part35

161 7 0
                                    

Happy reading...
***

Matahari sudah menampakan dirinya dan tampaknya hari sudah mulai pagi, dan membuat seorang gadis terbangun dari tidur nyenyak nya. Gadis tersebut  pun langsung merapikan kasurnya yang sempat ia tiduri dan langsung melihat ke arah jam untuk melihat sekarang pukul berapa? Dan jarum jam tersebut menunjukan pukul 07.00.

Gadis itupun sudah selesai membereskan kasurnya dan ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap.

Tak butuh waktu lama gadis itupun sudah selesai dari mandinya bahkan sudah memakai pakaiannya dengan setelan baju khas untuk pergi ke kantor. Gadis tersebut langsung mendekatkan diri ke arah meja rias yang berada di kamarnya dan memoleskan sedikit demisedikit makeupnya.

"Sudah selesai"gumamnya setelah ia memoleskan lipstik di bibirnya. Setelah gadis tersebut bersiap-siap gadis itu langsung menuju ke arah dapur untuk memasak dan sarapan.

15 menit sudah selesai ia memasak dan berkutat dengan kompor, ia hanya memasak nasi goreng buatannya walau hanya nasi goreng tapi bisa membuat orang-orang yang berada di sanah ingin langsung menyantapnya dengan lahap karena wanginya benar-benar menggiurkan.

"Jennie"seseorang memanggil namanya sontak saja orang yang bernama Jennie langsung menatap ke arah orang yang memanggilnya.

"Ya?"ia menjawabnya dengan sebuah senyuman yang begitu tulus tetapi orang yang memanggilnya tadi hanya menatapnya dengan tatapan datar dan dingin.

"Kau hari ini akan ke rumah sahabatmu?"tanyanya sontak saja membuat Jennie memberhentikan makannya karena begitu terkejut, pikirnya bagaimana bisa orang yang ada di hadapannya bisa tahu kalau nanti stelah Jennie pulang dari kantor akan menemui sahabatnya.

"Kok Pak-"

"Saya tahu dari Suho ia bercerita ke saya dan Suho tahu dari sahabat kamu"ucapnya yang langsung memotong ucapan Jennie karena ia sudah tahu apa yang ingin di tanyakan olehnya.

Jennie mengangguk kecil dan tersenyum kecil, "Ya, saya akan ke rumahnya stelah saya pulang dari kantor"

"Kau hari ini tak usah ke kantor"Jennie pun lagi-lagi di buat terkejut dengan ucapan orang yang berada di hadapannya itu. "Biar Alex yang menghendel kerjaan kamu, kamu ke rumah sahabat kamu saja saya tahu kau ke sanah ingin bertemunya dan mengantarnya pergi ke Busan"ucapnya lagi membuat Jennie bertanya-tanya akan ucapannya.

Jennie langsung menggeleng. "Tidak usah Pak saya akan kantor terlebih dahulu stelah itu langsung ke rumah sahabat saya"ucapnya menolak.

"Sudah kau pergi saja bersenang-senang lah"ucap Kai yang langsung pergi meninggalkan Jennie untuk menuju kantornya.

Jennie pun terdiam sesaat dan langsung membersihkan makanannya dan langsung menuju ke kamarnya.

Setelah Jennie sampai di kamarnya ia langsung mencari hpnya dan mengirimkan pesan kepada seseorang.

Jennie
Gue jam 08.00 bakal ke apartemen lo dan nanya sesuatu ke lo!

Tak ada balasan dari sahabatnya itu Jennie langsung bersiap-siap untuk berganti pakaian dengan pakaian biasa.
***

Kai sudah sampai di parkiran kantornya. Kai langsung membuka saetbelnya dan membuka pintu mobilnya lalu keluar dari mobilnya untuk masuk ke dalam kantornya.

Kai pun menginjakan kakinya di kantornya dan menuju ruangannya dan beberapa karyawan yang melihatnya menyapanya dengan ramah, tetapi Kai tidak memperdulikannya sama sekali dan terus berjalan ke arah lift dengan kedua tangannya yang ia letakan di saku celananya.

Ia memasuki lift tersebut dan menekan angka lantai di mana ruangannya terletak.

Ting...

Lift pun berbunyi menandakan lift terbuka stelah lift tersebut terbuka Kai keluar dari lifnya dan berjalan ke arah ruangannya dengan muka datarnya.

"Nia kau bilang kepada Alex suruh dia menghendel pekerjaan Jannie"Nia pun mangangguk dan mengiakan ucapan bosnya.

Setelah selesai Kai berbicara kepada Nia Kai langsung menuju ke arah ruangannya. Stelah sampai di ruangannya Kai langsung mendudukan bokongnya di kursi kebesarannya, tanpa berpikir lama lagi Kai langsung mengambil balpoinnya dan menandatangani berkas-berkas yang ada di hadapannya, sebelum Kai menandatanganinya tak lupa ia membaca berkas-berkas itu terlebih dahulu.
***

Jennie sudah siap dengan pakaian yang baru ia ganti dan Jennie tak mikir lama lagi Jennie langsung mengambil tasnya dan menuju ke rumah sahabatnya.

5 menit sudah Jennie menunggu sahabatnya untuk membukakan apartemennya tetapi tak kunjung ada orang yang membukannya. Jennie pun membuka tasnya dan mencari hpnya yang tadi ia letakan di tasnya, stelah Jennie menemukannya Jennie langsung menyalakan hpnya dan mengirimkan pesan kepada Jisoo.

Jennie
Lo dimana sih? Gue chat nggak di bales-bales, gue udah ada di apartemen lo, lo dimana? Kok nggak ada jawaban dari lo?!

Tak butuh waktu lama lagi pesan Jennie pun langsung di baca oleh Jisoo dan membalasnya.

Jisoo
Lah bukannya lo bilang lo bakal temuin gue pas lo dah pulang dari kerjanya, lo nggak kerja? Ya udah tunggu gue lagi di kantor gue ngambil barang-barang, lo tunggu situh jangan kemana-mana!

Jennie
Gue nggak kerja nanti gue jelasin, ya udah cepetan gue dah lama diem di depan apartemen lo!

Jisoo
Lo masuk aja ke apartemen gue passwoardnya 616161 biar nggak pegel nunggu gue, lo tahu sendirikan jalanan ibu kota itu suka macet.
(Read)

Setelah membaca pesan dari Jisoo, Jennie pun langsung menekan passwoard apartemen Jisoo.

Setelah memasukan passwoard apartemen Jisoo Jennie pun langsung masuk ke dalam apartemen Jisoo dan mendudukan bokongnya di sofa milik Jisoo.
***

Jisoo sudah selesai mengepak barang-barangnya yang ada di kantornya dan ia pun langsung keluar dari ruangannya untuk menuju parkiran yang dimana mobilnya di parkirkan.

Dan tiba-tiba Jisoo pun menabrak seseorang dan membuat barang-barangnya berjatuhan.

"Sa-saya minta maaf Pak"ucapnya yang masih sibuk membereskan barang-barangnya stelah ia membereskan barang-barangnya Jisoo pun langsung melihat siapa orang yang ia tabrak. "Suho"katanya.

Laki-laki yang bernama Suho pun langsung tersenyum. "Ya ini gue"

"Oh sorry ya saya nggak sengaja Pak"kata Jisoo langsung membungkukkan badannya.

"Nggak kok gue juga salah, gue kan dah ngomong sama lo sebelum kita ada di Busan dan ada di kantor lo jangan panggil gue dengan embel-embel Bapak"Jisoo pun tersenyum kuda, "Hehe di sinih kan kantor"Suho pun menggelengkan kepalanya. "Bukan kantor ini"Jisoo pun mengangguk mengerti.

"Lo dah selesai?"tanya Suho.

"Ya gue dah selesai dan mau bawa barang-barang ini. Ehk iya gue lupa sahabat gue dah nunggu, gue deluan ya"pamitnya yang langsung pergi meninggalkan Suho sendiri untuk menuju parkiran.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tunggu part selanjutnya ok manteman:v bye-bye sampai ketemu di part selanjutnya🤗

Love JenKai||(Slow Apdet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang