PT. 16

1.9K 159 5
                                    

Ullya menunggu Jeno didepan gerbang sekolahnya. Ia sedikit aneh karena baru kali ini Jeno datang terlambat. Ia berfikir, apa Jeno masih demam?

Bel berbunyi. Tanda jam pelajaran akan dimulai. Ullya masih belum melihat ada tanda-tanda Jeno datang. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menghampirinya. Sontak Ullya langsung menoleh kearah seseorang itu.

"Lo ngapain disini?" Ucap Mark. Ya, orang yang datang itu adalah Mark.

"Gw nungguin Jeno. Lo tau dimana Jeno?" Ucap Ullya. Mark menggeleng.

"Mungkin dia gak masuk sekarang. Nanti gw bantu ngehubungin dia." Ucap Mark

"Makasih. Kalau gitu ayo kita ke kelas." Ucap Ullya. Akhirnya mereka berdua'pun menuju kelas mereka.

-

-

-

-

-

Seminggu berlalu. Jeno tidak masuk sekolah selama itu. Ullya masih terus mencarinya. Ia juga menanyakannya kepada teman-temannya. Tetapi, teman-temannya juga tidak tau dimana keberadaannya.

Selama Jeno tidak ada, Mark menjadi dekat dengan Ullya. Ia selalu mengajak Ullya pergi bersamanya kekantin.

Ullya tampak lesu. Ia sekarang tengah berada dikelasnya. Dikelasnya masih saja sepi. Karena ia sengaja datang awal kesekolah.

Mark tersenyum melihat Ullya tengah menundukan kepalanya dimeja. Ia pun menghampirinya.

"Lo masih nyari Jeno?" Ucap Mark. Ullya tersentak ketika melihat Mark yang sudah ada disebelahnya. Ia mengangguk sebagai jawaban.

"Lo udah tau keberadaan Jeno sekarang?" Ucap Ullya. Mark menggeleng. Ia sedikit kasihan melihat wajah lesuh gadis ini.

"Belum. Gw masih nyari dia." Ucap Mark

"Makasih. Boleh gw nanya?" Ucap Ullya. Mark mengangguk.

"Apa Jeno pernah kayak ini? Maksud gw, apa dia pernah pergi tapi tanpa ngasih tay kalian." Ucap Ullya

"Kayaknya gak pernah." Ucap Mark

"Ohh gitu." Ucap Ullya

"Udahlah jangan kayak gitu." Ucap Mark. Ullya mengangguk. Tanpa mereka sadari, teman-teman mereka sudah berada didepan mereka.

"Akrab banget." Ucap Renjun

"Kita cuma lagi ngebahas Jeno. Lo pada udah tau dimana dia?" Ucap Mark

"Belum. Dia belum ngabarin gw." Ucap Haechan

"Jangan-jangan Jeno ada apa-apa?" Ucap Chenle. Ullya seketika tersentak.

"Jangan asal ngomong dulu. Belum tentu itu benar." Ucap Renjun. Ullya hanya bisa menunduk saja.

-

-

-

-

-

Sekarang Ullya tengah bekerja direstoran milik bibi Jung. Ullya sedikit tidak bisa konsentrasi semenjak Jeno tidak ada kabar. Hari ini padahal sedang ramai dengan para pelanggan. Bibi Jung yang melihat Ullya sedikit aneh pun menghampirinya.

"Kamu kenapa sayang? Kamu lagi ada masalah!" Ucap bibi Jung

"Enggak bi. Ullya cuma lagi capek aja." Ucap Ullya

"Kalau gitu kamu istirahat aja. Jangan terlalu capek ya." Ucap bibi Jung

"Gak usah. Ullya gpp kok." Ucap Ullya

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang