part44

357 11 7
                                    

Happy reading...

.

.

.

.

.

.

Seorang gadis cantik sedang memandang dirinya di cermin yang ada di hadapannya. Besok adalah hari Minggu, dimana di hari itu ia akan bertunangan dengan seseorang.

Ia menghela nafasnya dan langsung mengambil hp nya untuk menelepon seseorang yang sangat ia rindukan.

"Hallo"

"Jisoo gue kangen"ucapnya dengan suara lirih.

Orang yang bernama Jisoo itu pun berdecak, "ututu kangen ya? Em, gue juga kangen banget sama lo. Gimana kabar lo Jen? Oh ya besok lo tunangan ya"

Gadis yang bernama Jennie itu mengangguk, walau anggukan kepalanya itu tidak dapat dilihat oleh sahabatnya itu. "Ya besok gue tunangan, em kabar gue kurang baik, mungkin"

"Kurang baik? Gue tahu perasaan lo, sorry ya Jen karena gue ga ada di sisi lo saat ini"ucap Jisoo dengan nada melemah. Jisoo sangat bersalah karena ia tidak ada di sisi sahabatnya saat ini.

"Lo jangan minta maaf ini bukan salah lo Jis. Lagian gue ngelakuin ini karena kemau an gue juga kan? Jadi lo jangan ngerasa bersalah kaya gitu, lo itu ga salah! Gue ga mau lo ngerasa bersalah kaya gitu ke gue, gue ngerasa jadi beban buat hidup lo Jis"Jennie tak tahan dengan keadaan ini, ia pun mengeluarkan air matanya begitu saja, ia terisak dalam diam.

"Jen lo nangis? Jen sorry gue ga bermaksud bikin lo nangis. Lo bukan beban bagi hidup gue Jen, gue bahagia punya sahabat kaya lo. Jen lo jangan nangis ya, kalau lo nangis gue jadi ikut nangis nih"

"Ga gue ga nangis kok, lo jangan nangis! Awas aja kalau lo nangis!"ancam Jennie. Ya walau dirinya sempat mengeluarkan air mata, tapi ia tidak ingin mendengar suara isakan tangisan dari sahabat nya itu.

"Ya gue ga akan nangis, asal lo juga jangan nangis"

"Ya gue ga nangis. Liat gue senyum nih"ucap Jennie sambil memamerkan senyuman manisnya walau senyuman itu tidak akan di lihat oleh orang yang ada di sebrang sanah.

Jisoo pun terkekeh. "Jennie-Jennie lo ada-ada aja. Gue jadi kangen senyuman manis lo itu"

"Jadi lo cuman kangen sama senyum gue doank? Ga kangen sama gue gitu?!"ucapan Jennie di buat-buat seolah-olah ia sedang merajuk kepada sahabatnya itu.

"Bukan gitu maksud gue Jen, gue kangen semua yang ada di diri lo tahu ga?"

"Hehehe iya deh iya. Ehk Jis dah dulu ya gue besok harus bangun pagi soalnya, padahal gue masih pingin banget ngobrol lama sama lo"ucap Jennie melemas. Karena ia sangat merindukan sahabatnya itu yang sudah beberapa hari ini tidak ia jumpai. Jennie pernah di tinggal Jisoo selema beberapa tahun lama nya dan ia berharap tidak pernah di tinggal lagi untuk kedua kalinya, tapi nyatanya? Ahk sudah lah ia tidak boleh agois.

"Em ya udah sanah lo tidur, besok lo harus bagun pagi. Em gue juga sih soalnya besok gue ada meeting"

Jennie pun mengangguk, "ya udah bye besok kalau lo ga terlalu sibuk jangan lupa telepon gue ya"

Love JenKai||(Slow Apdet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang