak Kai knp y?"tanya salah satu karyawan yg ada d sanah kepada tmn nya dengan berbisik bisik.

"Nggak tahu nggak biasanya Pak Kai kek ginih"jwb salah satu karyawan.

"Bisa d mulai skrng?"tanya Kai tanpa basa basi.

"Pak maaf meeting nya d undur"jwb salah satu karyawan perempuan.

"Lah knp?"tanya Kai.

"Soalnya klien nya udh pergi gara² nunggu Bapak lama, nanti saya kasih tahu jadwal nya kpn Bapak bisa meeting lg sama klien tsb"jwb karyawan tsb.

"Ooh y sudah tolong ambilkan pakaian saya dan antar k ruangan saya! Ooh y dan satu hal lg tolong bikin kan saya kopi!" Kai sambil meninggalkan ruangan meeting.

"Ooh baik Pak"jwb salah satu karyawan tsb.

Love JenKai||(Slow Apdet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang