PT.43

2K 136 5
                                    

Nancy langsung menghempaskan tubuhnya disamping ibunya.

"Loh,kamu kenapa sayang?" Ucap nyonya Jawel yang sedikit aneh dengan raut wajah anaknya

"Aku lihat Ullya sama Jeno---"

"NANCY..."Teriak Ullya memberhentikan ucapan Nancy

"Jangan kasih tau mama." Bisik Ullya pada Nancy

Nancy menghembuskan nafasnya.

"Awas aja ya." Ucap Ullya menatap tajam Nancy

"Ngeselin lo." Ucap Nancy

Tak lama setelah itu, Jeno keluar dari kamarnya. Ia sedikit merasa tidak enak soal kejadian tadi.

Jeno duduk tepat disebelah Ullya.

"Jeno gimana sama kerja kamu?" Ucap nyonya Jawel

"Baik ma. Cuma sedikit capek aja kok." Ucap Jeno

"Begini Jen. Mama ada kerjaan bagus dikantor mama. Apa kamu mau ngambil kerjaan itu?" Ucap nyonya Jawel

Jeno menatap Ullya begitupun Ullya. Jeno sedikit bingung akan tawaran itu. Sebenarnya ia ingin bekerja dikantor milik mertuanya. Tetapi ia tau,pasti ia akan bertemu dengan keluarganya lagi. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menolaknya saja. Karena ia tidak mau lagi,suatu saat keluarganya itu akan mengganggu kehidupan barunya.

"Maaf ma,bukannya aku nolak. Hanya saja,aku udah nyaman kerja di restoran milik bibi Jung. Lagipula disana pekerjaannya gak buruk juga." Tolak Jeno dengan halus

"Tapi kamu akan lebih nyaman kerja disana. Lagipula kaku gak perlu keluar banyak tenaga." Ucap nyonya Jawel

"Maaf ma,tapi keputusan aku udah bulat. Aku mau kerja di restoran bibi Jung aja." Ucap Jeno

"Yaudah kalau itu maumu. Tapi ingat,kalau kamu suatu saat berubah pikiran,kantor maam selalu terbuka buat kamu. Ngerti?" Ucap nyonya Jawel

"Iya ma. Sekali lagi aku minta maaf udah nolak  tawaran mama." Ucap Jeno

"Iya gak masalah. Yasudah ayo kita makan. Nanti makanannya keburu dingin." Ucap nyonya Jawel

Akhirnya mereka memulai makan malamnya.

Pukul delapan malam,nyonya Jawel dan Nancy memutuskan untuk pulang. selain ini memang sudah malam,mereka juga kelelahan sehabis memasak tadi.

"Mama pulang dulu ya. Lain waktu mama akan datang lagi. Jaga diri kalian baik-baik. Kaalau ada apa-apa hubungin mama." Ucap nyonya Jawel

"Iya ma. Makasih." Ucap Ullya dan Jeno

Setelah nyonya Jawel dan Nancy pulang, Ullya dan Jeno pun masuk kedalam rumahnya.

"Akh akhirnya mama sama Nancy pulang." Ucap Jeno yang langsung memeluk Ullya

"Kamu gak suka mama sama Nancy datang?" Ucap Ullya

"Enggak. Aku cuma mau mesra-mesraan sama kamu aja." Ucap Jeno

Jeno pun langsung mencium bibir pink alami istrinya. Ia menciumnya dengan penuh nafsu. Sedangkan Ullya,ia membalas ciuman suaminya itu.

Ciuman Jeno kini turun keleher jenjang Ullya. Ia menyesapnya dan membuat tanda merah keunguan disana.

Ullya terus saja melenguh ketika mendapat sentuhan seperti itu.

"Shh Jenhh."

Jeno terus saja mencuumbui leher jenjang istrinya. Ia mulai menyingkap baju kaos milik Ullya. Ia juga menyingkap bra putih yang Ullya kenakan.

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang