Setelah mengetahui keberadaan Devon dan devan di sekap rain langsung datang ke TKP bersama ke empat sahabatnya.
BRAAKKKKK.
Pintu tua markas tersebut di tendang dengan sangat keras oleh rain membuat orang orang yang berada didalam terkejut bukan main.
Rain datang ke markas geng antariksa sebagai QUEENRAI leader black diamond yang otomatis membuat geng antariksa terkejut, geng antariksa bukan lah musuh dari BD namun karena geng antariksa mengusik keluarga rain maka mereka akan mendapatkan balasannya, geng antariksa adalah geng kelas bawah yang tidak ada apa apanya dibanding BD.
"Qu...queenRai, ada apa Queen datang ke markas kami, apa kami mengusik ketenangan Queen"tanya petrik leader geng antariksa karena leader BD tak akan menyerang kelompok lain kecuali kelompok tersebut mengusik leader BD ataupun mengusik BD.
"Ya, kalian telah mengusik ketenangan ku, apa kalian tidak tau resiko mengusik ketenangan leader BD"ucap rain dengan datar dan dingin.
Tentu mereka tau apa resiko mengusik ketenangan leader BD, siap siap kepala mereka sebagai ganti, bagi geng rendah seperti mereka lebih baik mundur teratur dari pada membuat masalah dengan BD apalagi dengan leadernya lupakan saja.
"Apa kau tau kesalahan mu"tanya rain.
"Ti..tidak Queen"ucap petrik.
"Apa kau tau mereka siapa"tanya rain sembari menunjuk devan dan Devon yang tengah di ikat di kursi dengan ke adaan yang mengenaskan.
"Me...mereka target kami Queen"ucap petrik.
"Dan yang menjadi target kalian adalah keluarga ku, berani sekali kalian mengusik keluarga ku sudah bosan hidup kalian"ucap rain.
Kaki petrik dan juga anak buahnya melemas mendengar ucapan rain, mereka sungguh tak berniat mengusik keluarga wanita iblis di depan mereka ini, jika waktu bisa di putar ulang mereka tak akan mau berurusan dengan leader BD atau pun keluarga nya itu sama saja mereka mengundang malaikat maut mereka sendiri melalui jalur VIP.
"Maaf kan kami Queen"ucap petrik.
"Hahahahaha,, lupakan kata maaf itu mari kita bersenang senang"ucap rain dengan tawa mengerikannya.
Rain mulai mendekati mereka dengan kedua tangan memegang katana yang sangat tajam yang siap menebas kepala mereka.
"Aku menginginkan kepala kalian untuk menebus setiap luka yang ada di badan mereka"ucap rain dengan seringainya.
"KHYAAAAAA"
Rain mulai menyerang anak antariksa seorang diri sementara ke empat sahabatnya asik menonton sambil memakan pop corn seolah mereka tengah menonton bioskop sahabat gada akhlak.
"Kalian kok malah diem cepet bantuin rain"ucap Devan ke Tasya dkk.
"Bacot elah diem ngapa"ketus dasya karena sedari tadi Devan dan Devon sangat berisik menyuruh mereka membatu rain sedangkan rain melarang mereka membatunya dan menyuruh Tasya dkk menjaga Devan dan Devon.
"Gimana gue bisa diem kalok Adek gue dalam bahaya"geram Devan dan Devon.
"Baru sekarang Lo akuin rain sebagai adek Lo, kemaren-kemaren kemana aja bambang amesia lo"sinis Diana.
"Balagak sok perduli"sindir dasya.
Skakmatt.
Devan dan Devon tak mampu berucap ketika mendengar sindirian pedas dari dasya dan juga diana
Sementara Tasya dan juga Serly memilih diam.Didepan mereka rain sudah membunuh setengah dari anak antariksa bahkan petrik pun sudah di libas oleh rain darah.
Meski sudah pernah melihat rain membunuh orang Devan dan Devon tetap merinding ketika melihat rain dengan mudahnya menebas kepala manusia, itu manusia Loh bukan pohon pisang main tebas tebas aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A.I.N
RandomRaina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, kejam,licik. apa yang membuatnya berubah? DENDAM Dendam yang merubah seorang Raina yang dulu ceria menjadi seorang rain yang datar Dendam yang m...