PT.42

2K 141 3
                                    

"Dari mana aja? Gw dari tadi nungguin lo." Ucap orang itu

"Kapan kalian datang?" Ucap Ullya pada kedua orang itu

"Gw udah datang dari tadi. Mama juga pasti udah bosan nungguin lo." Ucap orang ituyang ternyata adalah Nancy,kakak tirinya. Sedangkan Nancy datang bersama ibunya yang tidak lain adalah nyonya Jawel.

Nyonya Jawel tersenyum menghampiri kedua anaknya.

"Sayang kamj habis darimana? Lee Jeno mana?" Ucap nyonya Jawel

"Ohh dia udah mulai bkerja di restoran bibi Jung ma." Ucap Ullya

"Kenapa Jeno harus kerja di restoran bibi Jung. Padahal ada posisi bagus diperusahan mama buat dia." Ucap nyonya Jawel

"Gpp kok ma. Coba ya nanti Ullya tanyain sama Jeno." Ucap Ullya

"Oh iya ayo masuk dulu. Kalian pasti capek nungguin aku." Lanjut Ullya

Mereka bertigapun masuk kedalam rumah Ullya. Mereka bertiga kini duduk diruang tamu.

"Rumah ini enggak banyak berubah." Ucap nyonya Jawel sambil melihat-lihat keseluruh ruangan

"Maaf ya rumah aku gak ada sofa." Ucap Ullya yang sedikit tidak enak pada ibu dan kakaknya

"Lo ngomong apa sih. Gw sama sekali gpp kok. Ullya sekali lagi gw minta maaf udah jahat sama lo. Bahkan gara-gara gw lo jadi membenci mama waktu itu. Maafin gw ya." Ucap Nancy menunduk

"Udahlah. Gw udah gak mikirin soal itu lagi. Yang gw tau sekarang,lo sekarang itu kakak gw." Ucap Ullya

Nancy pun langsung mendekap tubuh Ullya. Ia langsung memeluk sayang tubuh adiknya itu.

"Lo baik banget sama gw. Maaf udah buat lo pisah sama Jeno waktu itu." Ucap Nancy

"Dibahas lagi. Udah gw bilangkan jangan bahas itu lagi. Lagipulakan akhirnya gw gak pisah sama dia." Ucap Ullya

Nancy pun tersenyum.

"Jadi,apa lo udah bisa lupain suami gw? Bagaimanapun juga gw tau kalau lo juga cinta sama Jeno." Ucap Ullya

"Enak aja. Sekarang gw udah bisa lupain dia. Bahkan sekarang gw udah punya yang baru." Ucap Nancy dengan bangganya

Sontak,ucapan Nancy barusan membuat Ullya dan ibunya terkejut.

"Apa? Kenapa gak kasih tau mama? Mama kan mau tau siapa laki-laki yang berhasil mencuri hati anak mama ini." Ucap nyonya Jawel pada Nancy

"Benar. Gw juga mau tau. Cepat kasih tau gw." Ucap Ullya

"Gak mau. Ini masih rahasia. Tunggu aja sampai dia ngelamar gw nanti ya." Ucap Nancy

"Apa??? Itu pasti masih lama banget. Gw udah gak tahan." Ucap Ullya

"Aih jangan ngomong sembarangan. Darimana lo tau kalau dia bakal lama ngelamar gw. Jangan sok tau ya. Gw juga kan mau nikah cepat kayak lo." Ucap Nancy

"Ya ya yaudah." Ucap Ullya

Nyonya Jawel tersenyum melihat kedekatan kedua anaknya. Ia sangat bahagia sekali. Sekarang keluarganya telah berkumpul sempurna. Dan sekarang hidupnyapun sudah sangat sempurna tentunya.

"Oh iya. Kalian bawa apa? Kenapa banyak banget?" Ucap Ullya yang melihat kantung pelastik yang berisikan berbagai macam makanan

"Ah ini mama beliin buat kamu kebutuhan rumah sekalian buat Jeno. Pasti sekarang kami belum beli semua kebutuhankan. Mangkanya mama beliin ini." Ucap nyonya Jawel

"Mama sebenarnya gak perlu repot-repot. Aku sama Jeno sama sekali gpp kok. Lagipula Jeno pasti bingung karena banyak banget makanan yang ada." Ucap Ullya

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang