PT. 24

1.7K 148 12
                                    

Mark dengan tergesa-gesa membawa Ullya menuju UKS. Keadaan Ullya masih pingsan. Yeji dan Ryunjin mengikutinya dari belakang.

Tadi sebelum Jeno, Nancy dan teman-temannya keluar dari gudang, Mark, Yeji dan Ryunjin sudah berada disana. Mereka bertiga menyaksikan semua yang terjadi disana tadi.

Pada saat Mark baru tiba di UKS, ia melihat kalau disana ada Jeno dan Nancy. Jeno juga melihat Mark yang datang dengan menggendong Ullya. Jeno membulatkan matanya ketika melihat Ullya yang pingsan.

Melihat Jeno yang berada disana, dengan cepat Mark membawa Ullya pergi dari sana. Jeno langsung beranjak dari tempat duduknya. Berniat untuk mengkuti Mark. Tapi dengan cepat Yeji dan Ryunjin menghentikannya.

"Urusin aja tunangan lo itu." Ucap Ryunjin yang sukses membuat Jeno terdiam. Yeji dan Ryunjin langsung pergi dari tempat itu.

Mark membawa Ullya menuju UKS dilantai atas. Ia mengobati Ullya disana. Ullya juga masih terbaring ditempat tidur sana. Yeji dan Ryunjin juga berada disana. Sambil ikut mengobati luka Ullya.

"Syukurlah ini gak terlalu parah." Ucap Ryunjin

"Nancy udah benar-benar keterlaluan. Gw harus kasih pelajaran ke dia." Ucap Yeji yang kini juga geram dengan perlakuan Nancy.

"Sebaiknya lo berdua sekarang tetap sama Ullya. Kalau bisa jangan tinggalkan dia sendiri. Karena pasti Nancy gak akan diam aja." Ucap Mark yang sekarang ikut bicara

"Iya. Makasih lo udah nolongin Ullya." Ucap Yeji

"Ngomong-ngomong, Lo ada sesuatu ya sama Ullya?" Tanya Ryunjin yang penasan akan sikap Mark yang sangat peduli dengan Ullya.

Mark tersenyum sambil menoleh kearah Ullya yang masih terbaring.

Yeji dan Ryunjin yang tau Mark tersenyum pun semakim yakin kalau Mark pasti menyukai Ullya.

-

-

-

-

-

Jeno meremas rambutnya. Tangannya mengepal ketika mengingat kejadian tadi. Dimana dia mengatai Ullya dengan kata-kata kasarnya.

Pria itu duduk dilantai dengan perasaan menyesalnya. Matanya terpejam agar tidak mengingat kejadian tadi lagi. Tapi nihil, ia dihantui dengan rasa bersalahnya.

Bagaimana bisa ia sebodoh ini.

Sedangkan ditempat lain, UKS yang kini ditempati Ullya. Mark, Yeji dan Ryunjin masih disana. Mereka juga sudah izin untuk menemani Ullya di UKS.

Tak lama, Ullya mulai membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya sambil menoleh kearah sekelilingnya. Kepalanya masih terasa berdenyut. Ia langsung melihat Mark, Yeji dan Ryunjin yang ternyata ada disini.

Mereka bertiga pun langsung menghampiri Ullya.

"Syukurlah lo udah sadar. Gimana, apa masih ada yang sakit?" Ucap Mark

"Udah gpp." Ucap Ullya

"Lo pengen makan gak, gw udah beliin makanan buat lo." Ucap Ryunjin

"Boleh." Ucap Ullya. Kebetulan sekali Ullya memang belum makan sekarang. Akhirnya Ryunjin menyuapi Ullya makan.

"Ullya sebenarnya lo kenapa? Apa yang terjadi?" Ucap Yeji. Mendengar itu, Ullya menunduk.

"Gw gak mau bahas ini." Ucap Ullya. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak membahas soal kejadian tadi.

-

-

-

-

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang