Cinta pada Allah sama seperti cahaya terang.
Tanpanya, kamu bagaikan terombang-ambing di lautan gelap- Ibnu Qayyim -
💕
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia orang yang merugi. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka ia orang tercela"
Meski sanad dan kesahihan dari slogan yang diklaim sebagai hadist tersebut dianggap tidak jelas oleh sebagian ulama. Namun kalimat di dalamnya mampu memberi motivasi bahwa seharusnya seorang manusia selalu menjadikan tiap hari yang dilewatinya menjadi lebih baik.
Konon ungkapan tersebut memang bukan hadist. Tapi hanya ucapan dari sahabat Sayyidina Ali bin Abi Thalib radiyallahu 'anhu.
Tetapi tak ada salahnya jika ucapan sahabat Nabi tersebut membuat kita untuk semakin menambah kebaikan tiap hari yang melintasi usia kita.
"Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkannya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Quran Surah Al Hasyr : 18)
Hiduplah untuk hari ini dan masa depan. Selalu ada sejarah dalam kehidupan.
Tiap orang punya sejarah hidupnya. Punya masa lalu yang mungkin tidak kuasa kita ubah karena itu adalah bagian dari takdir. Namun kita bisa belajar dari masa lalu tersebut.
Ammar baru saja keluar dari kamar mandi. Rambutnya masih basah dan segar. Hangatnya belaian sinar matahari yang masih malu-malu menerobos masuk lewat jendela besar kamarnya sungguh terasa nikmat di tulang.
Sudah tahu kan jika sinar matahari di pagi hari bagus untuk kesehatan. Selain meningkatkan produksi vitamin D dan kekebalan tubuh, paparan sinar matahari pagi dapat merangsang produksi hormon melatonin. Hormon tersebut adalah hormon yang mengatur siklus tidur. Orang yang terkena insomnia bisa dipastikan mengalami kekurangan hormon tersebut.
Tentu saja sinar matahari yang bermanfaat ini adalah di pagi hari sebelum pukul 10 pagi, bukan sinar matahari di atas jam 12 siang. Begitu menurut pakar kesehatan.
Ammar membuka lemari pakaiannya yang terdiri dari tiga pintu. Sekilas ia mentautkan kedua alis hitamnya. Entahlah. Ammar merasa ada yang berbeda dengan keadaan lemari pakaiannya.
Deretan kemeja lengan panjangnya yang biasa ia kenakan ketika kerja sudah tersusun rapi dengan celana panjang sekaligus dasi. Yang lebih membuat Ammar heran, ada tulisan kecil senin, selasa hingga jumat berurutan di atas tiap baju tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in Hospital 2
SpiritualSequel of LOVE STORY IN HOSPITAL 1 (disarankan membaca yang jilid 1) Keluarga adalah tempatmu kembali. Selalu ada jalan untuk tiap masalahnya yang kau miliki. Ada sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla sebagai pemberi solusi dalam semua urusan kita di d...