part40

183 11 3
                                    

Gays maaf ya aku dah dua minggu ga apdet, kenapa? Karna waktu itu minggu yang lalu aku kan dah apdet tuh sampai 1000 kata nah tiba-tiba cerita yang udah aku bikin hilang gitu aja coba😔

Dan ya di situ aku jadi males buat bikin cerita, soalnya ya kesel aja gitu hhe😂

Dan aku juga mau kasih tahu ke kalian kalau aku apdet cerita satu minggu sekali...
.

.

.

.

Happy reading...
***

Sepasang dua insan sedang berjalan memasuki mobil yang di parkir kan oleh salah satunya, dan stelah menemukan mobil miliknya keduanya langsung masuk ke mobil tersebut. Yang satu duduk di kursi pengemudi dan yang satu lagi duduk di sebelahnya yaitu kursi penumpang.

Tak butuh waktu lama lagi mobil yang mereka tumpangin itu berjalan memasuki jalan raya yang akan di lewatinya.

Salah satu dari mereka merasa risih karna suasana di dalam mobil yang mereka tumpungin begitu sunyi dan dingin, dan dari salah satunya tak lain yang duduk di kursi penumpang itu membuka suaranya. "Lo nanti mau ke kantor bokap lo yang ada di sinih?"tanyanya yang berkaitan memecahkan keheningan.

Sedangkan orang yang di tanyanya itu hanya fokus ke depan dan menjawab nya dengan sebuah anggukan.

Stelah bermenit-menit lamanya kedua insan itu sampai di tempat tujuannya dan salah satunya langsung keluar dari mobil yang berwarna hitam itu dan tak lupa mengucapkan kata 'terimakasih'.

"Kenapa ya tadi serasa canggung banget"tanya seseorng yang masih berada di mobilnya sambil meruntuhkan diri.

Dan stelah merasa cukup ia menyalahkan dirinya langsung saja ia menancapkan gas mobilnya untuk menuju ke tempat yang akan ia tujui.
***

"Jennie pulang kau ikut saya untuk menemui mama saya"ucap pria yang bernama Kim Jong In atau biasa di panggil dengan Kai yang sedang duduk di sebelah wanita yang bernama Jennie.

Jennie hanya menjawab dengan anggukan kepala dan stelah nya melanjutkan lagi pekerjaan nya.
***

"Jun Myun?!"teriak pria paruh baya yang bermuran 40 tahun nan untuk memanggil keponakannya yang ada di hadapannya.

Pria yang serasa namanya di panggil oleh seseorang langsung membalikan badannya dan menatap siapa orang yang memanggilnya itu.

"Om Rio"ucapnya yang langsung menghampiri pria paruh baya itu yang di panggil dengan sebutan 'om'.

"Akhirnya kau datang juga"ucapnya yang langsung memeluk ponakannya itu dan di balas oleh nya.

"Iya lah om masa Jun Myun ga dateng sih, kan Jun Myun nanti malam mau berangkat ke Busan"ucapnya dengan wajah tak dapat di mengerti.

"Kau ini, om yakin kau pasti bisa memimpin perusahaan ayah mu itu"ucapnya memberi semangat kepada ponakan yang ada di hadapannya.

"Ya udah om Jun Myun ke sinih mau ngambil berkas-berkas buat di urus nanti sama Jun Myun di Busan"ucap Suho, dan om nya itu hanya bisa tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Dan mereka berdua langsung berjalan ke arah ruangan yang di pintunya bertulisan 'Ruang CEO'.

"Ini berkasnya"ucap omnya sambil menyodorkan berkas-berkas yang agak banyak itu kepada Suho dan Suho langsung menerimanya dan berucap 'terimakasih'.

Akan ada hal sesuatu yang belum ia ucapkan Suho langsung menghampiri omnya itu. "Oh ya om tiket buat pergi ke Busan udah di urus semua om?"tanya Suho memastikan,pasalnya ia belum memesan tiket pesawat untuk menuju Korea dan ia serahkan itu semua kepada omnya yang begitu ia percayai.

Omnya pun langsung menepuk dua kali pundak Suho. "Kau tenang saja Jun Myun masalah itu sudah di urus oleh sekertaris om"Suho pun mengangguk mengiakan dan langsung pamit ke omnya untuk kembali ke apartemennya dan mempeking barang-barang yang akan ia bawa nantinya.

Drttt... Drttt...

Jisoo is calling...

"Hallo"

"Emm Suho lo bisa jemput gue ga di kantor Urusan gue di kantor dan selesai tinggal berangkatnya aja"ucap wanita di seberang sanah.

Suho pun mengangguk walau ia yakin 100 persen bahwa wanita yang sedang menelponnya tidak akan mengetahui itu. "Ya gue langsung ke sanah lo jangan ke mana-mana tunggu gue!"ucapnya yang langsung memutuskan telepon secara sepihak.

Stelah ia memasukan hp nya ke saku celananya ia langsung menuju parkiran untuk mencari mobilnya dan segera menjemput seseorang.
***

Kai dan Jennie telah sampai di rumah milik kelurga Kai, ya pasalnya mereka akan berkunjung untuk menemui mamanya Kai stelah mereka pulang dari kantor dan menyelesaikan pekerjaan karna mama Kai yang bernama -Kim Hani- itu memaksa mereka untuk segera datang dan akhirnya mereka memutuskan untuk datang secepatnya.

"Jennie kita akan ke butik untuk mencari gaun tunangan kamu dan Kai"ucap Hani dengan wajah yang begitu bersinar. "Tahu ga Jen akhirnya Kai mau tunangan tanteu ga sabar banget dan yang paling buat tanteu bahagia itu calon tunangan Kai itu kamu"ucapnya lagi dengan nada lebih semangat dari sebelumnya, sedangkan di sisi lain Jennie hanya tersenyum kikuk karna ia merasa bersalah telah berbohong kepada wanita paruh baya yang begitu baik padanya.

"I-iya tanteu"ucap Jennie dengan nada terbata-bata sedangkan pria yang ada di samping nya sepertinya biasa saja dan merasa seakan-akan tak terjadi apa-apa.

Hani pun tersenyum lembut. "Ya udah ayok kita ke butik!"ajaknya yang langsung menarik tangan Jennie dan Kai melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berjalan mengikuti dua wanita yang ada di hadapannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf ya gays ceritanya kalau pendek🙏 dan banyak ada typo di mana-mana dan ceritanya ga ngefeel🙏😅

Moga suka😊

Jangan lupa vote dan komen ya,,, sampai ketemu di partai selanjutnya😘

*Kalau kalian ga ngerti sebenarnya ayah Suho itu punya perusahaan dimana aja maka jawaban nya adalah ayah Suho itu punya perusahaan di mana-mana ya nama nya juga HOLKAY:v jadi perusahaan yang ada di Indonesia itu di pimpin sama om Suho yaitu adik dari ayahnya sedangkan yang lain nya di urus/dipegang oleh orang-orang kepercayaan keluarga Suho dan Suho di suruh untuk mengurus yang berada di Korea-Busan sedangkan ayahnya memegang yang berada di Amerika dan Singapura, ya moga dengan ini kalian ngerti ya hhe,,, ternyata cerita ku tidak jelas wkwk. Moga kalian suka😍*

Love JenKai||(Slow Apdet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang