Chapter 35

1.7K 112 17
                                    

"Mengapa yang belajar ilmu agama itu hanya sedikit di bandingkan yang bermaksiat? Karena sudah di jelaskan di dalam Al-Qur'an surah Al-an'am ayat 116"


Sebelumnya author mau minta maaf karena minggu kemarin author ndak update karena dari hari jumat, sabtu sampai ahad itu ada acara dan acaranya itu nginep jadi author ndak inget sama sekali, sebenernya tiap hari juga author di ada tugas yang jarang bgt bisa di tinggalkan, mangkannya jarang ada waktu buat nulis🙏 Heuheuheu author bener-bener minta maaf udah buat kalian menunggu lama, udah mah updatenya seminggu cuma sekali di tambah ini lagi ndak update sama sekali😭🙏🙏

Zamzam

Satu minggu kemudian

"Assaalamu'alaikum" salam zamzam sambil mengetuk pintu

"Wa'alaikumssalaam" jawaban dari dalam rumah

"Masyaa Alloh kamu toh zam... Kenapa ndak kasih kabar dulu mau ke rumah saya" ujar teman lamanya zamzam

"Saya sengaja ndak memberitahukan sampeyan syam supaya jadi survise" kekeh zamzam

"Kamu ini sudah tua masih surprise surprise kaya gitu zam zam" ujar syam sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ah saya sampe lupa karena keasikan mengobrol jadi ndak menawarimu untuk masuk... Ayo masuk zam" instruksi syam

Zamzam mengikuti intruksi dari temannya itu

"Umi tolong ambilkan minum untuk tamu spesyal kita" perintah kiayi syam kepada istrinya

Aida mengangguk dan langsung berjalan menuju dapur

"Anak bujangmu ndak ada di rumah syam?" tanya zamzam sambil mendudukkan dirinya di kursi

Baru akan menjawab pertanyaan dari zamzam, kiayi syam melihat anaknya yang akan melewati dapur

"Itu dia..... Fan sini dulu nak" panggil syam

"Iya bi" jawabnya

"Eh..... Ayah" ujar arfan terkejut karena baru menyadari kehadiran zamzam

Zamzam yang melihat keterkejutan arfan pun tersenyum memakluminya

"Ia fan saya akan memenuhi janji saya sewaktu dulu" ujar zamzam

"Silahkan di minum dulu" instruksi aida yang baru datang dari dapur

"Iya da, terimakasih" jawab zamzam sambil meminum minuman yang sudah di sugukan oleh umi arfan itu

"Sebenarnya ada apa zam? Kamu jangan membuat saya jadi penasaran seperti itu" ujar syam penasaran

Zamzam terkekeh mendengar ucapan yang syam lontarkan kepadanya

"Saya langsung kepada intinya saja ya" ujar zamzam

Arfan yang sudah tau maksud kedatangan zamzam itu pun tersenyum lebar

"Jadi saya akan melamar kan anak saya, Zulaikha kepada arfan" ujar zamzam lantang

Aida dan syam sontak di buat terkejut oleh penuturan zamzam

"Jadi selama ini yang arfan bicarakan adalah kamu zam?" tanya aida yang masih kebingungan

"Arfan pernah membicarakan saya?" kini giliran zamzam yang bertanya balik

Arfan tersenyum" iya umi, jadi beliau yang selama ini arfan ceritakan kepada umi... Dan anaknya lah yang selama ini arfan kagumi" ujar arfan yang memberikan jawaban dari pertanyaan sang umi

"Jadi kamu zam orang yang berhati mulia itu? Masyaa Alloh kenapa kamu ndak bilang sama umi fan?"

Syam yang tidak mengerti apapun malah di buat bingung dengan semuanya

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang