PT. 4

3K 257 15
                                    

Semenjak kejadian itu, Jeno menjadi banyak diam. Ia terus saja memikirkan omongan yang Ullya lontarkan. Teman-temannya yang melihat itupun keheranan.

Mereka pun menghampiri Jeno.

"Lo lagi mikirin apaan sih?" Tanya Haechan menepuk punggung Jeno

"Tuh cewek." Ucap Jeno dengan santainya

Seketika teman-temannya pun tersentak mendengar itu. Begitupun dengan Mark yang mendengar itu.

"Hah lo serius. Beneran Jen." Ucap Renjun. Jeno pun mendengar itu kebingungan.

"Maksud lo?" Ucap Jeno

"Jadi lo sekarang udah suka sama  cewek itu." Ucap Renjun

Mendengar itu, Jeno pun langsung melayangkan satu bantal kearah Renjun.

"Jangan asal ngomong lo." Ucap Jeno

"Siapa yang asal ngomong. Jelas-jelas tadi lo ngomong kayak gitu." Ucap Renjun

"Agh udahlah. Gw mau keluar aja." Ucap Jeno. Jeno pun langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan teman-temannya.

"Wahh gw gak percaya cewek  itu bakal buat Jeno jatuh cinta." Ucap Renjun

"Lo benar, gw benar-benar kaget tadi." Ucap Chenle

"Kalau gitu, kita harus bantu Jeno ngedeketin dia. Karena pasti cewek itu gak suka sama Jeno." Ucap Haechan

"Lo benar. Kalau gitu kita juga harus temanan sama tuh cewek." Ucap Jisung

Semuanya mengangguk, kecuali Mark. Ia hanya diam mendengar pernyataan teman-temannya tadi. Teman-temannya yang baru sadar bahwa sedari tadi Mark diampun langsung mendekatinya.

"Kenapa? Kayak lagi mikir aja." Ucap Haechan menepuk bahu Mark

"Enggak. Gw cuma lagi inget-inget aja dimana tadi gw naro kunci mobil gw." Ucap Mark

"Gw ke loker dulu." Ucap Mark yang langsung meninggalkan teman-temannya. Teman-temannya menatap kepergian Mark.

"Mark aneh ya." Ucap Haechan

"Kalian lupa, bukannya kayaknya Mark juga suka sama cewek itu juga?" Ucap Jisung

"Agh iya gw baru ingat." Ucap Renjun

"Wah gimana ini, Mark dan Jeno bakal bersaing?" Ucap Chenle

"Akh udahlah. Kepala gw sakit mikirinnya." Ucap Haechan

" Ucap Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

-

-

-

Ullya, Yeji dan Ryunjin tengah berada dikantin. Kepala Ullya sudah tidak terlalu pusing, tetapi pipinya masih memar karena benturan bola tadi yang sangat keras.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang