PT. 8

2.7K 227 15
                                    

Semenjak kejadian itu Lee Jeno selalu saja tersenyum. Masih teringat dipikirannya ketika bibirnya dan bibir Ullya bertemu. Bibir gadis itu benar-benar membuatnya menjadi candu.

Teman-temannya yang melihat Jeno seperti itu pun tersenyum.

"Jeno kayaknya rada gesrek deh sekarang." Ucap Renjun. Haechan tersenyum.

"Cewek itu beruntung pastinya bukan." Ucap Haechan

"Maksud lo?" Ucap Renjun

"Bukannya itu ciuman pertama Jeno. Dan ciuman itu, cewek itu yang dapatin." Ucap Haechan

"Lo benar. Semoga aja Jeno dapet balasan dari cinta buat cewek itu." Ucap Renjun

"Semoga aja." Ucap Haechan

Pada saat mereka sedang mengobrol, Jeno menghampirinya.

"Lo semua ngomongin apaan sih? Serius banget." Ucap Jeno

"Gak ada. Lo udahan ngelamunnya?" Ucap Haechan menggoda Jeno

"Apaan sih lo. Oh ya, gw punya kabar penting pada lo semua." Ucap Jeno

"Apaan?" Ucap Haechan dan Renjun

"Mulai besok kita bakal masuk kekelas umum. Gw udah ngomong sama kepala sekolah buat ngurus perpindahan kelas kita jadi ke kelas umum." Ucap Jeno

"APA... lo gila ya." Ucap Haechan

"Biasa aja. Udah mulai besok pake seragam sekolah ini juga. Ngerti?" Ucap Jeno

"Tapi-" Ucap Haechan terputus

"Gak ada tapi-tapian." Ucap Jeno

-

-

-

-

-

Ullya, Ryunjin dan Yeji berjalan dikoriodor sekolah. Semenjak kejadian itu, Ullya mendapat perlakuan baik dari semua murid sekolah ini.

"Semenjak kejadian itu semua orang disini jadi baik sama lo." Ucap Yeji pada Ullya

"Benar banget." Ucap Ryunjin

"Agh udahlah. Gw gak mau inget-inget kejadian itu lagi. Apalagu dia udah ngerebut ciuman pertama gw. Brengsek banget tau gak." Ucap Ullya

Tiba-tiba saja banyak segerombolan orang berlari-lari. Mereka bertiga yang melihat itu pun heran.

"Ada apaan sih?" Ucap Ryunjin

"Gak tau." Ucap Yeji

Seketika mereka bertiga terkejut ketika melihat itu.

"I-itukan Lee Jeno sama anak-anak NCT lainnya." Ucap Ryunjin

"Kenapa mereka pakai seragam sekolah?" Ucap Ryunjin

Lee Jeno dengan teman-temannya tersenyum menghampiri Ullya dan teman-temannya. Ullya yang melihat itu hanya biasa saja.

"Lebih baik kita pergi." Ucap Ullya yang bergegas pergi meninggalkan tempat itu. Tetapi dengan cepat ada yang menahannya.

"Tunggu..." Panggil Jeno. Ullya dan teman-temannya pun berhenti.

"Bibir lo boleh juga." Ucap Jeno. Tentu ucapannya membuat semua orang terkesima. Ullya yang mendengar dan melihat reaksi semua orang pun tampak malu.

Reflek ia menginjak kaki Jeno dan langsung pergi meninggalkan semua orang.

"Aghh kaki gw." Ringis Jeno yang kesakitan. Teman-temannya yang melihat itu pun khawatir.

"Lo gpp?" Tanya Haechan

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang