part 25 kehadiran lio

19.4K 993 31
                                    


"FIRA!!!"

Dion berlari kearah Fira dengan raut wajah khawatir. Saat di kantor, Dion di beritahu oleh Devon kalau Fira pingsan, dengan secepat kilat dion langsung pulang ke mansion nya.

"Ini sebenarnya ada apa? Kenapa mommy kalian bisa pingsan?"tanya Dion pada anak anak nya.

"Eunghh,"

Belum sempat Rain dan abang twins menjawab, terdengar lenguhan Fira yang mulai sadar dari pingsannya.

"Sayang kamu gapapa? ada yang sakit?"tanya Dion.

"Aku gapapa."

"Kenapa kamu bisa pingsan?"tanya Dion, Fira mencoba mengingat kejadian apa yang membuatnya pingsan.

Setelah berusaha keras mengingat akhirnya ia ingat dan langsung memeluk Rain dengan wajah cemas.

"Princess, lo gapapa kan? lo gak digigit sama hewan itu kan, lo gak dijadiin perkedel kan sama hewan itu?"tanya Fira dengan pertanyaan beruntun.

"Astaga mom, kalo aku dijadiin perkedel mana mungkin aku ada di samping mommy,"ucap Rain.

"Kali aja ini arwah lo." Rain memutar bola matanya malas.

"Mom,"ucap Rain lembut.

"Iya kenapa sayang."

"Sekarang aku baru tau dari mana sifat ngeselinnya bang Devon,  ternyata warisan dari mommy."ucap Rain, mendapat jitakkan dari mommy nya dan tatapan tajam dari Devon. sementara Dion dan yang lainnya hanya terkekeh.

"Dasar adek laknat!"gumam Devon namun masih bisa di dengar oleh Rain.

"Apa lo! dasar panu fir'aun."ucap Rain meledek Devon sambil menjulurkan lidahnya.

"Lo upil onta!"ledek Devon tak mau kalah.

"Mom, bang devon jahat. masa dia ngatain aku, mana ada bidadari di samain sama upil onta." adu Rain pada mommy nya, sahabat dan keluarganya hanya geleng geleng kepala melihat sifat manja Rain.

"Udah jangan berantem, lebih baik kita makan kuy!"ucap Fira dan langsung diangguki semangat oleh yang lain.

"Bentar deh, daddy masih penasaran sama hewan yang diomongin sama mommy tadi."

"Oh itu, bentar Rain kenalin sama daddy."

"LIO." Lio berjalan menghampiri Rain, terlihat wajah terkejut Dion karena melihat singa jantan yang memiliki tubuh yang sangat besar.

"Dad, kenalin ini Lio."ucap Rain sambil mengelus bulu Lio, Dion masih tak percaya apa yang saat ini ia lihat. seekor hewan buas berada di samping putrinya dan sangat terlihat kalau putrinya sama sekali tidak takut dengan singa itu.

"Princess kamu tau itulah hewan apa?"tanya Dion, rain membuang nafas kasar. kenapa keluarganya selalu bertanya pertanyaan yang sama, Rain tidak buta, ia tau mana singa mana kucing. kenapa masih di tanya terus.

"Ini Lio, singa peliharaan Rain dan dia udah Rain rawat sejak kecil, dia udah jinak gak akan gigit orang tanpa perintah dari Rain"ucap Rain.

"Meskipun dia udah jinak tetap saja dia hewan buas rain,"ucap Dion.

"Bener kata Rain, om. Lio gak akan nerkam orang tanpa perintah dari Rain"ucap Serly.

"iiya om, kita juga sering main bareng sama Lio."ucap Dasya.

"Yaudah, tapi kamu harus tetap hati hati,"ucap Dion.

"siyapp komandan!!"ucap Rain sambil nyengir.

***

Bug

Bug

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang