Sepulang dari sekolah, Niko dkk nongkrong di Adelia cafe, cafe terkenal di Jakarta Bahkan tidak cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia.
"Nik, Lo ngapa dah, dari tadi ngelamun Mulu."tanya Gilang yang merasa aneh karena sedari tadi Niko hanya melamun.
"Gue lagi mikirin anak baru yang di kantin tadi,"balas Niko.
Mereka semua tercengang mendengar ucapan Niko, ini kali pertama Niko memikirkan seorang perempuan, biasanya ia tak pernah perduli.
"WHAT! Demi mimi peri yang gak pernah ketemu pipi peri, sejak kapan lo mikirin cewek!"pekik Gilang dengan wajah terkejut nya, sama seperti Devon dan Rafael.
"Lo lagi mikirin anak baru yang mana?"tanya Rafael.
"Rain,"balas Niko dengan cepat.
"Serius Lo?"tanya Devon, Niko mengangguk.
"Rain yang mukanya datar itu?"tanya Gilang, memastikan kembali.
"Gue penasaran sama Rain, dia menarik,"ucap Niko.
"Ehh... Itu bukannya Rain dkk."ucap Gilang sambil nunjuk empat orang cewek yang sedang bercanda satu sama lain.
"Rain!" teriak Gilang yang memanggil Rain dkk.
Merasa namanya di panggil, Rain melihat ke sumber suara dan mendapati Niko dkk yang sedang melihat kearahnya.
"Ngapain tuh anak manggil?"tanya Dasya.
"Tau tuh, SKSD banget."ucap Diana.
Merasa panggilan nya dihiraukan oleh Rain dkk, mereka langsung menghampiri Rain dkk Dan duduk di meja Rain dkk.
"Hai bebeb Diana, lagi ngapain di sini?" tanya Gilang kepada Diana yang sedang makan eskrim.
"Lagi nyuci baju."jawab Diana dengan asal asalan.
"Lahh, ngapain nyuci baju di cafe. harus nya nyuci baju ke laundry,"ucap Gilang dengan wajah bodoh nya.
"Dasar ogeb! udah tau pake nanya lagi,"ketus diana.
"Hehehehe."cengiran Gilang mereka memutar bola matanya malas.
"Guys jadi gak?"tanya Dasya ke Rain, Tasya dan Diana.
"mau kemana?"tanya Devon ke Rain dkk.
"Mau ke mall,"balas Tasya yang di angguki oleh 2 D, sementara Rain hanya sibuk dengan handphone nya.
"Kita boleh ikut nggak?"tanya Devon.
"Rain, mereka boleh iku gak?"tanya Tasya pada Rain yang di balas deheman oleh Rain.
"Yaudah yuk berangkat ke mall!" ajak Tasya, mereka pun berangkat ke mall dengan menaiki mobil masing masing.
~skip.
Saat ini mereka sudah berada di R'A MALL, salah satu mall milik rain, mereka langsung ke Timezone.
"Kita main apa nih?"tanya Gilang.
"Gimana kalo kita tanding basket aja,"ucap Diana dan langsung di setujui oleh yang lain.
"Tapi kalo kalian kalah harus bayarin belanjaan kita,"ucap Dasya dengan tersenyum miring.
"Okeh siapa takut, pasti kita yang bakalan menang."ucap Gilang dengan memasang wajah sombong.
Belum tau saja kalau Rain dkk pemain basket yang udah profesional.
mereka memulai permainan nya dan yah, Rain dkk langsung mencetak banyak angka, yang membuat mereka melongo tak percaya.
setelah permainan selesai you know lah siapa pemenangnya, sudah pasti Rain dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A.I.N
RandomRaina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, kejam,licik. apa yang membuatnya berubah? DENDAM Dendam yang merubah seorang Raina yang dulu ceria menjadi seorang rain yang datar Dendam yang m...