Happy reading...
***
Jennie dan Kai telah sampai di tempat yang mereka ingin tujui. Tanpa berbasa-basi lagi mereka langsung menuju ke tempat di mana seseorang mencari keberadaan CEO dari perusahaan besar itu."Kristal. Bisakah kau ikut denganku?"ucap Kai langsung dengan intinya. Karena ia sudah cukup muak dengan keadaan ini.
Kristal pun tanpa ada niatan untuk berbicara ia langsung mengikuti Kai dari belakang.
Setelah mereka sampai di ruangan Kai, Kai pun langsung menanyakan apa yang ingin di bicarakan wanita tersebut. Karena ia ingin langsung menyelesaikan masalah ini, supaya ia bisa hidup dengan tenang tanpa ada gangguan lagi.
"Kau mau bicara apa? Bukannya kita sudah tidak ada urusan lagi?"tanya Kai to the poin.
"Eum pertama aku mau mengucapkan terimakasih karena kamu mau bicara sama aku dan kamu sudah tidak memanggil aku dengan sebutan 'anda-saya' karena panggilan itu membuat kita kaya orang asing, dan aku ke sinih mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap Kristal dengan mata yang berkaca-kaca dan memandang Kai dengan tulus tetapi yang ia tatap malah membuang muka dan lebih memilih untuk menatap luar jendela besar yang menyuguhkan pemandangan ibu kota.
"Hm, bisakah kita langsung intinya saja?"
Kristal pun mengangguk. "Aku mau minta maaf sama kamu soal yang terjadi 6 tahun yang lalu, di situh aku benar-benar menyesal telah mengabaikan laki-laki yang benar-benar cinta sama aku dan aku lebih memilih laki-laki yang malah tidak ada cinta-cintanya sama aku"Kristal menjedekan pembicaraannya sebentar dan ia menarik nafas dalam-dalam dan membuang nya perlahan, "Di situ aku benar-benar menyesal dan aku mau minta maaf sama kamu sekarang aku sadar apa yang dulu aku perbuat itu salah dan aku benar-benar minta maaf"ucap Kristal dengan nada lesu dan menundukkan kepalanya sambil menangis diam-diam.
Kai tertawa sinis. "Eum, akhirnya kau sadar apa yang telah kau perbuat tapi maaf semua sudah terjadi dan nggak bisa di ubah lagi kan?"Kai pun mendekat ke arah Kristal dan menepuk pundaknya pelan. "Kau sudah aku maafkan dan ini sudah terjadikan mau di apakan lagi"katanya.
Kristal pun menatap Kai dengan penuh kerinduan dan memeluk Kai dengan erat tetapi Kai tidak membalas pelukannya dan membiarkan wanita yang ada di hadapan memeluknya. "Terimakasih, terimakasih Kai. Tapi...bisakah kita seperti dulu lagi?"tanyanya dengan nada sedikit ragu.
Kai langsung mendorong perlahan wanita yang sedang memeluknya itu supaya ia bisa melihat wajah wanita yang ada di hadapannya itu. "Tapi untuk itu maaf aku tidak bisa, karena aku telah mencintai wanita lain"katanya dengan nada penuh penekanan.
Kristal menggeleng cepat. "Nggak-nggak wanita yang kamu cintai aku kan nggak ada wanita lain dan sebenernya kamu sama wanita itu pacaran pura-pura kan supaya bikin aku cemburu atau membalas dendam"katanya dengan nada tidak percaya.
"Kau masih belum percaya? Jika belum akan aku buktikan!"Kai langsung berlari meninggalkan Kristal dan mencari keberadaan Jennie.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Maaf ya gays kalau cerita aku begitu singkat maaf banget, pusing mau nerusin nya gimana:( ya udah sampai ketemu di part selanjutnya 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Love JenKai||(Slow Apdet)
RomanceDari awal benci jadi ada rasa, cinta tidak memandang kaya atau pun tidak, cinta sejati adalah yang mau menerima dia apa adanya, tidak di lihat dari kekurangan nya, awal mereka ketemu di taman dan alhasil di antara mereka mempunyai perasaan yaitu cin...