PT. 6

2.9K 239 3
                                    

Pada saat wajahnya sudah mulai dekat dengan Ullya, Jeno dibuat terkejut karena Ullya tiba-tiba mendorongnya hingga ia tersungkur kelantai.

"Aghhh..." Ringis Jeno karena dorongan itu. Seketika Jeno langsung menatap bengia Ullya. Ia langsung beranjak dari jatuhnya dan langsung menatap Ullya.

"Lo... berani-beraninya lo ngedorong gw. Lo harusnya tau diri. Lo itu siapa dan gw itu siapa. Seharusnya lo itu beruntung karena gw suka sama lo." Ucap Jeno

"Menurut lo apa gw senang? Ya enggaklah. Karena lo kayak gini sama gw,gw jadi luluh sama lo. Huh jangan cuma karena harta lo, jadi lo bisa ngerendahin gw kayak gini." Ucap Ullya

"Diam lo. Kenapa lo banyak omong banget sih. Lihat karena gw, lo jadi berubah drastis kayak gini." Ucap Jeno

"Omongan lo sama sekali gak masuk akal. Gw sampai gak ngerti lo ngomong apaan." Ucap Ullya

"Be*ok." Ucap Jeno

"Apa lo bilang. Lo ngatain gw? Terus kalau gw be*ok, lo apaan? Dasar cowok gila." Ucap Ullya

"APA... LO NGATAIN GW GILA." Ucap Jeno yang kesal dengan Ullya

"Iya emangnya kenapa. Itu semua benarkan. Kau cowok gila." Ucap Ullya

"Aghh udah lo emang cewek aneh. Udah sana lo pergi. Gw malas ngeliat muka lo. Cantik enggak gembel iya." Ucap Jeno

"APA LO BILANG...Gw emang cantik ya. Lagi juga gw emang pengen pergi." Ucap Ullya yang bersiap pergi dari tempat itu

"Eh tunggu. Sebelum lo pergi lepasin dulu semua barang-barang punya gw." Ucap Jeno yang melirik kearah Ullya

"Gw juga gak sudi nerima barang dari lo." Ucap Ullya yang mulai melepaskan perhiasan

"Udah. Sekarang lo gak punya urusan apapun lagi sama gw. Jangan ganggu gw lagi." Ucap Ullya yang bergegas pergi. Tetapi dengan cepat Jeno menghadangnya.

"Ada lagi yang belum lo lepas." Ucap Jeno. Ullya melirik kearah cermin. Ia melihat-lihat dirinya mencari sesuatu yang belum ia lepas.

"Apaan sih? Gak ada lagi. Jangan ngada-ada lo." Ucap Ullya. Jeno pun langsung memberi kode dengan matanya. Ullya seketika melihat kearah mata Jeno itu.

"YAKK GILA LO." Teriak Ullya yang langsung menyilangkan tangannya didadanya

"Cepat." Ucap Jeno

"AHHH MESUMMMM." Teriak Ullya

-

-

-

-

-

"Eh kemarin lo kemana? Kenapa gak masuk sekolah?" Tanya Yeji yanh baru saja datang bersama Ryunjin

"G-gw ada urusan." Ucap Ullya

"Kenapa gak ngasih tau gw kalo enggak Yeji?" Tanya Ryunjin

"Lo kan tau gw gak punya hp." Ucap Ullya

"Yasudah ayo ke kantin. Gw belum sarapan." Ucap Ryunjin

"Gw udah sarapan. Lo berdua aja sana. Gw lagi malas jalan." Ucap Ullya

"Gak ada penolakan. Ayo." Ucap Ryunjin yang langsung menarik Yeji dan Ullya menuju kantin. Pada saat mereka sedang berjalan dikoridor sekolah menunu kekantin, mereka melihat segerombolan murid tengah berada didepan mading.

"Itu ada apaan sih?" Tanya Ryunjin

"Gak tau. Ayo lihat." Ucap Yeji. Ryunjin dan Ullya pun mengangguk. Mereka pun langsung pergi menuju kesana.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang