PT. 12

2.4K 207 3
                                    

Semua orang terus memandangi kedua insan ini. Kedua orang yang tengah saling menggenggam. Semua orang pasti menganggap kalau mereka adalah sepasang kekasih.

Ullya merasa aneh melihat orang-orang yang disekitarnya terus memperhatikannya. Ullya juga masih merasakan tangan digenggam erat oleh Jeno. Mereka jalan didepan dan teman-temannya berada dibelakangnya.

Yeji dan Ryunjin terus saja memperhatikan kedu orang yang ada didepannya. Jeno dan Ullya. Mereka dibuat heran oleh mereka. Apa mereka sudah jadian?

"Menurut lo ada yang aneh gak sih?" Ucap Ryunjin

"Soal Ullya sama Lee Jeno?" Ucap Yeji. Ryunjin mengangguk.

"Kayaknya mereka punya hubungan deh." Ucap Ryunjin

"Kayaknya." Ucap Yeji

Jeno masih terus menggenggam tangan Ullya. Dan semua orang di pantai ini masih terus memperhatikannya. Sepertinya para gadis disini terus memperhatikan Lee Jeno.

"Jangan tebar pesona gitu." Ucap Ullya yang entah kenapa kesal

"Apa?" Ucap Jeno yang bingung

"Jangan tebar pesona. Lihat lo jadi pusat perhatian cewek-cewek itu." Ucap Ullya. Jeno tersenyum.

"Gw gak tebar pesona. Mungkin mereka emang kagum sama kegantengan gw. Benarkan?" Ucap Jeno

"Hah udahlah. Lo emang kepedean banget. Sekarang lepasin genggaman tangan lo. Tangan gw gerah banget." Ucap Ullya

"Gak mau. Gw nyaman kayak gini." Ucap Jeno

"Lepasin dulu sebentar. Tangan gw kauak keringetan." Ucap Ullya

"Yaudah tapi cuma sebentar." Ucap Jeno. Ullya mengangguk. Tiba-tiba saja Ullya berlari. Ullya menjulurkan lidahnya.

"Yakk Ullya awas..." Teriak Jeno. Ullya langsung menabrak seseorang. Tubuh mungilnya langsung tersungkur kebawah. Bagaimana tidak, ia baru saja menabrak pria bule yang badannya jauh lebih besar darinya.

"AKHH FUCK..." Teriak turis itu

Melihat itu, Jeno langsung berlari menghampiri Ullya. Ia langsung membantu Ullya bangun.

"Lo gpp?" Ucap Jeno. Ullya bangun.

"Sorry sir." Ucap Ullya (maaf pak)

"Sorry you said. Look at you dropping my drink. Now you have to compensate..." ( maaf kau bilang. Lihat kau telah menumpahkan minumanku. Sekarang kau harus menggantinya) Ucap turis itu. Mendengar itu Jeno mengertukan dahinya.

"Didn't this girl apologize to you earlier? Please appreciate the apology!" (Bukankah tadi gadis ini sudah meminta maaf padamu. Tolong haragai permintaan maafnya) Ucap Jeno

"You don't need to interfere. This is my business with this damn girl." (Aku tidak punya urusan padamu. Ini urusanku dengan gadis sialan ini) Ucap turis itu. Tiba saja Jeno mencengkram baju turis itu. Ullya menahan tangan Jeno agar ia melepaskan cengkramannya

" Take care of your words. Or I'll beat your face down." (Tolong jaga ucapanmu. Atau aku akan memukul semua wajahmu) Ucap Jeno. Teman-teman Jeno yang mendengar itu itu langsung memisahkannya.

"Udah Jen. Lebih baik bayar aja." Ucap Haechan. Mendengar itu, Jeno langsung mengeluarkan sejumlah uang. Ia langsung memberikannya dengan tidak sopan padanya. Ia pun langsung menarik tangan Ullya untuk pergi dari tempat itu dan diikuti teman-temannya.

Ullya masih diam. Jeno juga masih terus menggenggam tangannya. Ia sedikit merasa aneh pada Ullya.

"Lo kenapa?" Ucap Jeno

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang