Janganlah engkau berprasangka buruk terhadap apa yang Alah berikan kepadamu, karena Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk hidupmu💕
Dari Alqamah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Wahai pemuda, siapa diantara kamu yang telah mampu menikah, hendaklah ia menikah. Dan siapa yang belum mampu (menikah) maka hendaklah ia berpuasa (menahan diri). Karena yang demikian itu benteng baginya (HR. Bukhari)Pernikahan atau nikah dalam istilah bahasa berarti berkumpul dan menyatu. Dalam istilah agama pernikahan berarti ijab qabul atau akad. Akad atau ijab qabul yang berarti menghalalkan antara laki-laki dan wanita yang tidak ada hubungan darah atau mahram.
Menikah juga merupakan pemenuhan fitrah manusia, naluri yang dimiliki oleh manusia yang akan selalu tertarik atau suka dengan lawan jenis. Bahwa manusia memiliki rasa cinta kepada lawan jenisnya.
"Wahai manusia. Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui (Quran Surah Al Hujurat 13)
Maka tujuan menikah selain untuk pemenuhan fitrah manusia secara halal, memberikan ketentraman batin juga untuk melanjutkan keturunan yang sholih dan sholihah.
Dalam hal mendapatkan keturunan dalam pernikahan, tentu saja hal ini bisa terjadi karena pernikahan beda jenis. Karena memang seperti itulah sunatullah nya. Karena itu kenapa islam sangat melarang keras pernikahan sesama jenis, seperti kaum nabi Luth, karena itu jelas telah melenceng jauh dari sunatullah.
Dan tujuan menikah yang paling besar dan mungkin berat adalah mempertahankan rumah tangga bukan hanya di dunia, tapi hingga ke surga. Berjalan bersama dalam ketaatan antara suami, istri dengan mengajak putra putri keturunan mereka menuju ke surga Allah.
Maka kini bukan lagi slogan sehidup semati ala Romeo-Juliet seperti cerita dalam karya sastra William Shakespeare. Tapi slogan suami isteri sekarang ini adalah sehidup sesurga, qodiim qodam Al Jannah. Kita berjalan bersama hingga menuju surga.
Kanaya beberapa hari ini terus bergulat dengan puncak stase di bedah. Ia berusaha sedikit mengesampingkan pikiran lain yang tak penting. Karena bagaimanapun tetlalu banyak pikiran juga akan membebani fisik.
Seperti malam-malam yang lalu, malam itu Kanaya sudah duduk manis di depan meja belajarnya. Kurang dua hari lagi final exam di stase bedah akan diadakan. Kanaya dan juga geng koas lainnya harus membuat satu laporan kasus dari pasien bedah yang mereka pilih.
"Kanaya dan Meta...laporannya beberapa hari ini ke saya dulu" kata dokter Arman ketika melihat mereka berdua akan konsul tentang laporan kasus.
"Yaa...kurang seru deh ga sama dokter Izzan" kata Meta sambil melirik Kanaya. Merasa teman satu groupnya itu pasti merasa kehilangan sosok sang dosen idola.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in Hospital 2
SpiritualSequel of LOVE STORY IN HOSPITAL 1 (disarankan membaca yang jilid 1) Keluarga adalah tempatmu kembali. Selalu ada jalan untuk tiap masalahnya yang kau miliki. Ada sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla sebagai pemberi solusi dalam semua urusan kita di d...