PT. 1

11.6K 385 23
                                    

[ Happy Raeding ]

Seorang gadis dengan balutan kain hitam berjalan sendirian dijalan sepi. Ia adalah Kim Ullya. Gadis yang sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal pada saat ia duduk dikelas tiga sekolah menengah pertama. Sedangkan ibunya entah tau kemana. Dari dulu ayahnya tidak pernah mau membahas soal ibunya. Terakhir kali ayahnya hanya bilang padanya bahwa ibunya sudah bahagia ditempat sana. Dan semenjak saat itu, ia tidak mau membahasnya lagi.

Gadis itu sangat sederhana. Ia hidup dengan hasil jerih payahnya sendiri. Setelah pulang sekolah ia langsung bekerja untuk makannya sehari-hari. Bahkan saat ia bersekolah, ia harus berusaha mendapatkan beasiswa. Untungnya tuhan memberikannya otak yang cerdas sehingga ia bisa mendapatkan beasiswa.

Sekarang Kim Ullya duduk dikelas sebelas SMA. Tentu saja ia mendapatkan biaya itu dari hasil belajarnya. Dari dulu, ia selalu menginginkan untuk bersekolah di Senior High School Seoul. Tapi rasanya ia selalu susah untuk mendapatkannya.

Sekarang Ullya telah tiba dirumah miliknnya. Rumah ini adalah satu-satunya warisan yang ayahnya berikan. Ia sangat bersyukur mendapatkan rumah ini. Walaupun kecil tapi ia sangat bersyukur.

Setelah ia membersihkan dirinya, tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya. Ia pun langsung menuju kesana.

"Permisi... Apa benar ini kediaman milik Kim Ullya." Ucap kurir

"Benar. Saya sendiri pak." Ucap Ullya

"Ohh kalau begitu, ini nona ada surat untuk anda. Silahkan tanda tangan disini." Ucap kurir

"Oh iya pak." Ucap Ullya yang langsung menandatanganinya. Kurir itu pun langsung pergi dari rumahnya. Ullyapun langsung masuk kedalam rumahnya.

Ullya membuka isi surat itu. Ia membulatkan matanya ketika membaca itu.

"Wahh akhirnya... Pengumumannya keluar juga. Makasih tuhan udah ngizinin aku sekolah disini. Walaupun cuma dua tahun gak apa. Seenggaknya aku bisa masuk kesekolah yang aku inginin." Ucap Ullya dengan senyum sumringahnya.

"Walaupun disana banyak orang-orang kaya, aku gak boleh menghindar karena status sosial aja." Ucap Ullya

-

-

-

-

-

Ullya berdiri tepat didepan gedung pencakar langit. Ia tersenyum melihat ada suatu palang yang bertuliskan "Welcome to Senior High School Seoul."

Ullya mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam sekolah itu. Ia tersenyum kepada semua siswa dan siswi yang ada disana. Tetapi balasannya berbeda dengan apa yang Ullya berikan. Mereka terlihat tidak senang dengan kedatangan Ullya.

Ullya pun masuk saja kedalam sekolah itu. Ia mulai menyusuri lorong-lorong sekolah mewah itu. Ia selalu tersenyum ketika melihat orang yang berada disekolah itu. Walaupun balasannya berbeda dengan yang ia berikan.

Pada saat ia sedang berjalan, tiba-tiba saja ada tiga orang siswi yang menghampirinya. Ia pun tentu membalasnya dengan senyuman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang