PT. 17

1.7K 143 0
                                    

" Lee Jeno lagi di Singapura." Ucap ibu Mark. Mark seketika menatap ibunya.

"Mama beneran?" Ucap Mark. Ibunya mengangguk. Dengan cepat Mark bergegas pergi. Tapi ibunya pun menahannya.

"Kamu mau kemana Mark?" Ucap ibu Mark

"Aku pengen kasih Ullya ma." Ucap Mark. Ibu Mark tersenyum mendengar ucapan anaknya. Ia bahagia karena anaknya sekarang sudah besar. Ia bisa menerima apapun walaupun ia tidak bisa memilikinya.

"Mama bangga sama kamu." Ucap ibu Mark. Mark tersenyum. Dengan cepat ia langsung menuju kerumah Ullya.

Setelah menempuh waktu sekitar 45 menit, Mark tiba dirumahnya. Pada saat ia tiba didepan rumahnya, ia melihat Ullya tengah membersihkan rumahnya. Ia pun menghampiri gadis itu.

Ullya tersentak ketika melihat kedatangan Mark.

"Ohh lo. Tumben banget datang. Ayo masuk." Ucap Ullya. Mark pun ikut masuk kedalam rumah Ullya.

"Ada apaan?" Ucap Ullya

"Gw tau dimana Lee Jeno sekarang." Ucap Mark. Ullya berkaca-kaca ketika mendengarnya.

"Benaran? Dimana dia sekarang?" Ucap Ullya. Mark memandang gadis itu. Betapa bahagia dia ketika ia mengatakannya. Lagi-laginya hatinya mencelos.

"Singapura." Ucap Mark. Seketika Ullya terdiam.

"Jauh banget." Ucap Ullya

"Lo pengen nyusul dia?" Ucap Mark. Ullya seketika menatapnya.

"Enggak. Gw gak punya uang sebanyak itu buat kesana." Ucap Ullya

"Sama gw. Gimana?" Ucap Mark. Ullya menggeleng.

"Gak usah. Gw gak mau ngerepotin lo." Ucap Ullya

"Gpp. Gw bakal urus sekarang supaya kita bisa berangkat besok." Ucap Mark

"Gak perlu Mark. Gw yakin Jeno bakal cepet pulang kok." Ucap Ullya

-

-

-

-

-

Sudah 2 bulan Jeno belum kembali dari Singapura. Ullya juga terus menunggunya. Ia juga terus mencari informasi dari teman-temannya. Tapi teman-temannya juga tidak tau kabar Jeno sekarang.

"Apa gw harus nyusul dia?" Ucap Ullya

"Tapi gima gw bisa dapet uang sebanyak itu?" Ucap Ullya

Ullya mengambil sesuatu dari lemarinya. Ia ingat punya tabungan disana. Ia pun memecahkan celengan yang ia punya. Sepertinya didalamnya lumayan.

"Uangnya cukup gak ya?" Ucap Ullya. Ia pun segera memecahkan celengan itu. Ia tersenyum melihat isinya.

"Syukurlah uangnya lumayan banyak." Ucap Ullya. Ia pun mengumpulkan uang itu.

"Nanti disana gw bakal cari penginapan yang murah aja." Ucap Ullya tersenyum
-

-

-

-

-

Dua hari kemudian, Mark merasa aneh. Ia tidak melihat Ullya selama itu. Ia sudah mencarinya ketempat ia bekerja. Tapi tidak ada keberadaanya.

Pada saat ia tengah berjalan dikoridor sekolah, ia tidak sengaja bertemu dengan Yeji dan Ryunjin. Dengan cepat ia pun menghampiri dua gadis itu.

"Tunggu..." Panggil Mark. Dua gadis itu pun menoleh.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang