PT. 27

1.8K 147 14
                                    

Ullya terbaring lemah diranjang rumah sakit. Ia kini dinyatakan koma oleh dokter setelah melakukan oprasi. Ia dirawat diruang VVIP sesuai permintaan nyonya Jawel. Sedangkan dirumah sakit ini hanya tinggal Nancy, Nyonya Jawel dan Lee Jeno. Sedari tadi malam, mereka bertiga setia menunggu disini, menanti kesadaran Ullya.

Mark, Yeji dan Ryunjin pulang karena esok harinya mereka juga harus sekolah. Jeno dan Nancy juga sudah izin untuk tidak masuk kesekolah terlebih dahulu. Sedangkan nyonya Jung, harus mengurus restoran miliknya. Tetapi ia akan kembali lagi kerumah sakit.

Jeno tepat berada disamping Ullya. Ia terus saja menggenggam tangan gadis itu. Bahkan saat ia tertidur juga, ia selalu menggenggam tangannya. Matanya terus saja mengeluarkan air matanya. Ia sangat menyesali semua yang menimpa Ullya.

Nancy yang juga disana melihat kearah Jeno. Ia kasihan padanya. Ia juga menyesali semua perbuatan yang ia lakukan pada Ullya. Terlebih lagi, ternyata Ullya adalah anak dari mamanya.

Singkat cerita, dulunya Kevin Jawel menikah dengan seorang wanita yang ternyata adalah Kang Sina, ibu dari Kim Ullya. Mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi perempuan yang ternyata adalah Nancy. Nancy adalah anak dari kerabatnya yang meninggal karena kecelakaan. Kevin dan Sina sangat menyayangi Nancy. Setiap melihat Nancy, Sina selalu memikirkan bayinya yang ia tinggalkan. Karena kebetulan umurnya sama dengan Kim Ullya. Dan semenjak saat itu, mereka memutuskan untuk tinggal di Amerika. Dan setelah keluarga Jawel memiliki kesepekatan pada keluarga Lee yang merupakan keluarga Jeno, akhirnya keluarga Jawel memutuskan untuk kembali ke Korea.

Nancy datang menghampiri Jeno yang kini tengah menangis sambil mencium tangan Ullya. Ia juga ikut menangis ketika melihat keadaan Ullya.

"Hiks maafin aku...tolong maafin aku hiks." Tangis Nancy. Seketika Lee Jeno langsung menoleh kearahnya. Ia melihat raut wajah penyesalan dari Nancy.

"Tolong maafin aku hiks... ini semua karena aku. Tolong maafin aku. Aku udah buat hubungan kamu sama Ullya hancur." Ucap Nancy

"Udahlah. Ini semua bukan cuma salah lo. Disini gw yang punya banyak salah sama dia. Gw terlalu banyak buat dia kecewa. Ini semua gw lakuin karena perintah nyokap gw.

Gw terlalu jahat sama Ullya. Gw ninggalin dia karena alasan gak jelas. Gw ngebentak dia yang jelas-jelas itu bukan kesalahannya. Hah gw jahat banget sama dia kan? Iya benar gw jahat banget. "Ucap Jeno. Nyonya Jawel disana juga menitikan air matanya ketika mendengar semua ucapan Jeno. Ia juga ikut menghampirinya.

"Disinilah saya yang telah banyak nyakitin dia. Saya ninggalin bayi kecil yang belum genap satu tahun. Saya pergi darinya karena kehausan akan harta. Kehausan atas kekayaan yang saya inginkan. Saya ninggalin dia, padahal dia sangat butuh asi dari saya dulu. Sata ninggalin dia belasan tahun. Dia hidup menderita sendirian setelah ayahnya meninggal. Dia cari uang sendirian buat ngebiayai hidupnya. Sedangkan saya malah hidup dengan bahagia bergelimang harta. Saya jahat, saya gak pernah sama sekali mikirin dia. Saya emang bukan ibu yang baik buat dia hiks. Saya jahat. Saya kejam hiks." Ungkap nyonya Jawel. Otomatis Nancy dan Jeno menangis ketika mendengarnya. Nancy langsung memeluk ibunya.

"Hiks maafin aku. Aku udah banyak nyakitin dia hiks." Tangis Jeno. Nyonya Jawel hanya bisa mengelus bahunya saja. Ia tau kalau Jeno sangat terpukul ketika melihat Ullya seperti ini, begitupun dengannya.

"Maafin aku udah misahin kamu dari Ullya." Ucap nyonya Jawel

-

-

-

-

-

Dikediaman keluarga Lee Jeno, ibunya yang merupakan nyonya besar rumah ini dibuat kebingungan karena ketidak adaan anaknya.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang