chapter 17

235 38 2
                                    

"liat nih kak, foto kemaren saat taehyung Oppa mewakili ku di hari kelulusan"

"Aku foto bersamanya"

Ryujin menunjukkan foto tersebut pada jeongyeon lalu di balas jeongyeon. Jeongyeon langsung mengambil hp ryujin dan menatap layar hpnya tersebut.

"Wah... Kalian sangat akrab ternyata, andai saja kakak disana mewakili mu pasti kakak yang ada di foto ini" jelas jeongyeon saat menatap foto tersebut.

"Kalo kakak di sana waktu itu, mungkin saja kakak akan bertemu langsung dengan taehyung Oppa"

"Bagaimana kalau ini?" Tanya jeongyeon saat tidak sengaja melihat foto lainnya. Foto disana terlihat ryujin bersama soobin.

"Yah, dia teman ku kak. Dia sangat baik... Dia mengerti aku dan diapun teman dekat chaeryeong" 

Jeongyeon mengangguk pelan sambil tersenyum lalu mengembalikan handphonenya.

"Mungkin kakak akan lebih terkejut jika kakak bertemu langsung dengannya di sekolah mu"

"Taehyung Oppa Sangat ramah, dia juga baik. Ternyata adiknya itu yeonjun teman baik soobin" jelas ryujin diangguki jeongyeon.

"Sebenarnya aku gak pernah tau keluarga taehyung itu. Dulu itu dia selalu kesel kalo aku nanyain soal keluarganya, mungkin ada masalah? Tapi sekarang dia sudah menjelaskannya"

"Lalu?" Ryujin malah penasaran.

"Intinya yang baru kakak ketahui itu adalah hyung nya bernama jin dan adiknya bernama yeonjun"

Ryujin kali ini menganggukkan kepalanya mengerti. Sebenarnya mereka sedang berada di ruang tengah sekarang. Jeongyeon terfokus pada kerjaannya sedangkan ryujin sibuk menonton tv.

"Kamu mau lanjut dimana? Kuliahnya" tanya jeongyeon yang masih fokus pada laptopnya. Ryujin menatap kakaknya itu lalu berfikir sejenak.

"Aku masih bingung kak"

Jeongyeon menghentikan gerakannya lalu menatap adiknya itu serius.

"Lalu? Nilai yang kamu dapat itu untuk apa? Ingin di biarkan" tanya jeongyeon serius. Ryujin ragu menjawabnya sehingga dia menjadi diam.

"Kakak akan mewujudkannya" lanjut jeongyeon berbicara namun dibalas dengan raut wajah bingung ryujin.

"Apa?" Bingung Ryujin.

"Pasti kamu mau kan kuliah di luar negeri. Mau dimana? New York, London, Prancis, atau Indonesia? Kalo di Indonesia masuk ke universitas Indonesia aja" jelas jeongyeon.

"Siapa bilang aku mau kuliah di luar negeri?" Kesal ryujin.

"Kamu sendiri kan yang bilang kalau kamu mau tinggal di luar negeri kan? Kamu sendiri yang pengen banget waktu itu"

Ryujin terdiam lalu mengingat ingat kapan dia mengatakannya. Saat dia mengingat dimana dia mengatakannya jelas di depan kakaknya, dia langsung mengekspresikan wajah mengerti.

"Oooo astaga itu..." Ryujin tersenyum lalu memukul jidatnya pelan.

"Itu yang kau mau kan?" Tanya jeongyeon kembali sambil tersenyum.

"Kakak memasukkan kalimat ku itu ke dalam hati ya? Sampai kakak mengungkitnya sekarang"

"Enggak tuh, kakak kan usahain apa yang kamu mau" jelas jeongyeon santai.

"Itu kan karena ryujin waktu itu gak suka sama kakak sampe... Aku berfikir ingin jauh dari kakak" nada suara ryujin semakin kecil dan itu membuat jeongyeon tertawa.

"Aku sebenarnya gamau kak... Ryu maunya disini aja nemenin kakak. Kakak aja kesepian sekarang, gimana nanti kalo Ryu pergi ke luar negeri?"

Jeongyeon tersenyum lalu mengangkat kedua bahunya merasa tidak tahu sama sekali dan tidak mempedulikannya.

SISTER - 𝐽𝑒𝑜𝑛𝑔𝑦𝑒𝑜𝑛&𝑅𝑦𝑢𝑗𝑖𝑛[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang