"kak jeongyeon!!!!"
Teriak ryujin sambil berlari lari dengan pakaian seragamnya, dan dia membawa sebuket bunga sedari tadi.
Dia baru saja kembali dari sekolahnya, dan sekarang dia sedang mencari keberadaan jeongyeon.
"Kak jeongyeon!!! Kak!!!" Teriak ryujin sambil berlari menuju ke kamar kakaknya. dari tadi ia tersenyum sambil berlarian kesana dan kemari hingga akhirnya dia kembali ke ruang tengah.
"Dimana kakak..." Bingung ryujin sambil menggigit jarinya.
"Ahhh... Aku lupa" ryujin memukul keningnya cukup kencang.
"Kakak kan masih di kantor... Yahhhh padahal aku ingin memberi kabar bahagia!" Ryujin duduk di sofa cukup kasar lalu melempar tasnya di kursi sofa lainnya.
"Telpon aja deh"
Ryujin membuka hp nya lalu menelpon jeongyeon. Tak perlu menunggu lama, jeongyeon mengangkat, mungkin karena dia gak sibuk jadi cepat di angkat.
"KAKAK!!" Teriak ryujin cukup kencang.
"Astaga ada apa Ryu? Kakak kaget!"
"Kakak masih sibuk? Atau ada jadwal kosong?" Tanya ryujin cepat.
"Eummm, sekarang waktunya makan siang. Kamu sendiri sudah pulang?"
"Mau makan siang bareng? Ryujin sudah kembali. Memangnya kakak lupa ya? Kalau..." Ucapan ryujin terhenti sebelum menjelaskan semuanya.
"Tunggu dulu, ada apa ini? Jarang sekali kamu pulang siang seperti ini. Biarkan kakak menebak"
"Wah bagus bagus. Kakak harus menebaknya, memang seharusnya kakak menebak karena kakak lupa tanggal berapa ini"
Ryujin mengambil remote di sana lalu menyalakan televisi. Sambil menunggu jawaban dari kakaknya, dia duduk nyaman di sofa lalu menaruh kakinya di atas meja.
"Hari ini ada yang ulang tahun? Kakak? Atau Ryu?"
"Ck, bukan kakak! Tanggal ulang tahunku kan 17 April, dan kakak 1 November! Masa kakak lupa..."
"Hari ohhh hari ini hari jail sedunia ya? Kan itu hari kekuasaan Ryu"
"Ish bukan!"
"Terus apa? Ok kakak nyerah"
"Pantas aja kakak gak datang, kakak sangat menyesal sekali pasti gak datang ke sekolah ku" kesal ryujin lalu memanyun.
"Kesekolah? Astaga aku benar benar lupa! Hari ini kelulusan mu!? Wah..."
"Awwww"
"Kakak gak apa apa? Apa yang jatuh? Apa kakak terluka?" Ryujin terkejut saat mendengar suara cukup keras di sana, ryujin khawatir kakaknya kenapa Napa.
"Bukan apa apa, tadi cuma... HAHAHA APA YANG KAU LAKUKAN DI BAWAH SANA"
"Wah?" Ryujin terkejut mendengar suara teriakan seseorang di sana sambil tertawa kencang. Pikiran ryujin langsung tertuju pada jeongyeon yang terjatuh.
"Diamlah nayeon, jangan malu maluin gua. Ryu lagi nelpon gua ini"
Ryujin menahan tawa saat mendengar suara kesal jeongyeon.
"Apa kakak baik baik saja? Ada yang terluka? Apa Ryu harus memijit kakak sepulang kakak kerja? Hahaha" ryujin tertawa lepas.
"Diamlah, kakak terjatuh karena terkejut. Kakak lupa kalau hari ini adalah hari kelulusan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER - 𝐽𝑒𝑜𝑛𝑔𝑦𝑒𝑜𝑛&𝑅𝑦𝑢𝑗𝑖𝑛[✓]
FanfictionJeongyeon dan ryujin saudara? Ryujin yang keras kepala, sedangkan jeongyeon harus merawat adiknya itu sendiri? Ada Satu kejadian yang membuat ryujin menjadi pendiam dan merasa bersalah atas kelakuannya. Dan ternyata jeongyeon dan ryujin mempunyai m...