part31

172 11 0
                                    

Hay gasy aku kembali🤗 emang aku ke mana ya?😂 yey akhirnya apdet lagi, dan alhamdulillah urusanku dah kelar😇 maaf ya semua aku suka jarang apdet😔 dan sekarang aku apdet lagi😊 gimana suka nggak sama cerita aku ini?😂 walau agak nggak jelas.

Maaf ya semua kalau misalnya di cerita aku ada typonya atau nama yang sama karena ini benar-benar tidak di sengaja😌

Happy reading...
***

Jennie sudah siap dengan pakaian yang begitu rapih, sebenarnya ia heran sih kenapa hari ini ia begitu rapih? Padahal cuman ketemu bosnya itu.

Tapi ya sudah lah Jennie sudah siap dengan pakaiannya masa harus di ganti lagi. Ya itu pakaian milik sahabatnya siapa lagi kalau bukan seorang -Kim Jisoo-.

Karena Jennie tidak membawa pakaian saat pergi ke apartemen Jisoo selain pakaian yang ia gunakan.

Jennie menuju halte bis untuk menuju apartemen Kai. 10 menit sudah Jennie menunggu tetapi tak kunjung bis yang di tunggunya datang-datang.

"Kemana sih ini bis? Tumben banget nggak ada"dengkusnya kesal.

Akhirnya Jennie memutuskan jalan kaki sambil menunggu taxsi yang lewat.

Setelah cukup lama Jennie berjalan kaki akhirnya ada taxsi lewat dan Jennie langsung men stopnya dan menaiki taxsi tersebut.
***

"Kai lo mau kemana?"tanya Suho yang sedang asyik menonton.

"Gue mau balik lah ke apartemen gue"jawab Kai yang langsung pergi meninggalkan Suho sendiri.

"Nggak ada pamit-pamitnya"dengkus Suho kesal.

Kai menuju tempat parkiran untuk mengambil mobilnya dan menuju apartemennya.

Setelah Kai sampai di tempat parkiran Kai langsung membuka pintu mobilnya, setelah Kai siap untuk pergi meninggalkan apartemen Suho Kai langsung menancap gas mobilnya untuk menuju apartemennya.

30 menit kemudian Kai telah sampai di parkiran apartemennya. Tadi jalanan tidak begitu macet dan Kai bisa sampai di apartemennya lumayan cepat.

Setelah Kai memarkirkan mobilnya Kai langsung menuju lift. Kai pun keluar dari liftnya dan ia begitu terkejut karena melihat seorang wanita yang sedang berdiam di depan pintu apartemennya.

"Jennie"panggilnya. Wanita yang bernama Jennie pun langsung membalikan badanya dan melihat sosok Kai.

Jennie pun tak kalah terkejutnya. "Pak-Kai"gumamnya.

"Kau sudah di sinih dari tadi?"tanya Kai dan langsung Jennie menjawab dengan gelengan. "Baru 5 menit kok Pak"katanya.

Kai pun langsung memasuki password apartemennya dan membuka pintu apartemennya dan memasukinya yang di ikuti Jennie dari belakang.

"Kau ingin minum?"Jennie pun langsung menggeleng. "Saya bisa sendiri Pak kalau saya mau"

"Oh ya sudah, kau duduk!"Jennie pun langsung duduk di sofa yang ada di belakang nya setelah di suruh oleh tuan rumahnya.

"Maaf"

"Pak kok Bapak minta maaf?"tanya Jennie bingung.

Kai menghela nafasnya perlahan. "Saya minta maaf soal waktu itu"

"Oh, itu sudahlah Pak lupakan saja. Saya ke sinih ingin membantu Pak-Kai"Kai sontak terkejut dengan ucapan yang di lontarkan Jennie.

"Membantu?"tanya Kai bingung.

Jennie pun mengangguk. "Ya Bapak pernah bertanya apa saya ingin membantu Bapak atau tidak dan jawabannya saya adalah ya saya ingin membantu Pak-Kai"ucapnya. Ya kemarin Kai pernah bertanya kepada Jennie apa Jennie ingin membantu dirinya untuk masalah ini.

"Terimakasih"

"Ya sudah Pak saya mau siap-siap dulu untuk pergi ke kantor"Kai pun langsung mengangguk.

Ya kemarin Kai sempat menelepon Jennie dan bertanya apa Jennie ingin membantu dirinya dan Jennie sempat bingung dan ia memutuskan untuk menjawabnya saat Jennie bertemu dengan Kai.

Jennie sempat berpikir matang-matang dan ia memutuskan untuk membantu bosnya itu, tak salah kan membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan. Ya walau ini soal hati tapi Jennie tidak ada perasaan apa-apa kepada bosnya itu dan sebaliknya juga.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf ya semua kalau ceritanya pendek hehehe, ya sampai ketemu di part selanjutnya🤗

Pesan untuk Jennie?

Pesan untuk Kai?

Apa nih pesan untuk JenKai jangan lupa vote dan komen ya.

Love JenKai||(Slow Apdet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang