Chapter 32

1.9K 106 13
                                    

"SEMAKIN TINGGI ILMU SEORANG WANITA, MAKA SEMAKIN SEDERHANA PULA PENAMPILANNYA"

"Ra bangun" ujar indra yang membangunkan zahra untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Ya untuk hari ini indra memutuskan untuk tidak berjamaah di masjid tetapi berjamaah dengan zahra sang istri karena dirinya kesiangan, dan karena juga ketika sesudah tahajud zahra dan indra ketiduran jadi pas subuhnya kesiangan

Tidak ada respon apa pun dari zahra

"Zahra" panggilnya dengan nada selembut mungkin

"Ra...." panggilnya kembali

"Sayang ayo bangun" ujar indra yang memberanikan diri untuk memanggilnya dengan sebutan romantis, indra berpikir zahra tidak akan mendengarnya jadi ia tidak terlalu canggung mengatakannya

"Eughhhh, nanti ka lima menit lagi" ujar zahra yang masih memejamkan matanya

"Ka?" ujar indra pelan sambil terkekeh, lalu setelahnya ia memutuskan untuk berwudhu terlebih dahulu

Ceklek

Setelah pintu kamar mandi terbuka kembali, zahra mulai mengerjap-ngerjapkan matanya

Seketika bola mata zahra membulat sempurna ketika melihat laki-laki di hadapannya itu "Ustadz indra?" ujarnya terkejut

"Iya ayo shalat nanti takut tambah kesiangan" jawab indra sambil mengambil sajadah

"Shalat?" ujar Zahra dengan nada polosnya

"Ustadz indra ngapain di kamar zahra?" tanya nya kebingungan

Jadi ceritanya zahra belum ngeuh kalau dirinya kemarin sudah menikah dengan indra. jadi gini deh ngomongnya ngelantur kemana-mana😂

Indra terkekeh mendengar pertanyaan yang istrinya itu lontarkan, ia memakluminya mungkin zahra lupa jika dirinya sudah menjadi istri dari laki-laki di hadapannya itu dan juga indra mengerti jika istrinya itu belum terbiasa dengan hal-hal seperti ini "Kamu ndak inget kalau kemarin kita sudah sah menjadi istri saya?"

"Hah!" ujarnya sambil mengerjap-ngerjapkan matanya, setelah beberapa menit berfikir zahra pun baru mengingatnya

"Ah iya zahra lupa hehe afwan ya" jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tertutupi oleh jilbab

Indra tersenyum sambil berujar "Yasudah kamu ambil wudhu dulu saya yang siapkan peralatan shalatnya" instruksinya

Zahra mengangguk patuh

Setelahnya mereka melaksanakan shalat berjamaah untuk yang pertamakali dalam hidup mereka masing-masing

"Assaalamu'alaikum warahmatulloh"

"Assaalamu'alaikum warahmatulloh"

Zahra mencium tangan indra yang sudah sah menjadi suaminya itu, zahra benar-bener belum percaya bahwa dirinya kini sudah menjadi istri dari seorang indra mustopa. Ia merasa kemarin hanyalah mimpi indahnya dan ternyata itu bukanlah sekedar mimpi tapi realll

Indra mengelus pucuk kepala zahra dengan halus sambil melafalkan beberapa doa

"Ustadz sudah? Ko lama banget doa nya?" celetuk zahra yang memecahkan suasana romantis nya itu

Indra mengakhiri doa nya sambil terkekeh

"Emang ustadz doa apa? Ko sampe lama banget si?" tanya nya penasaran

"Rahasia ya..." jawabnya

"Gitu ya main nya rahasia-rahasiaan sama istri sendiri"

"Ndak ko masyaa Alloh jangan ngambek dulu, saya hanya melafalkan beberapa doa untuk pernikahan kita supaya menjadi sakinah, mawadah, warahmah itu aja ko ndak lebih" jawabnya sambil tersenyum tulus

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang