Mian dah lama nggak apdet soalnya akhir-akhir ini kadang suka nggak mood:( moga kalian suka ya sama cerita aku:)
Happy reading...
***"Kau masih belum percaya? Jika belum akan aku buktikan"
"Jennie!"panggil Kai membuat semua orang yang berada di dekatnya melihatnya dengan tatapan bingung dan aneh.
"Kok Pak-Kai nyari Jennie ya?"
"Ntah lah mungkin mereka menjalin hubungan"
"Tapi kok mau-maunya ya Pak-Kai sama Jennie padahal dia kan cuman bawahannya"
"Dari pada lo nanya terus ke gue, sedangkan gue nggak tahu apa-apa tentang mereka mending aja lo tanya langsung ke orangnya jangan ke gue"
"Gitu amat sih!"
Bisikan-bisikan dari beberapa pegawai. Kai mendengar semua bisikan-bisikan itu tapi ia lebih memilih untuk membiarkannya saja sekarang yang lebih penting ada urusan nya bersama Kristal dan ia harus cepat-cepat bertemu dengan Jennie.
"Apa kau melihat Jennie?"tanya Kai kepada beberapa pegawainya.
Dari beberapa pegawai yang ia tanyakan tidak ada yang mengetahui keberadaan Jennie, kemana gadis itu?
"Ahk, sial kemana sih wanita itu?"tanyanya dengan nada frustasi.
"Maaf Bapak mencari saya?"suara tiba-tiba dari arah belakang punggung Kai.
Kai pun langsung membalikkan badannya dan menatap wanita tersebut. "YA! Kemana saja kau ini, sekarang kau ikut denganku"Jennie menatap Kai dengan tatapan bertanya-tanya tetapi ia malah mengikuti laki-laki itu dari belakang.
Setelahnya Kai dan Jennie sampai di ruangan CEO yang dimana Kristal berada di dalamnya mereka bertiga hanya bisa terdiam.
"Apa yang ingin kamu buktikan lagi sama aku?"tanya Kristal dan memecahkan keheningan yang terjadi beberapa menit lalu.
Kai pun langsung menatap Kristal dengan tatapan datar. "Kau ingin aku buktikan?"tanyanya.
Kristal langsung mengangguk, "Ya, tapi jika hanya sebuah ciuman itu tidak membuktikan apa-apa"katanya.
"Kita akan bertunangan minggu depan"ucap Kai dengan penuh penekanan. Apa iya ia harus bertunangan dengan wanita yang tidak sama sekali ia cintai? Ahk sudahlah yang terpenting sekarang adalah untuk tidak bertemu dengan wanita itu lagi.
Jennie langsung menatap Kai dengan tatapan bingung. Apa yang dikatakan tadi oleh bosnya itu apa benar, atau mungkin ia salah mendengar? Tapi ucapan itu benar-benar nyata.
Sedangkan wanita yang satunya lagi menatap Kai dan Jennie bergantian dengan tatapan sendu dan tidak percaya. "Kai aku kan sudah minta maaf sama kamu, apa kamu belum maafin aku? Aku benar-benar menyesal, tolong kasih satu kesempatan lagi"pintanya dengan tatapan memohon.
"Apa kau tidak mendengarnya tadi? Apa kurang jelas?! Aku sudah memaafkan mu jadi sudahlah lupakan saja, dan sekarang aku sudah menemukan wanita yang aku cintai. Dan kau berbahagialah dengan laki-laki yang kau cintai dan begitu pun sebaliknya jangan ganggu kehidupan kami!"kata Kai yang langsung mengenggam tangan Jennie dan meninggalkan Kristal seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love JenKai||(Slow Apdet)
RomanceDari awal benci jadi ada rasa, cinta tidak memandang kaya atau pun tidak, cinta sejati adalah yang mau menerima dia apa adanya, tidak di lihat dari kekurangan nya, awal mereka ketemu di taman dan alhasil di antara mereka mempunyai perasaan yaitu cin...