PT. 25

1.9K 144 11
                                    

"Lo datang." Ucap Ullya yang menghampiri salah satu pelanggan restoran ini.

"Lo kerja? Bukannya kaki lo masih sakit." Ucap orang tersebut yang ternyata adalah Mark.

"Gak terlalu parah kok." Ucap Ullya

"Tapi tetap aja kaki lo kan luka." Ucap Mark

"Yasudahlah lo pengwn pesan apa?" Ucap Ullya

"Sebenarnya gw kesimi pengen ngajak lo makan malam bareng." Ucap Mark

"Itu kan masih nanti malam. Sekarang pesan apaan dulu kek biar lo gak bosan nungguin gw." Ucap Ullya

"Jadi lo mau makan malam sama gw?" Ucap Mark

"Iya. Tapi lo harus nunggu gw dulu!" Ucap Ullya

"Gpp Kalau begitu buatin aku makanan yang paling enak disini. Gw lapar banget." Ucap Mark

"Siap tuan." Ucap Ullya sambil memberi hormat padanya. Mark tersenyum melihat senyum Ullya yang terpancar diwajah cantik gadis itu.

Ullya pun menuju dapur untuk menyiapkan pesanan Mark.

Ditempat lain, Jeno menunggu seseorang disebuah taman Central Seoul. Pria itu terus menyebar pemandangannya agar bisa melihat kedatangan orang yang ditunggunya.

Seorang gadis berada dibelakang Jeno. Ia tersenyum dan langsung menghampiri pria itu.

"Kenapa tumben kamu pengen ketemu aku?" Ucap gadis itu

"Lo apain Ullya? Kenapa lo nyakitin dia?" Ucap Jeno. Gadis yang ditemui itu adalah Nancy.

Mendengar itu, membuat Nancy mengerutkan dahinya.

"Kamu ngomong apaan sih? Aku gak ngerti." Ucap Nancy

"Gak usah bohong lagi. Gw udah tau semuanya. Lo kan sana teman-teman lo yang bawa Ullya ke gudang. Lo tau, cara yang kau lakuin itu salah. Buat apa lo nyakitin dia, lo udah dapetin gw. Buat apa? Apa yang lo mau lagi." Ucap Jeno yang mulai menahan amarahnya

"Kenapa lo ngebelain dia? Seharusnya lo biasa aja kalo gw apa-apain dia. Ingat Jen, dia bukan siapa-siapa lo lagi. Dia bukan urusan lo lagi. Sekarang gw pacar. Gw calon tunangan lo." Ucap Nancy yang mulai geram

"Dia emang bukan pacar gw lagi. Tapi cuma dia yang selalu jadi orang yang gw cinta. Meskipun nantinya lo jadi tunangan gw atau bahkan jadi calon istri gw, itu sama sekali gak berarti apapun buat gw. Karena tetap aja. Yang ada dihati gw cuma dia." Ucap Jeno

Plak

Satu tamparan mendarat dipipi pria itu.

"Lo tau, kata-kata lo itu nyakitin hati gw Jen. Lo jahat banget sama gw. Sampai kapanpun gw gak akan ngelepas lo. Gw gak akan buat cewwk miskin sialan itu hidup senang. Gw akan selalu buat menderita." Ucap Nancy

"Jangan lakuin itu. Atau gw akan mutusin pertunangan kita." Ucap Jeno

"Silahkan aja. Orang tua lo gak akan ngebiarin itu terjadi. Dan gw pun gak akan biarin itu terjadi." Ucap Nancy

"Cukup. Terserah apa kata lo." Ucap Jeno yang langsung bergegas meninggalkan Nancy. Melihat itu, Nancy mengepalkan tangannya.

"GW BAKAL KASIH PERHITUNGAN SAMA GADIS ITU SEKARANG ." Teriak Nancy yang sukses membuat Jeno berhenti. Dengan cepat Nancy langsung berlari meninggalkan Jeno. Dan dengan cepat juga Jeno mengikutinya. Dan terjadilah kejar-kejaran antara keduanya.

-

-

-

-

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang