Chapter 1

13.5K 453 5
                                    

Assalamu'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh akhy wa ukhty ini cerita pertama ana semoga nda ngebosenin, mohon di maklum jika ada yang kurang atau kesalahan dalam mengetik kata. Jangan lupa tekan tanda bintangnya dan komentar yaa, kali aja ada yang mau di kritik, kasih saran atau nambahin ide, ana dengan senang hati menerimanya. Satu suara kalian akan sangat amat berharga untuk ana😉

Zulaikha

"De bisa cepetan nda? Kita udah telat loh" Kesal Zulaikha dalam mode sabarnya

"Iya-iya ka ini lagi nyari kaos kaki warna abu-abu ka, perasaan tadi di simpen nya di deket meja rias deh tapi ko nda ada ya?..." Tanya zahra sambil mondar mandir

"Allohu Rabbi udah pakai yang warna cream aja masuk ko ke warna baju kamu" Saran sang kk

"Masuk dari mana nya orang baju dan krudung aku warnanya bertolak belakang sama kaos kaki yang kk saranin, kk tuh ya kasih saran yg bener aja"

"Subhanallah kamu tuh ya gatau fashion, emang jarang perhatiin gaya fashion kk. Udah ah kalo masih lama kk berangkat sendiri aja, kamu nyusul bawa kendaraan sendiri aja" Ujar  sang kk yang di buat buat kesal

"Ehhhhhhh tunggu dulu ka, iya iya ini pake yang warna cream aja" Putus sang adik yang melihat wajah geram kk nya itu

Setelahnya, kk beradik itu bergegas ke tempat yang akan di tuju.

"Bismillahirrahmanirrahim" Ucap keduanya serentak

Skip tempat kajian

"Masyaa Alloh de kajiannya udah di mulai lohhh dan kayanya udah lama deh, duhhh jadi malu mau masuknya juga nanti takutnya jadi pusat perhatian. Mana ada ikhwannya lagi" Ujar Zulaikha dengan nada khawatir

Zulaikha tidak tau jika kajiannya tersebut di satukan dengan ikhwan, yaaa walaupun tempat ikhwan dan akhwat berbeda dan di beri jarak akan tetapi tidak di tutupi oleh kain. Tetap saja zulaikha merasa tidak nyaman dengan posisi tersebut apalagi dirinya menjadi sorotan para jamaah yang lain nya, terlebih lagi zulaikha dan zahra datangnya terlambat.

"Afwan ka ini gara-gara aku kelamaan cari kaos kaki" ujar zahra dengan wajah bersalahnya

"Ga apa apa, yukkk masuk udah ga usah menyalahkan diri sendiri" Ucap Zulaikha sambil menarik tangan Zahra

"Tidak berguna memiliki teman yang banyak jika tidak ada satupun yang mengajakmu untuk dekat kepada Allah. Mengingatkanmu shalat....." Ujar ustadz yang menyampaikan materi di depan dan terpotong karena salam si kembar

"Assalamu'alaaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Zulaikha dan Zahra dengan nada malunya

Seketika semuanya hening karena mendengar salam dari Zulaikha dan zahra

"Allahu rabbi kenapa jadi pusat perhatian seperti ini" dialog Zulaikha di dalam hatinya

"Ka aku malu" ujar zahra berbisik kepada Zulaikha

"Wa'alaikumssalaam warahmatullohi wabarakatuh, silahkan masuk" Balas ustadz yang sedang menyampaikan materinya di depan sekaligus menyadarkan lamunanan para jamaah

"Afwan ustadz jika memotong tausiahnya" ucap Zulaikha tak enak

"Ndak papa, ohiya tadi sampai di mana materi kita?" Tanya sang ustadz yang mengalihkan pembicaraannya

"Tidak berguna memiliki teman yang banyak jika tidak ada satupun yang mengajakmu untuk dekat kepada Alloh. Mengingatkanmu shalat, lalu setelah itu terpotong ustadz" jawab salah satu jamaah laki-laki

"Ahhh iya, terimakasih sudah di ingatkan" jawab sang ustadz dengan sopan

"tidak berguna memiliki teman yang banyak jika tidak ada satupun yang mengajakmu untuk dekat kepada Allah. Mengingatkanmu shalat, mengajakmu berpuasa, menawarkanmu untuk bersedekah, mendampingimu dalam berhijrah, menyemangatimu agar tetap istiqomah, menguatkanmu dalam bersabar, memudahkamu dalam bersyukur, ringan dalam membantumu, dan mudah memaafkan ketika kita berbuat salah. Yang ketika bersamanya selalu terlintas tentang Surga dan selalu terpacu untuk melakukan banyak amal shalih." Paparannya

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang