Chapter 25

2K 106 5
                                    

Hari demi hari Zulaikha lalui, ia telah kembali melakukan aktivitas seperti biasanya dan berusaha melupakan permasalahnya dengan arfan. Hari ini Zulaikha sudah kembali memasuki kampusnya

"Assalamu'alaikum"

"Astagfirullah... Wa'alaikumssalaam" kaget nya

"Ah afwan saya mengagetkanmu zula" ujar Ihsan

"Ndak papa, ohiya ada apa?"

"Jadi gini mmm kamu di tugaskan untuk menyalurkan ilmu mu di beberapa masjid, bagaimana apakah kamu bisa?" tanya ihsan wanti-wanti

Jadi ceritanya Ihsan itu ketua Ke Islaman, Zulaikha ikut dengan kegiatan nya di kampusnya dan dia yang sering di percayai berdakwah ke luar lingkungan kampus.

Sebenarnya Zulaikha ingin fokus ke mata pelajaran kuliahnya dulu apalagi ia sekarang sudah menginjak semester akhir, sudah di pastikan ia akan sangat sibuk karena beberapa bulan lagi akan mempersiapkan sidang nya. Tetapi Zulaikha menomorduakan urusan duniawi, ini bukan hanya tugas di organisasinya tetapi ini tugasnya juga di dunia untuk mensyiarkan ajaran agama Allah.

Zulaikha tersenyum lalu mengangguk " Insyaa Allah saya bisa menjalankan amanahnya"

"Alhamdulillah saya tidak salah menaruh kepercayaan kepada mu" ujar ihsan kagum

"Nanti saya kirimkan alamatnya" lanjut ihsan

Zulaikha hanya mengangguk "Kalau begitu saya permisi dulu, assaalamu'alaikum"

"Waalaikumssalaam... Hmm zula tunggu" ujar ihsan menghentikan langkah Zulaikha

Zulaikha menoleh "Iya?"

"Hmm itu hmm" ujarnya grogi

Jeda beberapa menit sampai Zulaikha yang menunggu ucapan ihsan mengerutkan dahinya

"Ah nanti saja" ujarnya salah tingkah

Zulaikha hanya tersenyum dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti "kalau begitu saya permisi"

"Astagfirullah Zulaikha saya mohon jangan tersenyum" dialognya dalam hati

"Hmm itu iya an anu silahkan" jawab nya kepada zulaikha

ihsan merutuki dirinya "Ya Allah kenapa grogi gini si"

"Ya Allah saya menyukai salah satu hambamu, saya akan  perjuangkan dia di sepertiga malam terakhir " ujarnya sambil terus menatap kepergian Zulaikha

"Haissss ko jadi budak cinta" ujar ihsan mengeleng-gelengkan kepalanya

Zulaikha

Ting

Satu pesan masuk di hp Zulaikha

"Masjid Amar Ma'ruf Nahi munkar di jalan xxxxxxxx"

"Ah ternyata jadwalnya hari ini" dialognya sambil bergegas untuk ke tempat tujuannya

Di tempat kajian

"Cerdasnya orang yang beriman adalah ​dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan hanya untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan hanya untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.​

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, ​tapi rindukan mati.​ Karena ​mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.​ Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup ​tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka ​sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.​

Hendaknya kita ​selalu menjaga Tujuh Sunnah Nabi setiap Hari.​ Ketujuh Sunnah Nabi SAW itu adalah :
●Pertama,
​Tahajjud​  karena kemuliaan seorang Mukmin terletak pada Tahajjudnya.
●Kedua,
​Membaca Al-Qur’an sebelum terbit Matahari (dan sesudah tenggelamnya matahari yaitu di waktu subuh dan maghrib).​ Alangkah baiknya sebelum mata melihat Dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh Pemahaman
Yang di kasi tanda (buka kurung) itu tambahan dari author
●Ketiga,
​Jangan tinggalkan Masjid terutama di waktu Subuh.​ Sebelum melangkah kemana pun ​langkahkan kaki ke Masjid, karena Masjid merupakan pusat Keberkahan. Bukan karena panggilan Muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) ​tetapi panggilan Allah SWT,​ yang memanggil orang Beriman ​untuk memakmurkan Masjid Allah.​
●Keempat,
​Jaga Shalat Dhuha​ karena kunci Rezeki terletak pada Shalat Dhuha
●Kelima,
​Jaga sedekah setiap hari.​ Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan ​malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.​
●Keenam
​Jaga wudhu terus menerus​, karena Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang berwudhu.
Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, ​“Orang yang selalu berwudhu senantiasa Ia akan merasa selalu Shalat walau ia sedang tidak Shalat,​ dan dijaga oleh Malaikat dengan dua Do'a, ​"ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.​
●Ketujuh,
​Amalkan Istighfar setiap saat.​ Dengan Istighfar ​masalah yg terjadi karena Dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.​

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang