Love JenKai||(Slow Apdet)

part 16

Happy reading...
***

Jennie dan Kai telah sampai di tempat tujuan, yaitu perusahaan Kai yang bernama 'Gren Dream' Kai memutuskan untuk memarkirkan  mobilnya terlebih dahulu. Setelah selesai memarkirkan mobilnya Kai dan Jennie pun keluar dari mobil mewah milik Kai tanpa ada yang berkata satu kata pun.

Dari awal mereka perjalan tidak ada yang berniatan untuk membuka suara dan mereka lebih memilih untuk menutup mulutnya seolah mulut mereka tidak bisa bicara.

Dan tiba-tiba Kai memutuskan untuk menghentikan semua keheningan yang terjadi kurang lebih 60 menit yang lalu, "Jennie saya mau ke ruangan saya dulu kamu tolong ke ruangan Alex ambil berkas-berkas yang ada di meja nya lalu bawa ke saya"perintahnya.

Jennie pun langsung mengangguk dan menjawab "iya"

Tak lama lagi Kai lebih memilih untuk masuk ke dalam lift terlebih dahulu dan Jennie lebih memilih untuk bertemu dengan Nia karena ada yang ingin iya sampaikan.
***

Seorang laki-laki memasuki ruangan nya dan dia membuka kenop pintu stelah pintu terbuka lelaki tersebut lebih memilih untuk duduk di kursi ke besaran nya.

Tetttt (anggap aja suara hp berdering:v)

Lelaki tersebut langsung mengambil hp nya dan memencat tombol hijau lalu meletakan hp nya lebih dekat ke telinganya.

"Hallo"katanya.

"Kai lo bisa nggak balik ke rumah lo soalnya ada Kristal di rumah lo ntah mau apa"kata seseorang dari seberang sanah.

"Nggak gue nggak mau suruh aja dia pulang, gue males liat mukanya"ucap Kai.

"Gue nggak bisa maksa dia ngancem kalau lo nggak dateng ke sinih juga dia mau diem di sinih sampai lo dateng, momy lo pun dah pusing mau ngomong apa aja, dah jangan banyak ngomong lagi pokoknya lo ke sinih!"kata seseorang di seberang sanah dengan nada yang kesal lalu mematikan telepon nya sebelum Kai menjawab 'iya atau tidak'.

Kai bingung harus kek gimana, apa iya dia harus bertemu dengan seorang yang telah membuat dia rapuh selama beberapa tahun ini, di saat Kai ingin mencoba untuk melupakan orang yang membuat hidup nya hancur dengan tiba-tiba orang tersebut pun datang ingin bertemu Kai, apa 'dia' nggak punya tahu malu? Apa lupa kalau 'dia' pernah menyakiti hatinya.

Kai pun lebih memutuskan untuk pulang ke rumahnya ya sebenarnya bukan rumahnya lebih tepat nya rumah orang tuanya yang dulu sempat Kai tinggal di sanah bertahun-tahun sebelum dia sesukses  seperti sekarang dan stelah Kai sukses Kai memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen nya.

Dan tanpa aba-aba lagi Kai langsung mencari keberadaan Jennie dan stelah lama mencari akhirnya perempuan tersebut sedang asyik mengobrol dan tertawa sedangkan dia lagi pusing-pusing nya.

"Jennie"panggil Kai.

Jennie pun langsung membalikkan badannya, "Iya Pak? Maaf Pak saya belum ke ruangan nya Pak Alex"kata Jennie dengan sedikit menunduk.

"Hm, dah masalah berkas lupain saja sekarang kamu ikut saya!"Kai pun langsung berjalan terlebih dahulu.

"Nia gue deluan ya"Nia pun hanya menjawab dengan anggukan.

"Maaf Pak ada apa ya?"tanya Jennie dengan sedikit berlari untuk menyesuaikan tempat nya dan juga tempat bosnya.

Lalu Kai tiba-tiba berhenti untung saja Jennie ikut berhenti dari jalan nya kalau nggak bisa-bisa dia menabrak tubuh bosnya dan membuat hidung mancungnya kesakitan lagi.

"Saya minta bantuan kamu"kata Kai dengan wajah yang begituh tegang.

"Bantuan?"tanya Jennie agak bingung dengan sikap bosnya itu.

Kai pun langsung mengangguk, "Iya, bantuan kamu, kamu bisa tidak bantu saya?"

"Eum...bantu apa ya Pak?"tanya Jennie begituh penasaran.

"Nanti saya ceritakan stelah semua nya beres sekarang kamu ikut saya"ucap Kai yang langsung memasuki mobilnya yang di ikuti Jennie.

Stelah mereka memasuki mobil lalu Kai dengan cepat melajukan mobilnya sedangkan Jennie masih agak bingung iya bertanya-tanya sebenarnya apa yang bisa ia bantu ke pada bosnya, tetapi kenapa bosnya itu nggak bisa langsung bilang aja gituh supaya nggak bikin Jennie pusing.
***

Penasaran nggak gimana kelanjutannya hehehe maaf ya kalau ceritanya dikit dan maaf juga kalau aku suka lama apdet nya:v tunggu ya kelanjutan nya. Sampai ketemu di part selanjutnya bye 🤗