PT. 46

1.7K 124 8
                                    

"Aku berangkat dulu ya. Kamu jangan sampai kecapekan,ok?" Ucap Jeno

Jeno mengerutkan dahinya ketika melihat wajah istrinya yang tampak takut dan pucat. Ia menyentuh dahi sang istri.

"Kamu sakit? Tapi kamu gak panas sayang. Kamu ada masalah apa?" Ucap Jeno

"Gak apa. Cuma aja,perasaan aku kayak gak enak. Aku takut kamu kenapa-kenapa." Ucap Ullya

"Kamu ngomong apa sih. Jangan mikir kayak gitu. Itu nanti bisa mengganggu kesehatan kamu sayang. Udah sekarang lebih baik kamu istirahat. Jangan lakuun apapun sampai aku pulang. Ok?" Ucap Jeno

"Iya. Kamu hati-hati ya. Kalau ada apa-apa kabarin aku." Ucap Jeno lalu mencium kening istrinya

Jeno perlahan meninggalkan istrinya yang masih didepan pintu. Ia tersenyum meyakinkan istrinya.

Ullya masih setia menatap suaminya yang kini berjalan pergi. Entah kenapa,hari ini rasa-rasanya perasaanya sedikit terganggu. Ia merasa Jeno akan meninggalkannya. Tetapi ia juga sedikit ragu akan hal itu. Bagaimanapun itukan cuma perasaan saja.

Ullya pun perlahan masuk kedalam rumahnya. Ia langsung membaringkan tubuhnya diranjang. Perlahan ia memejamkan matanya agar melupakan perasaan itu. Pada akhirnya mata Ullya berhasil terpejam.

-

-

-

-

-

Dikediaman keluarga Lee,nyonya Lee kini berhadapan dengan beberapa ajudannya. Mereka semua menunduk hormat pada tuannya.

"Bagaiaman,bagaimana kabarnya sekarang?" Ucap nyonya Lee,yang tidak lain adalah ibu dari Lee Jeno

"Tuan muda kini sudah bekerja di restoran milik Jung Eunji. Tuan muda sudah enam bulan bekerja disana. Dan sekarang,tuan muda tinggal dengan istrinya Kim Ullya." Ucap salah satu ajudannya

"Lalu apa Ullya sedang mengandung?" Ucap nyonya Lee

"Sejauh ini,saya belum tau nyonya. Kim Ullya lebih banyak dirumahnya. Jadi kami sulit untuk memantaunya." Ucap salah satu ajudannya itu

"Kemarin saya melihat tuan muda Mark dan Jaemin sedang berkunjung kekediaman mereka dan setelah itu juga ada dua gadis yang datang. Dan tak lama setelah itu,kakak perempuan Ullya,yang tidak lain adalah Nancy Jawel juga datang nyonya." Lanjut ajudannya

"Sekarang tugas kalian,pantau Kim Ullya selalu. Aku ingin tau keadaanya secepatnya." Ucap nyonya Lee

"Baik nyonya." Ucap para ajudannya serempak

"Kalian boleh pergi." Ucap nyonya Lee

Semua ajudannya pun langsung keluar dari ruangannya.

Tak lama setelah itu,masuklah salah satu putranya yang tak lain adalah Jaehyun. Jaehyun menatap gerang wanita paruh baya yang notabennya adalah ibu kandungnya.

"Jangan lakukan apapun pada adik dan iparku." Ucap Jaehyun to the point

"Kamu gak usah ikut campur urusan mama." Ucap nyonya Lee

"Anda yang seharusnya jangan ikut campur hubungan mereka. Bukannya Lee Jeno udah melepas semua fasilitasnya untuk anda. Lalu kenapa sekarang masih terus mengganggu hidupnya." Ucap Jaehyun

"Dia masih anak mama. Jadi mama berhak untuk mengaturnya." Ucap nyonya Lee

"Sifat egois abda dari dulu emang gak pernah berbuah. Untung aja kami berdua gak ada yang mengambil sifat egois anda." Ucap Jaehyun

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang