PT. 2

3.8K 279 21
                                    

[ Happy Reading ]

Ditempat yang begitu privasi terlihatlah seorang namja dengan emosinya tengah memukul-mukul samsak. Teman-temannya yang melihatnya pun keheranan.

"Kenapa tuh sih Jeno? Kayak lagi marah aja." Ucap Renjun

"Iya lo bener." Ucap Chenle

"Mungkin aja masalah sama keluarganya. Kan emang biasanya kayak gitu" Ucap Jisung

"Agh tapi rasanya gak mungkin." Ucap Haechan

"Cewek itu mungkin." Ucap Mark. Seketika semuanya langsung menoleh kerah Mark. Mark yang melihat itu pun biasa saja.

"Aghh iya lo benar. Cewek itu." Ucap Haechan

"Sepertinya cewek itu beda. Dia berani banget sama Jeno tadi. Sampai-sampai semua murid juga keget banget." Ucap Renjun

"Hmm tapi pasti sama aja. Jeno gak akan buat dia nyaman sekolah disini. Pasti tuh cewek gak akan lama sekolah disini. Jeno bakal buat dia gak tenang disini." Ucap Chenle

"Iya benar." Ucap Jisung

"Tapi gw punya firasat lain." Ucap Mark

"Maksud lo?" Ucap Haechan

Pada saat Mark ingin menjawab ucapan Haechan, tiba-tiba saja Jeno menghampiri mereka.

"Ngomong apaan lo pada?" Ucap Jeno dengan sinisnya

"Agh gak ada." Ucap Haechan

"Jangan kalian pikir gw gak dengar." Ucap Jeno

Semuanya terdiam. Tapi beda halnya dengan Mark. Ia santai saja ketika Jeno berbicara seperti itu.

"Gw bakal kasih perhitungan sama tuh cewek." Ucap Jeno dengan smirknya

"Lo serius? " Ucap Renjun

"Lo gila. Dia itu cewek." Ucap Haechan

"Gw gak peduli. Kalau ada yang berani macam-macam sama gw. Dia harus dapet balesannya." Ucap Jeno

"Lo gak pernah punya target cewek. Kenapa sekarang kayak itu. Jangan jadi pengecut karena lo berbuat sesuatu sama cewek." Ucap Mark. Semua teman-temannya yang mendengarpun sedikit terkejut.

"Lo kenapa sih. Kenapa lo ngebelain dia." Ucap Jeno

"Gw gak ngebela. Gw cuma ngingetin lo." Ucap Mark

"Pokoknya gw bakal kasih pelajaran sama tuh cewek. Dia gak bakal tenang sekolah disini. Lihat aja nanti." Ucap Jeno

-

-

-

-

-

Ditempat lain Ullya merasa aneh disekolah ini. Ia sedari tadi selalu dilihati oleh semua murid.

"Ada yang salah ya sama gw. Kenapa semuanya ngeliatin gw." Ucap Ullya

Pada saat Ullya tengah berjalan dikoridor sekolahnya. Ia terjatuh karena jalanannya licin. Tiba-tiba saja semua murid berkumpul disekitaran Ullya. Ullya memperhatikan mereka semua.

Salah satu mereka melempar balon yang berisi air padanya. Seketika balon itu pecah mengenai baju seragam Ullya dan membuatnya menjadi basah. Dan tiba-tiba saja semuanya melakukan yang sama pada Ullya.

Ullya menutup wajahnya dengan tangannya. Ia hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan murid itu.

Tiba-tiba saja...

This is Lee Jeno (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang