Chapter 38

1.6K 108 16
                                    

"Rindu paling berat adalah rindu pada seseorang yang telah Alloh panggil ke Rahmat-Nya"

Zulaikha kembali melaksanakan kegiatannya seperti biasanya, dirinya kembali beraktivitas dan kuliah seperti dulu lagi. Hari ini jadwalnya sangat padat tetapi ia tetap menyempatkan diri untuk mampir ke pemakaman ayahnya usai jam kuliahnya selesai. Ya, sudah tehitung sebulan Zulaikha ditinggalkan sang ayah, Zulaikha bersyukur karena kesibukannya bisa sedikit menghilangkan rasa sedihnya walaupun terkadang jika dirinya sendiri di keheningan malam selalu rindu akan sosok sang ayah

"Rindu paling berat adalah rindu pada seseorang yang telah Alloh panggil ke Rahmat-Nya"

Ya itulah yang saat ini Zulaikha rasakan, saat ini dirinya sedang berada di makam sang ayah dengan membawa sebuket bunga berwarna putih kesukaan ayahnya. Sesuai dengan artinya yang melambangkan kesucian, ayahnya pun terlahir dan berpulang dalam keadaan suci tanpa noda

"Assaalamu'alaikum ayah...Ayah apa kabar? Wah apakah ayah bahagia di sana? Benar yang ayah katakan... Bahwa Zulaikha akan selalu rindu dengan ayah, ayah mengatakan itu ketika 20 tahun yang lalu. Yang dimana ketika itu umur zula genap 4 tahun, dan saat itu zula sedang ngambek kepada ayah sampai-sampai zula menghindari ayah selama 3 hari. Di situ ayah menjelaskan jika muslim yang baik ndak boleh bermusuhan lebih dari 3 hari." ungapan rindu Zulaikha yang mengingat masa kecilnya dengan sang ayah

"Zula rindu di saat ayah memeluk zula... Zula rindu canda ayah, zula rindu dengan pelukan ayah, zula rindu hiks rindu dengan semuanya" Zulaikha mulai menangis karena kerinduannya terhadap sang ayah

"Semoga ayah bahagia di sana dengan-Nya, semoga apa yang ayah cita-citakan bisa tercapai"

Siapa bilang bahwa mengunjungi kuburan orang yang kita cintai lalu kita berbicara di sebut bid'ah? Coba deh baca siroh ibnu hisab yang menceritakan tentang Rasulullah Saw.

Syiroh ibnu hisab, syiroh yang paling lengkap tetang Rasulullah. Di sebutkan di situ Rasulullah curhat kepada Khadijah, sambil menangis di depan makamnya khadijah. Rasulullah mengatakan "Ya Khadijah sadakti ya Khadijah, sadakti, kamu benar ya Khadijah kamu benar. Apa yang kamu ucapkan dulu itu bener banget."

Apa yang di benarkan oleh Rasulullah tentang khadijah? Dulu ketika awal-awal dakwah yang Nabi lakukan di Mekah, Rasulullah itu kan di cela, di hina, di musuhi, Khadijah bilang apa? "Ya Rasulullah, demi Alloh. Jangan khawatir sesungguhnya Alloh pasti akan memenangkan agama ini dan Alloh tidak akan mengecewakan engkau, jadi semangatlah wahai Rasulullah Alloh ga akan ngecewain Engkau, Alloh pasti akan memenangkan agamamu ini" Itu yang di katakan Khadijah di awal dakwah Nabi.

Ternyata sekarang Rasulullah berhasil membebaskan kota mekah, sehingga Rasulullah datang kepada khadijah, kemudian Beliau mengatakan kepada Khadijah dan Khadijah di dalam kuburnya ntah dia dengar atau tidak hanya Alloh yang lebih tau. Rasulullah mengatakan "Ya Khadijah sadakti Khadijah kamu bener banget, Alloh telah menunaikan janjinya untuk memenangkan agama ini sebagai mana kata-katamu dulu. Kemudian Nabi menangis di kuburan Khadijah. Siapa bilang bahwa mengunjungi kuburan orang yang kita cintai lalu kita berbicara di sebut bid'ah? Coba deh baca siroh ibnu hisab yang menceritakan tentang Rasulullah Saw. Apakah Rasulullah mencontohkan hanya diam saja di kuburan? Ternyata Rasulullah juga di kuburan bukan hanya diam malah bermalam di kuburannya Khadijah beberapa malam dan tidak mau di ganggu dan dirinya malah curhat di makam Khadijah untuk memenuhi kerinduanya. Rasulullah melakukan itu, bukan semata-mata Khadijah pasti dengar kemudian nanti bisa berdialog dengan Rasulullah? Ini lain lagi, apalagi kalau ada yang minta fatwa ke ahli kubur, minta nasehat misalnya mau pemilihan Caleg datang ke kuburan "mbah ini muridnya mbah mau minta nasehat, minta wejangan terus pura-pura dengar. Oh iyaiya mbah iya ngerti mbah gitu" apa yang di mengerti coba😂 Ada si yang kaya gitu bahkan mungkin banyak, Allahu 'alam ya author ndak ngerti author ndak berani menfatwakan itu bid'ah atau tidak karena author bukan ahli fiqih tapi yang di maksud dengan curhatnya Nabi itu bukan kaya gitu, curhatnya Nabi itu adalah Rasulullah hanya ingin mengekspresikan betapa rindunya Beliau kepada Khadijah. Beliau ingin sekali bertemu Khadijah, memeluk Khadijah dan mengatakan kepada Khadijah "Wahai Khadijah perjuangan kita sekarang sudah menang" Beliau ingin mengatakan itu kepada Khadijah, Beliau ingin memperlihatkan kepada Khadijah karena pengorbanan Khadijah itu nda sia-sia. Beliau ingin tunjukan kepada Khadijah bahwa Khadijah itu benar dan dia adalah istri sejati yang pernah menolong Rasulullah dari awal berdakwah sampai wafat. Itulah Khadijah, ndak ada istri yang bisa lebih hebat dari pada Khadijah.

Ustadz Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang