part 34✔️

18.2K 1K 170
                                    

"WISNU LO PASTI BISA NU HABISIN DIA HAJAR NU"teriak Deri menyemangati Wisnu.

"WISNU JANGAN MALU MALUIN TUNJUKIN JURUS YANG UDAH GUE AJARIN"teriak putra.

"WIS......"

Pletak

Pletak

Pletak

Ucapan fajar terhenti oleh jitakan maut dari dasya yang sangat kesal mendengar teriakan alay mereka.

"Berisik anjing diem ngapa, Wisnu cuma ikut lomba makan kerupuk bukan ikut WWE lebay amat"ketus dasya sambil menatap garang mereka.

"Heran gue sama lo ga, dari mana Lo dapet temen modelan kek mereka otaknya pada miring semua"ucap Serly kepada Arga.

"Hey hey hey mbak Serly cantik cantik mulutnya pedes ya, gini gini kita sahabat forever ya gak ga"ucap Deri sambil menyikut Arga.

"Gak"ucap arga, Deri mengerucutkan bibirnya kesal.

"Tampang doang ganteng otak kagak ada"ucap Tasya.

"Ga ke roofthop yuk males banget dengerin mereka ngebacot"bisik rain dan diangguki oleh Arga.

Rain dan Arga berjalan ke roofthop meninggalkan mereka yang sedang adu bacot.

"RAIN"teriak seorang siswa yang memanggil rain, rain dan Arga menghentikan langkahnya dan melihat kearah siswa yang berdiri di belakangnya.

"Ada apa?"tanya rain, siswa itu menyodorkan sebuket bunga ke arah rain.

"Untuk Lo"ucap siswa tersebut, rain mengangkat sebelah alisnya menatap bingung siswa itu.

"Ambil"ucap siswa tersebut, rain pun mengambil bunga tersebut siswa itu melebarkan senyumnya.

"Makasih"ucap rain singkat dan langsung melanjutkan jalannya bersama Arga.

"Wihhh hebat Lo bro"ucap teman siswa tadi.

"Udah gue bilang mudah buat gue dapetin rain, gak ada yang bisa nolak pesona seorang Tito"ucap siswa tersebut yang bernama Tito dengan sombongnya.

"Kita liat aja apa rain mau sama lo"ucap teman Tito.

"Gue pastiin rain bakalan jadi milik gue"ucap Tito dengan senyum liciknya.

Tanpa mereka sadari rain mendengar obrolan mereka dan tersenyum miring.

~roofthop.

"Ga Lo kenapa?"tanya rain saat melihat Arga menekuk wajahnya.

Sejak kejadian di koridor tadi saat rain di beri bunga oleh cowok Arga mati Matian menahan emosinya yang ingin meledak.

"Arga Lo kenapa sih, dari tadi diem lagi sariawan Lo?"tanya rain kesal.

"Gue kesel sama lo, jadi cewek kok gak peka banget"batin Arga ngedumel, rain yang mendengar batin Arga pun semakin bingung .

"Lo kesel kenapa?"tanya rain.

"Katanya cowok yang suka gak peka, cewek juga sama aja gak peka"batin Arga yang masih ngedumel.

"Emang dasar cewek maunya di ngertiin Mulu tapi gak bisa ngertiin"batin Arga.

"Stop ngebatin, sebenernya Lo kenapa ngomong yang jelas"ucap rain yang mulai terpancing emosi.

"Gue kesel sama lo"ucap Arga.

"Lo kesel kenapa?"tanya rain.

"Tuh kan gak peka banget emang dasar cewek gak bisa ngertiin banget"batin Arga.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang