Chapter 28

1.7K 102 5
                                    

Zahra

Sebenarnya ini ada apa? Mengapa bisa ustadz indra dan dokter irfan datang secara bersamaan, apakah mereka secaa bersamaan mengkhitbahkan aku?

"Di minum aja dulu biar ndak tegang" ujar Adiba kepada zahra, karena sendari tadi zahra hanya terdiam saja

Zahra mengikuti instruksi dari sang bunda, kebetulan juga ia merasa haus...

Indra baru akan mengucapkan sesuatu kepada zahra tetapi tidak jadi karena di tahan oleh zamzam

"Zahra kamu mau terima khitbahan dari indra?" tanya zamzam kepada zahra yang masih dalam keadaan meminum

Zahra yang mendengar perkataan sang ayah yang secara tiba-tiba itu pun tersedak "Uhuk uhuk uhuk"

Adiba yang melihat zahra tersedak langsung memarahi sang ayah "Ayah! Mangkannya kalau anak lagi minum jangan dulu di ajak bicara"

"Kamu ndak papa ra?" tanya Zulaikha

Zahra masih tetap batuk merasa kesakitan di area hidungnya karena tersedak tadi "Uhuk uhuk bun daaa uhuk sakit"

"Astagfirullah duhh bunda harus gimana bunda bingung" ujar Adiba yang merasa kebingungan

Keluarga indra yang melihat zahra kesakitan seperti itu di buat khawatir

"Tolong bawakan air hangat" ujar indra dengan nada yang cemas

"Ini, di minum dulu ra" ujar Zulaikha yang baru saja datang dari dapur dengan berlari secepat secepat kilat

"Udah baikan?" tanya aisyah

Zahra mengangguk

"Ayah minta maaf ya sayang" ujar zamzam dengan nada menyesal

"Iya ndak papa yah"

"Jadi...." ujar Adiba kepada zahra yang melanjutkan pertanyaan dari zamzam

"Emm itu a anu ma maksudnya apa bun?" tanya zahra yang belum konek

"Zahra ndak ngerti" lanjutnya

"Allahu rabbi anak ayah tuh yah lemot banget" ujar Adiba

"Anak bunda juga kali bukan cuma ayah" jawab zamzam membalas

Adiba yang mau menjawab perkataan zamzam itu pun tidak jadi karena langsunh di sela oleh Zulaikha

"Maksudnya kamu di khitbahin sama indra, kamu terima ndak? Ayah bunda sama kk udah merestui nya tinggal di kamu aja" ujar Zulaikha berusaha menjelaskannya setenang mungkin

"K kh khit bah...?" Kaget nya

"Terus i itu dokter irfan ko ada di sini?" tanya nya dengan polos

"Kamu ndak tau ra?" tanya Zulaikha

Zahra menggeleng polos

Umi aisyah, irfan dan indra yang melihatnya pun di buat gemas oleh tingkah zahra

"Zahra afwan ya umi belum ngasih tau kamu. Ini irfan, dokter pribadi sekaligus anak umi" ujar aisyah sambil melirik ke arah irfan

"Astagfirullahaladzim bun" Zahra refleks terperanjat kaget sampai bola matanya membulat sempurna

Mereka yang melihat respond yang berlebihan dari zahra tak kuasa untuk tidak tertawa

"D do dokter kk dari ustadz indra?" tanya kembali untuk memastikan

Irfan yang ditanyai oleh Zahra mengangguk tetapi masih dengan tawa nya "Iya saya kk nya indra yang menghilang puluhan tahun yang lalu ahh tidak tidak lebih tepatnya calon kk iparmu" goda irfan

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang