PT.34

1.8K 158 12
                                    

"Kita harus selesaiin masalah sialan ini."Ucap Jeno









Ullya tersenyum getir ketika mendengar ucapan Jeno barusan.

"Gw rasa udah gak ada lagi masalah sialan yang harus kita selesaiin lagi."Ucap Ullya memalingkan wajahnya

"Kali ini aja,tolomg dengarin aku. Aku benar-benar gak bisa kayak gini terus."Ucap Jeno yang mulai menyendu

"Apa yang lo mau lagi?Apa sesudah mainin perasaan gw,lo mau lebih nyakitin gw lagi. Sebenarnya apa tujuan lo ngelakuin ini semua. Kalau cuma mau main-main,gw mohon udahin. Apa lo gak kasihan sama cewek miskin kayak gw. Lo udah jauh mainin gw, sampai buat benar-benar jatuh cinta sama lo.

Gw tau ini semua emang kesalahan gw. Seharusnya gw harus bisa lebih hati-hati lagi. Gw mah memperbaiki segalanya."Ucap Ullya yang matanya mulai berkaca-kaca

Tiba-tiba saja Jeno menarik Ullya kedalam pelukannya. Sedangkan Ullya yang mendapat itu terkejut,hingga ia tidak sadar kalau kini Jeno memeluknya.

Dengan cepat Ullya melepaskannya dengan sekuat tenaga. Tetapi pelukan itu tidak kunjung lepas,karena Jeno benar-benar tidak membiarkan Ullya lepas dari pelukannya.

"Lepasin..."Ucap Ullya yang berusaha melepaskan pelukannya

Akhirnya pelukan itu terlepas karena Ullya mendorong tubuhnya dengan keras.

Tapi tiba-tiba saja Jeno langsung menarik pipi Ullya dan terjadilah ciuman oleh Jeno dan Ullya.

Ullya berusaha memberontak,tetapi Jeno menarik tenguk Ullya untuk memperdalam ciumannya. Jeno menggigit bibir bawah Ullya agar si epuhnya membuka mulutnya.

Jeno langsung memasukan lidah kedalam bibi Ullya. Ia memainkan lidah Ullya didalam sana.

Tubuhnya mengampit tubuh Ullya ketembok agar Ullya tidak bisa bergerak.

Tangan Ullya terus memukul-mukul dada Jeno agar Jeno melepaskan ciumannya. Nafasnya pun sudah mulai habis karena kekurangan pasukan oksigen.

Jeno masih terus melumat bibir itu. Kepalanya juga terus kekanan dan kekiri untuk memperdalam ciuman panas itu.

Tanpa mereka sadari,seseorang disana melihat adegan yang sedang mereka lakukan. Orang itu mengepalkan tangannya.

Ciuaman panas itu masih terus terjadi.

Sampai akhirnya...

"Akhh."Pekik Jeno karena Ullya menginjak kaki Jeno

Jeno menatap Ullya yang ternyata sudah menangis. Ia menatap iba Ullya yang kini berada didepannya. Gadis itu menangis sambil terus menghirup udara.

Ullya mengusap air matanya dengan kasar. Ia juga menghapus sisa saliva yang keluar dari sudut bibirnya.

Plak

Satu tamparan mengenai pipi Jeno. Membuat Jeno otomatis memalingkan wajahnya.

"Hiks gw benar-benar benci sama lo hiks."Ucap Ullya yang langsung bergegas pergi

Pada saat ia baru berbalik,ia melihat Mark yang mungkin sedari tadi telah menyaksikan segalanya.

Tiba-tiba saja Mark langsung menghampiri Ullya dan Jeno.

Bugh

Satu pukulan mengenai pipinya kembali. Jeno langsung tersungkur karena pukupan tersebut. Sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Apa setelah lo buang ludah,lo mau kembali jilat lidah lo itu lagi. Dasar berengsek."Ucap Mark

Mark langsung menarik Ullya untuk pergi dari tempat itu. Sedangkan Jeno hanya bisa menatap kepergian kedua insan tersebut.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang