part 22 jadian

20.1K 1K 55
                                    

"CIUM ARGA!"ucap Tasya dkk serempak, bola mata Rain hampir keluar dari tempatnya mendengar ucapan teman temannya.

"a... Apaan sih, gak mau gue!"tolak Rain.

"sok sok an nolak, dulu aja nyosor mulu sama gue."ledek Arga, mendapat tatapan tajam Rain dan tatapan terkejut dari Devon dkk.

"gue kagak pernah nyosor ke elo, lo nya aja yang nyosor mulu ke gue."bantah Rain.

"hentikan obrolan 18+ kalian, disini masih ada anak di bawah umur tolong di hargai."ucap Tasya yang bermaksud menyindir Devon dkk yang sedang cengo mendengarkan percakapan Rain dan Arga.

Mendengar ucapan Tasya, Devon dkk langsung menormalkan ekspresi  wajah mereka.

"udah Rain, lakuin aja."ucap Diana.

Dengan ragu ragu Rain mendekatkan wajahnya ke wajah Arga, dan berniat mencium pipinya. namun tak di sangka, ketika Rain akan mencium pipi Arga, Arga justru berbalik menatap Rain, alhasil bibir Arga menempel di bibir Rain.

Cup.

Tasya dkk dan Devon dkk memekik tertahan melihat drama korea yang terjadi didepan mata mereka.

Arga tidak melepas pangutan bibir mereka, justru Arga sedikit melumat bibir ranum Rain, Rain membeku dengan apa yang dilakukan oleh Arga.

"EKHEM!!"

"jangan di terusin, ntar kelewatan."

"di sah in dulu baru di lanjutin."

"drakor in the real world."

"Sah dulu, baru ah."ucap Diana.

Pletak.

"Astagfirullah Diana, otak lo."ucap Tasya dkk dan Devon dkk.

Mendengar ucapan para teman temanya, Arga melepas pangutan bibirnya pada Rain. Rain dan Arga mendadak salah tingkah karena  mereka menjadi pusat perhatian teman temannya.

"gue mau tidur ngantuk." Rain langsung pergi ke tenda meninggalkan sahabatnya.

"main kabur kabur aja tuh anak."ucap Diana.

***

"Rain bangun!" Dasya terus membangunkan Rain, mengguncang badan Rain supaya cepat bangun.

"Ada apa sih sya? gue masih ngantuk"ucap Rain dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Rain lo tau gak..... "

"Gak."

"Gue belum selesai ngomong Rain, lo jangan motong ucapan gue."sinis Dasya.

"ya ya lanjutin." dengan setengah sadar, Rain mencoba mendengarkan apa yang akan di ucapkan oleh Dasya.

"Arga bawa cewek ke sini, dan dia lagi berduaan di kebun strawberry lo!"

Ucapan Dasya sontak membuat Rain membulatkan matanya dan mengepalkan kedua tangannya.

"Bangsat! ngapain dia ngajak cewek  lain ke sini, emang dasar tuh si ager ager minta gue kubur idup idup tuh orang, gak tau apa kejamnya leader Black diamond, emang cari mati tuh anak... "

"Stop Rain! dari pada lo ngomel ngomel disini, mending lo samperin aja mereka, keburu mereka ngelakuin hal yang enggak enggak."

"kalau sampai mereka ngelakuin hal yang enggak enggak, gue bakalan jadiin mereka makanan Lio."ucap Rain dengan emosi.

Dengan emosi menggebu gebu, Rain langsung menghampiri Arga. sampai di kebun strawberry, Rain mencari keberadaan Arga, namun dia tak menemukannya yang ia lihat banyak buah strawberry yang di rangkai membantuk tulisan, Rain mencoba mendekati meja itu dan mencoba membaca tulisannya.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang